CHAPTER 077

58 12 0
                                    

CHAPTER 077

"Pangeran!"

Serangan itu terlalu tiba-tiba. Chun Yuchan sampai terpelanting jauh ke samping dan para anggotanya berteriak kaget. Mereka tidak bisa memahami apa yang baru saja terjadi.

Yumpa diam-diam berjalan ke punggung Yuchan dan memukulnya, membuat Yuchan tersungkur ke belakang. Yuchan meletakkan tangannya di tanah dan tidak bisa bergerak. Sepertinya dia kesakitan.

"Yumpa! Apa artinya ini!"

Salah satu anggota Yuchan, yang juga memegang label kuning, Ou Jiran, berteriak dengan marah. Dia memiliki dagu yang panjang dengan alis yang diturunkan memberikan kesan suram tentang dirinya. Namun, dia adalah salah satu dari tiga kadet wanita teratas bersama dengan Hou Sangwha.

"Kau sudah gila!"
Wu Gunpil juga berteriak dan menyerang Yumpa.

Namun, seseorang maju untuk memblokir serangannya. Sebuah energi yang sangat besar berbentuk pukulan tinju terpaksa dia adu dengan lengannya yang disilangkan, tapi tetap saja malah Gunpil yang terdorong mundur tiga langkah. Gunpil terkejut melihat sosok orang yang berdiri di depannya.

Postur kadet itu sangat berotot dan tubuh yang tebal, dua kali lebih besar dari kadet lainnya. Itu adalah Ko Wanghur. Dia bangkit dengan cepat dari tanah untuk memblokir serangan Gunpil.

"Apa?! Bagaimana kau..."

"Sudah waktunya, teman-teman."

Ko Wanghur berbicara kepada anggotanya, tanpa berpaling dari Gunpil. Para kadet yang berbaring di tanah kemudian bangkit seolah-olah mereka baik-baik saja.

"Kok cepat kali."

"Kupikir kita masih bisa berbaring lebih lama."

"Yah, semuanya berjalan sesuai rencana."

Semua anggota Chun Yuchan dibuat melongo, bingung melihat anggota Yeowun pada bangun, tentu saja mereka jadi marah.

"Bajingan !!!"

Mereka sekarang menyadari bahwa mereka telah tertipu. Anggota Yeowun memang sengaja dilumuri darah dan debu di sekujur tubuh mereka, tetapi tidak ada satupun dari mereka yang terluka.

'Tunggu, lalu bagaimana dengan grup ke-12?'

Gunpil kemudian menoleh pada Gallen dan kadet dari grup ke-12 lainnya. Mereka juga telah mengeluarkan pedang kayu mereka, siap bertarung untuk melawan grup Yuchan.

"Yumpa!! Beraninya kau mengkhianati Pangeran!"
seseorang berteriak marah.

Itu adalah kadet lain yang juga menempel label kuning di dadanya. Dia adalah Jin Yu dari Klan Power Fist. Posturnya juga berotot, walau dia agak lebih kecil dari Ko Wanghur.

"Yumpa sudah mengkhianati kita!"

"Yumpa, kau bajingan...!"

Semua anggota Yuchan berteriak marah pada Yumpa yang wajahnya dibalut dengan pakaian. Sepertinya mereka tidak terlalu mempercayai Yumpa sejak awal. Yumpa kemudian menggelengkan kepalanya.

"Hmph."

Kemudian "Yumpa" melepas kain penutup dari wajahnya. Semua anggota Chun Yuchan mengerutkan kening pada wajah yang terungkap di bawahnya. Suaranya sama persis dengan Yumpa, tetapi wajah di dalamnya adalah orang yang sama sekali berbeda.

"Chun Yeowun!"
Itu adalah kadet ke-7, Chun Yeowun. Yeowun melihat sekeliling.

Apa yang terjadi di sini?
Inilah yang terjadi. Setelah Yeowun membungkam Ha Ilming yang mengamuk, ternyata Ha Ilming kembali bangkit dalam kondisi berbeda dan langsung menyerang Yeowun layaknya binatang buas.

"Monster!"

Ha Ilming segera melepaskan serangan kuat dengan cakarnya. Kepalanya memutih, dan dia ingin mengalahkan Chun Yeowun secepatnya sebelum dia kehilangan akal sehatnya.

Namun seseorang bergerak maju untuk memblokir, dan menendangnya menjauh, sebelum dia sempat mendekati Yeowun.

Itu adalah Baek Gi. Ha Ilming sangat marah pada Yeowun sehingga dia tidak memperhatikan gerakan Baek Gi di sampingnya. Baek Gi turun tangan mengusirnya karena keadaan darurat.

"Aaaaargh!"

"Hah?"

Tapi kali ini, Ilming sanggup memantulkan kembali tendangan Baek Gi. Energi internal Ha Ilming yang tiba-tiba meningkat telah mendorong Baek Gi mundur.

"Kau berani menggangguku lagi!"

Ha Ilming kemudian menjadi marah pada Baek Gi dan berbalik untuk menyerang Baek Gi yang telah jatuh, tetapi Yeowun tentu saja tidak akan membiarkannya melakukan ini.

"Kau disini saja."
Yeowun menahan pergelangan tangan kanan Ha Ilming, sedangkan
Ha Ilming terlalu percaya diri dengan energi internalnya.

"Kali ini kau tidak akan berhasil!"

Ilming menyerang dengan memaksimalkan energi internalnya menjadi 100% untuk melawan Yeowun. Tapi meskipun begitu, energi dan kekuatan fisik Chun Yeowun sudah meningkat setara 90 tahun masa pelatihan, dan itu sudah cukup kuat untuk menggores monumen batu mutiara biru. Tentu saja kekuatan fisik sebesar itu bukanlah sesuatu yang bisa diimbangi oleh kekuatan Ha Ilming.

"Aaaargh!?"

Justru Ha Ilming yang dijunjung tinggi ke udara, lalu dibanting ke tanah dengan pergelangan tangannya yang masih dalam genggaman.

"Kaaaargh!"

Dengan cepat Yeowun melompat ke atas Ha Ilming dan memukul kepalanya.

Yeowun agak terburu-buru untuk mengalahkan Ilming, sehingga kali ini dia tidak sempat mengendalikan kekuatannya. Kepala Ha Ilming terdorong masuk ke tanah lebih dalam daripada saat dia menjambak Yumpa.

'Semoga saja dia tidak sampai mati.'

Setidaknya Yeowun tidak mematahkan kepalanya. Dengan Seni terlarang Iblis yang masih aktif, sepertinya tubuh Ha Ilming akan menjadi lebih kuat dari biasanya.

"Grrrr..."

Kepala Ha Ilming memang tidak akan hancur, tetapi akibat tinju Yeowun yang menghantam dari atas, dan punggungnya yang terbanting ke tanah, rasanya sudah cukup fatal untuk membuatnya gegar otak ringan, lalu pingsan.

Rencana Ha Ilming untuk menciduk Yeowun dari belakang dengan seni beladiri terlarangpun gagal total.

"Wah."

Yeowun kemudian memberitahu anggotanya yang lain, bahwa yang dirapal oleh Ha Ilming itu adalah Seni Iblis Pembalikan Darah. Sebagian besar anggota klan yang dilatih di klan mereka, pasti tahu apa yang bakal terjadi pada Ha Ilming.

"Ini pertama kalinya aku melihat aliran beladiri terlarang ini."

"Karena dia mempelajari seni beladiri terlarang... maka dia pasti akan dikeluarkan dari akademi ini,"
Kata Ko Wanghur sambil menatap Ha Ilming.

Itu adalah pilihan yang bodoh, karena Ha Ilming seharusnya tinggal menunggu kesempatan di masa depan untuk membalas dendam.

"Urusan kita disini sudah selesai."

"Sekarang kita akan mengirim mereka semua ke ruang medis."
Ha Ilming dan semua anggotanya dipaksa untuk menerima karma, semua jari tangan dipatahkan, termasuk kaki kanan mereka. Jadi jika mereka tidak sembuh sebelum ujian ketiga, mereka akan dikeluarkan.

"...Bagus, karena kita sudah membalaskan dendam Ohjong, tapi rasanya masih ada yang kurang." Kata He Bong.

Semua orang paham apa yang dimaksud oleh He Bong. Dalang yang berada di balik semua ini masih baik-baik saja. Sangat menakutkan jika satu orang ini tega untuk memperlakukan semua orang agar mau bermain di bawah kakinya hanya demi mencari label kuning.


NANO MACHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang