NANO MACHINE

CHAPTER 078

CHAPTER 078

"Sungguh menjengkelkan bila kita tidak bisa melakukan apa-apa ketika kita tahu siapa dalang di balik semua ini."

"Ugh..."

Para kadet menghela nafas bersamaan dengan He Bong. Pangeran Chun Yuchan dari Klan Blade jelas berbeda daripada Ha Ilming ataupun Yumpa. Satu akademi juga sudah tahu, bahwa Yuchan sendiri telah mencapai puncak level master, dan dia juga sudah memiliki 3 anggota yang telah memasuki level master. Yuchan hanya merekrut prajurit terbaik di akademi, jadi pasukannya adalah yang terbaik.

"Ini menyebalkan, karena kita belum sanggup untuk melawannya."

Jika Chun Yeowun dan Yuchan bertarung, itu tidak akan berakhir dengan duel satu lawan satu. Bentrokan antara mereka akan menjadi pertumpahan darah antara dua kandidat sekaligus dua pasukan yang menyokong dibelakang mereka.

"Kita membutuhkan setidaknya jumlah yang sama dan petarung kuat lainnya selevel Baek Gi, jika kita memutuskan untuk bertarung."
Ja Wumin setuju dengan Ko Wanghur.

Hou Sangwha kemudian mengangkat alisnya dan menyebutkan,
"Jika hanya melawan level Inept master, Ko Wanghur dan aku masih bisa mengalahkannya bersama."

Ko Wanghur dan Hou Sangwha berada di ambang memasuki tingkat master. Mengingat pelajaran yang tepat, mereka hampir siap untuk membentuk Qi di luar tubuh mereka.

"Jika kalian kekurangan jumlah, kami akan siap membantu."
Gallen kemudian menawarkan untuk bekerja sama dengan mereka. Anggota Yeowun beralih menatap ke arah kadet kelompok ke-12, yang mengusulkan bahwa mereka bersedia untuk membantu. Jika mereka bergabung, maka grup Yeowun akan melebihi jumlah tim Yuchan.

"Lalu bisakah kita benar-benar mengatasi Chun Yuchan dan para Inept Master mereka yang lain?" tanya Yeowun.

Wanghur mengerutkan kening, "Ya, tetapi andaikata Tuan Muda menangani Chun Yuchan, satu Inept Master mereka tetap ..."

"Aku akan mengatasi mereka berdua."
Yeowun memotong kalimat Wanghur dengan tegas.

"Apa?"

Semua orang tentu saja jadi kaget. Chun Yeowun memang telah menjelma jadi sangat kuat, tetapi bertarung melawan dua prajurit level master, apalagi ketika mereka sudah mencapai puncak, itu terlalu berlebihan.

Para instruktur tidak diperbolehkan untuk menggunakan skill spesial mereka, tetapi para kadet yang jadi musuh ini tentu akan menggunakan skill terbaik yang mereka miliki.

"Aku tidak bilang aku akan mengalahkan semuanya sekaligus."

"Trus, bagaimana caranya...?"

Yeowun kemudian mulai memaparkan rencananya. Anggotanya yang lain terlihat berekspresi aneh di wajah mereka ketika mereka mendengar rencana itu. Bahkan Ko Wanghur, yang merupakan ahli taktik terbaik di grup, sepertinya tidak berpikir itu akan berhasil.

"Grup Yuchan pasti akan menyadari muslihat mereka ketika mereka bersuara saat ditanya."

Bagaimana mungkin mereka bisa membodohi grup Yuchan? Menutupi bagian wajah adalah bagian yang mudah, tetapi masalahnya adalah suaranya. Tentu saja, jika muslihat ini berhasil, maka itu akan membuat musuh menurunkan kewaspadaannya.

Satu jam kemudian, Yeowun benar-benar telah membodohi mereka.

***

"Ini aku. Yumpa."

Anggota Yeowun hampir tersentak ketika mereka mendengar suara Yeowun menirukan persis suara Yumpa.

'Apa?!'

'Bagaimana cara dia melakukannya?!'

Semua anggota grupnya terkejut mendengar kemampuan luar biasa Yeowun. Mereka tidak tahu bagaimana dia bisa melakukan itu, tetapi suaranya memang persis seperti suara Yumpa.

Kemampuannya ini tentu membodohi semua orang, termasuk Chun Yuchan. Sehingga, Chun Yuchan menurunkan kewaspadaannya lalu menjauh dari grupnya.

'Nano, nonaktifkan peniruan suara.'

[Baik, Master.]

Keahlian itu adalah salah satu kemampuan Nano. Nano menyetel pita suara Yeowun untuk membuat suaranya terdengar persis seperti Yumpa. Yeowun telah mempelajari kemampuan ini, setelah memeriksa keahlian apa saja yang bisa dilakukan Nano, ketika dia berada di gua penjara.

"Ah ah. Tes.. tes. Ini bukan suaraku. Ah... oke. Haa.. Ini dia suaraku."

"A-apa?!"

"Suaranya berubah!"

Semua kadet, terlepas dari pihak mana mereka berada, terperanjat seketika saat mereka mendengar suara Yeowun berubah dari Yumpa menjadi suara miliknya kembali.

"Bajingan itu mempelajari sihir jahat!"

Jin Yu sontak murka, ketika dia menyadari bahwa mereka telah tertipu hanya oleh suara, dan maju menyerang Yeowun. Tinju itu memendarkan cahaya Qi yang redup, menunjukkan bahwa kekuatannya telah mencapai tingkat master. Yeowun memelototinya.

"Ji.. Jin Yu! JANGAN..!"

Gunpil mencoba menghentikannya, tapi Jin Yu sudah berada di depan Yeowun. Kekuatan Chun Yeowun sudah termasuk dalam lima besar dari semua kadet di akademi.

'Jika dia benar-benar Chun Yeowun, maka kau bukan tandingannya ...'

Gunpil tidak bisa mengatakan ini dengan lantang. Yeowun membuat gerakan pedang dengan jarinya dan dengan mudah memblokir serangan tinju kuat Jin Yu.

'Bagaimana dia bisa mementahkan tinjuku dengan mudah?!'

Yeowun balik mengulurkan tangan ke dada Jin Yu, dan merampas label kuning dari dadanya.

"Aku menginginkan label ini."

"B-bajingan!"

Jin Yu mengertakkan gigi dan mengepalkan kedua tangannya, mencoba menyudutkan Chun Yeowun.

"MATI!"

Sebelum serangannya mengenai Yeowun, dadanya sudah terhantam oleh tinju Yeowun. Itu hanya pukulan lurus sederhana, tetapi sudah membuat tulang dadanya retak, dan tubuhnya terdorong mundur sekitar sepuluh langkah.

Jika bukan karena dilindungi oleh otot kokohnya yang yang melindungi layaknya zirah, dia pasti sudah mati.

"Argh..."

Sepertinya Jin Yu telah menderita beberapa cidera energi internal dan batuk darah. Karena dia sekarang sudah jadi prajurit tingkat master, makanya dia tidak jatuh oleh satu pukulan.

"Ternyata Jin Lu lebih kuat dari Ha Ilming." Bagaimanapun, dia adalah salah satu kadet berbakat yang dipilih Yuchan. Sosok Jin Lu terlalu kuat untuk ditangani oleh anggotanya selain Baek Gi.

'Aku harus menghabisinya sebelum Yuchan pulih.'
Yeowun kemudian mencoba menyerang Jin Yu untuk segera menghabisinya, tapi saat itulah suara Nano bergema di kepalanya.

[Mendeteksi datangnya sumber energi yang kuat 60 meter di belakang Master.]

Yeowun kemudian berbalik karena dia tahu jenis energi itu, dan dia berteriak kepada semua anggotanya dan kadet kelompok ke-12.

"TIARAP..!"

Semua kadet kemudian turun ke tanah tanpa menyadari alasannya, dan Qi Blade putih melintas diatas mereka semua.

"A-apa!"

"Qi Blade?!"

Mereka semua mungkin akan terbunuh jika terlambat. Qi Blade itu masih terbang lurus ke arah Chun Yeowun. Cahaya putih spontan muncul dijari-jari Yeowun dan berbentuk Qi pedang. Dengan mengumpulkan semua Qi pedangnya, Yeowun menebas Qi Blade yang dilemparkan ke arahnya.