CHAPTER 056

57 9 0
                                    

CHAPTER 056

Chun Yeowun terkejut. Dia belum pernah merasakan cengkeraman energi yang begitu kuat sejak dia belajar seni bela diri. Ini Telekinesis. Menggunakan skill ini membutuhkan energi internal yang sangat tinggi dan pemahaman tentang Qi yang mumpuni. Hingga dengan skill itu memungkinkan seseorang untuk mengangkat lawannya mengambang di udara.

'Dia warrior yang sangat kuat.'

Yeowun telah mengerahkan 100% energi miliknya, tetapi tetap saja dia belum bisa mengimbangi kekuatan kakek tua itu. Sedangkan sang kakek tua sangat memusuhinya. Yeowun bisa merasakan besarnya ancaman di kulitnya.

"Aku akan terbunuh jika aku tidak melakukan apa-apa."

Yeowun kemudian mencoba semua cara yang dia bisa lakukan untuk mendapatkan kembali kendali atas tubuhnya. Saat otot-ototnya menegang, tubuhnya mulai bergerak perlahan.

'Bocah ini memiliki kekuatan fisik yang luar biasa.'
Si kakek tua terperangah ketika merasa ada perlawanan.

Energi internal yang dirasakan hanya bernilai sekitar 60 tahun masa pelatihan, tetapi kekuatan otot Yeowun sudah seperti monster. Kakek tua itu telah melihat beragam petarung dalam hidupnya, tetapi dia belum pernah melihat seorang pria dengan kekuatan otot sebesar ini.

Itu karena Nano Machine yang memperkuat otot Chun Yeowun sehingga fisiknya mampu mengukir batu mutiara biru.

'Penolakannya terlalu kuat. Hmph.'

Saat Chun Yeowun terus menggeliat, cengkeraman telekinesis itu menyedot terlalu banyak energi milik kakek tua itu. Makanya sang kakek mengganti dengan memberi isyarat untuk menarik tubuh Yeowun masuk. Yeowun kemudian tersedot ke tangan kakek tua itu.

"Argh!"

Kakek tua meremas batang leher Yeowun. Energinya begitu kuat sehingga dengan sedikit putaran saja, akan mematahkan leher Yeowun.

Saat itulah Yeowun mendengar suara Nano di kepalanya.

[Mendeteksi energi musuh yang kuat mengancam pengguna. Mengaktifkan mode Pertahanan Darurat.]

Tapi Yeowun segera menghentikannya.

'Tidak, Nano. Tahan sebentar.'

Mode pertahanan Nano adalah mengirimkan listrik dari tubuh Yeowun. tapi Yeowun berpikir musuh terlalu kuat untuk diberi serangan kejut seperti itu. Jika gagal, maka sentrumannya hanya akan membuat musuh semakin marah.

"Jika kakek tua ini ingin membunuhku, dia pasti sudah melakukannya."

Tebakan Yeowun benar. Kakek tua itu bisa saja membunuh Yeowun saat dia menerobos masuk ke sini. Meski masih mewaspadai kakek tua itu, Yeowun berhenti menahan senyum kakek tua itu.

"Aku ingin datang melihat sendiri orang yang tega menyia-nyiakan cucuku. Kau tampaknya telah memahami situasi dengan cepat."

Jika Yeowun mencoba melawan dengan cara tertentu, dia akan diserang dengan gelombang energi yang pekat, sehingga akan merusak organ internalnya.

'Cucu?'
Mata Yeowun bergetar.

Tidak mungkin dia tidak bisa memahaminya. 'Klan Racun!'

Kakek tua ini adalah Patriark dari Klan Racun, Baek Oh, Tangan Racun Iblis. Chun Yeowun terkejut.

Dia pikir Klan Racun akan mencoba melakukan sesuatu sebagai pembalasan atas apa yang telah terjadi, tetapi dia tidak berpikir kalau pemimpin mereka sendiri yang akan datang langsung untuknya.

"Apakah kau tahu mengapa aku datang menemuimu sendiri?"

"Argh ... apakah kau di sini untuk membunuhku?"

Permusuhan membuktikannya. Tidak mungkin seorang Patriark akan memaafkan Yeowun karena telah memusnahkan energi internal sang pangeran dan menghancurkan semua tulangnya.

'Pikirkan... Pikirkan gimana caranya keluar dari situasi genting ini!' Yeowun mencoba untuk tetap bersikap tenang, tetapi tidak mungkin. Nyawanya akan melayang saat Baek Oh memutar tangannya.

'Apakah aku akan mati di sini?'

Dan ketika Yeowun sampai pada kesimpulan seperti itu, yang datang kepadanya adalah kemarahan, bukan perasaan takut mati. Dia marah karena dia akan mati sebelum dendamnya terlampiaskan.

'Matanya...'
Darah Patriark Baek Oh berdesir.

Bocah berusia 15 tahun ini sedang berada di ambang kematian, tetapi matanya sekarang dipenuhi dengan kemarahan dan tekad. Baek Oh dibuat terkesima. Namun, dia tidak akan melepaskan siapa pun yang berani menantang tatapan salah satu dari sepuluh pemimpin teratas dari Sekte Iblis.

"Hmph. Kau memang perlu diberi beberapa hukuman. "

"ARGH!"

Baek Oh mengerahkan energinya ke tongkat dan menghantamkannya tepat ke perut Yeowun. Energi Patriark Klan Racun tentu saja tidak main-main, sehingga Yeowun seketika menderita cidera parah, dan darah muncrat melalui tenggorokannya.

'Sekarang, matamu tidak akan mampu lagi seperti itu ... ya?'

Baek Oh tercengang. Dia mengira Yeowun akan terkulai kesakitan, tetapi pancaran matanya yang marah masih tetap menyala.

Tentu saja Patriark Baek Oh tidak mengetahui hal ini, karena kerusakan internal ditubuh Yeowun disembuhkan secara instan oleh Nano Machine. Setiap hantaman pada tubuhnya masih memberinya rasa sakit, tetapi rasa sakit itu tidak berlangsung lama karena kerusakannya bisa sembuh dengan cepat.

"Ternyata kau tidak seperti anak-anak lain."
Baek Oh menggelengkan kepalanya.

Dia menebak bahwa Yeowun akan sangat pendendam, sehingga tega menghancurkan energi internal, tetapi Baek Oh tidak berpikir itu akan menjadi seserius ini.

"Dia akan menyebabkan masalah besar jika aku membiarkannya."

Baek Oh akan memutuskan tindakan apa yang akan dia ambil pada Chun Yeowun setelah bertatap muka dengannya. Dan sekarang dia sudah memutuskan bahwa dia tidak boleh membiarkan Yeowun hidup semakin berkembang.

Aura permusuhan dari Patriark Baek Oh semakin menguat, dan Yeowun berbicara kepadanya. "Apakah kau akan membunuhku?"

"Kau sendiri yang tahu jawabannya." Patriark menyeringai.

"Kau akan melanggar aturan akademi jika kau melakukannya."

"Jangan berpikir aturan kecil seperti itu akan mampu mengendalikanku. Aku akan membunuhmu di sini dan melelehkan tubuhmu dengan racunku sehingga tidak ada yang akan menyadarinya."

Baek Oh tidak ada niat untuk meninggalkan jejak. Yeowun kemudian terdiam sesaat dan kemudian berkata,
"Kau dapat menghapus jejakmu, tetapi jika aku menghilang dari dalam akademi, Klan Racun akan menjadi tersangka utama untuk itu."

Baek Oh mengangkat alisnya pada pemikiran yang begitu tajam. Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun di ambang kematian tidak ada merasakan takut. Sebaliknya, dia memikirkan semuanya dengan seksama.

'Anak ini benar-benar berbahaya.' Patriark makin geram.

Yeowun memiliki kekuatan di luar amarahnya, tekadnya melawan rasa takut, dan keterampilan membuat keputusan untuk setiap situasi. Semua ini menunjukkan betapa berbahayanya dia bagi Klan Racun jika dia tumbuh dewasa.

'Aku akan membunuhnya sekarang jika bukan karena akademi.'
Baek Oh menjadi frustrasi.

Pada awalnya, Patriark tidak berpikir untuk membunuhnya. Sama persis seperti yang Yeowun katakan, jika dia membunuh Yeowun di sini, Klan Racun akan dianggap sebagai tersangka dan Lord tidak akan memerlukan alasan lain lagi untuk menindas Klan Racun.

Maksud utamanya untuk mengunjungi Yeowun di sini hari ini adalah untuk mengenali wajah Yeowun dan memperingatkannya.

"Kau termasuk cerdas. Dan kau masih punya banyak target hidup yang harus kau capai. Tapi karena kau berani menyakiti cucuku, maka kau telah membawa kematian ini pada dirimu sendiri."


NANO MACHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang