CHAPTER 061

65 9 0
                                    

CHAPTER 061

Yeowun harus mengandalkan keterampilan Nano untuk mengetahui tentang keterampilan bernapas, tetapi pilar ini juga diprogram untuk memudahkan dalam menemukan batu-batu mana saja yang ada berkaitan. Itu mengejutkan.

'...Yah, kurasa kau akan membutuhkan hal seperti itu untuk mengetahuinya tanpa Nano.'

Yang lucu adalah ternyata tidak ada yang pernah mencoba cara itu sebelumnya. Tidak ada yang berani melakukan apa yang telah dilakukan Yeowun pada pilar sampai sekarang.

'Hah?'

Yeowun kemudian memperhatikan tempat dimana dia melakukan sembah sujud di depan pilar, kini tenggelam di tengah dan ada cairan yang merembes keluar darinya. Yeowun mencicipinya dengan jarinya dan menemukan bahwa itu adalah minyak.

'Apakah itu dibuat untuk api?'

Pilar memiliki mekanisme untuk membakar dirinya sendiri ketika tugasnya selesai. Minyak harus basah ketika menurunkan batu-batu itu sehingga energi internal dapat menyalakannya dengan api.

'... Hmph. Tetap saja aku sudah mendapatkannya.'

Setidaknya Yeowun sudah merasa beruntung. Yeowun menyadari akan mudah baginya untuk mendapatkan warisan Leluhur ini, andai batu-batu ini tidak terlambat jatuhnya. Tapi sekarang tak ada lagi masalah, dia sudah bisa menghancurkan semuanya.

'Sekarang akan mudah untuk menghapus lubang-lubang di pilar itu.'

Yeowun kemudian berjalan mendekati pilar, dan mengambil salah satu batu yang terjatuh tadi untuk dihancurkan.

"Hah?" Mendadak Yeowun menjadi bingung.

'Apa ini?'

Ada sesuatu yang terukir di sisi lain dari batu itu. Yeowun mengamatinya, dan melihat ada garis-garis aneh di atasnya. Yeowun tidak yakin apa artinya. Garis-garis itu tersembunyi dari pandangan.

'Ini aneh...' Yeowun kemudian melihat ke batu-batu lainnya.

"Hah? Yang ini juga punya garis."

Batu-batu lainnya juga memiliki garis-garis aneh yang terukir di atasnya, tetapi mereka semua memiliki bentuk yang berbeda satu sama lain.

'Apa itu? Mengapa ada garis di bagian belakang batu?'

Yeowun kemudian mengumpulkan setiap batu dan menyusunnya di satu tempat. Dia kemudian membalikkannya ke belakang untuk menunjukkan garis-garis aneh.

"Hm..."

Yeowun mengerang. Dia menatapnya, berharap menemukan sesuatu yang mungkin tersembunyi di baliknya, tetapi garis-garis itu hanya tampak seperti coretan.

'Apa ini?'

Itu benar-benar aneh. Tapi Yeowun yakin, bahwa tidak ada yang ditinggalkan oleh Leluhur Chun di sini tanpa alasan, jadi pasti ada pesan yang tersirat darinya.

"Setidaknya garis-garis itu tidak dibuat dengan pedang."

Garis-garisnya terlalu bengkok untuk dibuat dengan pedang. Lalu apa yang coba dikatakan oleh hal-hal ini? Setelah melihatnya untuk waktu yang lama, Yeowun menyipitkan matanya.

"Hmm?"

Yeowun bangkit dan melihatnya dari atas. Dia kemudian berjongkok dan membuat batu-batu itu saling berhadapan. Setelah menyatukannya, dia bangkit dan melihat ke bawah lagi.

"OH!"

Dia kemudian menyadari bahwa garis-garis itu tampaknya membentuk semacam peta. Garis-garisnya belum cocok, tetapi dia yakin itu adalah peta.

"Aku harus menyusunnya dengan benar."

Yeowun kemudian jongkok dan mulai mencocokkan garis. Setelah berpindah dari satu batu ke batu lainnya selama lebih dari satu jam, Yeowun akhirnya menyelesaikannya.

'Aku berhasil!'

Semua garis sangat cocok satu sama lain sekarang. Yeowun bangkit dan melihat ke bawah lagi.

'Aku tahu ini ... Ini memang peta.'

Itu adalah satu peta raksasa yang dibuat dengan garis-garis bengkok.

'Ini...?'

Peta itu menandai tempat tertentu, dan ada garis lain yang memberi petunjuk bagaimana cara menuju ke sana.

'Tidak disangka ada peta seperti itu disembunyikan di sini ...'

Apa yang sedang disembunyikan di tempat yang ditunjukkan di peta ini, selain Kekuatan Pedang Iblis Langit? Itu pasti ditinggalkan untuk generasi berikutnya.

"Dan di mana ini?"

Dia tahu itu peta, tapi sulit untuk mengetahui lokasi yang diwakili peta ini. Ada garis bengkok aneh yang menunjukkan semacam peta gua. Yeowun hanya sampai pada kesimpulan itu setelah menatapnya lama.

"Aku tidak bisa memastikan apa pun untuk saat ini."

Yang pasti peta ini bukan untuk gua penjara ini. Itu mungkin tempat yang tersembunyi di tempat lain, tetapi tidak mungkin untuk mengetahuinya untuk saat ini.

'Nano, pindai peta ini dan simpan.'

[Dimengerti, Master.]

Yeowun kemudian menatap garis putih di peta. Nano menyimpan peta didalam memorinya, dan Yeowun mulai bergerak untuk melakukan apa yang ingin dia lakukan pertama kali tadi.

Yeowun mulai menghancurkan batu-batu itu satu per satu. Setelah memecahkan batu, dia mengumpulkan semua puing-puing dan menginjaknya untuk mengubahnya menjadi bubuk. Dia kemudian menyebarkan partikel batu dan pasir.

Sekarang, semua rahasia dan peta yang tersembunyi di dalam gua ini hanya Yeowun saja yang tahu.

Yeowun kemudian bangkit untuk kembali ke ventilasi dan dia kembali ke gua penjara kecilnya. Dan untuk pertama kalinya setelah dia dikurung, dia bisa tidur nyenyak.


NANO MACHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang