CHAPTER 084

63 12 0
                                    

CHAPTER 084

Tidak termasuk Lord, para penatua di Sekte itu tidak ada tandingannya dalam hal peringkat di Sekte Iblis. Ada total 12 penatua, dan bagi prajurit yang kuat atau patriark suatu klan yang kuat akan didaulat untuk menjadi penatua.

Ada beberapa pengecualian, terutama posisi penatua #1 hingga #6. Slot-slot ini hanya diturunkan untuk enam klan. Namun, itu tidak berarti bahwa para Penatua itu lemah. Enam klan selalu bersaing untuk melahirkan calon Lord baru, jadi mereka selalu lebih kuat daripada kebanyakan.

Selain enam Penatua itu, enam Patriark Klan lainnya adalah mereka yang dipilih menjadi Penatua karena kekuatan mereka sendiri.

Adapun Penatua #9, Mun Yun, dia adalah anggota dari klan bangsawan yang disebut Klan Tinju Naga. Dia telah bertugas di Perang antara Sekte Iblis vs Kekuatan Keadilan dimasa lalu, dan mencapai banyak prestasi yang memungkinkan dia untuk menjadi seorang penatua.

Mun Yun kemudian mendukung klannya untuk menjadi klan yang kuat yang hampir sekuat enam klan itu sendiri. Jadi, keenam ahli waris berlomba untuk merekrut Klan Tinju Naga terlebih dulu.

Chun Kungwun dari Klan Pedang, Chun Wonryou dari Klan Hasrat, Mukeum dari Klan Loyal, dan Yuchan, semuanya mendekati Mun Ku beberapa kali setelah tes Tahap pertama, tetapi Mun Ku menolak setiap tawaran.

Maksud dari penolakan ini sangat wajar, Mun Ku tidak ingin memihak pada salah satu klan untuk kompetisi yang akan datang. Karena Klan Tinju Naga tidak ingin melawan salah satu klan dengan berpihak pada yang lain. Niat Mun Ku untuk bergabung dengan akademi hanya untuk meningkatkan kekuatannya dan membuktikan dirinya.

Inilah sebabnya Ja Wumin bersikeras menyuruh Yeowun untuk membawa Mun Ku masuk.

'Hmm...'

Mun Ku memiliki potensi, tapi Yeowun menginginkan anggota, bukan hanya kekuasaan. Dari cara bicaranya, sepertinya Mun Ku hanya menawarkan diri untuk ikut lolos ujian saja.

"Apakah kau mengatakan bahwa kau akan berpihak padaku? Atau apakah kau hanya ingin masuk sebagai anggota grup?"

Mun Ku terkesan ragu-ragu. Dari tadi dia memang hanya menjabarkan ceritanya untuk bergabung tanpa menyebutkan niat sebenarnya. Dan dia tidak menyangka kalau Yeowun akan bertanya langsung padanya.

Mun Ku teringat pesan kakeknya.
"Ku. Kamu harus tetap netral, bahkan di akademi sekalipun. Namun, kita sebagai manusia mungkin berubah pikiran. Jika kamu menemukan seseorang yang benar-benar ingin kamu layani, maka perhatikan baik-baik dan nilailah dengan hati-hati."

Itulah yang kakeknya katakan sebelumnya. Jika Mun Ku melayani Yeowun, maka dia ingin tahu lebih banyak. Namun, dia masih membutuhkan posisi ketua grup agar tidak gagal dalam ujian.

Mun Ku berpikir sejenak dan berkata,
"Hmm... Pangeran, bolehkah aku minta waktu berpikir untuk mengabdi pada anda, setelah aku bergabung dengan grupmu terlebih dahulu? Tidak akan lama." Kedengarannya seperti Mun Ku ingin menyelesaikan suatu masalah terlebih dahulu, dan memikirkannya kemudian.

Yeowun menggelengkan kepalanya. Jika dia menerima syarat seperti ini, maka dia harus menerima setiap kadet yang alasannya sama.

"Benarkah? Kalau begitu aku harus menolakmu."

"Hah?"

Mun Ku menjadi terkejut. Dia tidak berpikir Yeowun akan menolak saat itu juga. Ja Wumin juga kaget dan segera berlari ke arah Yeowun.

"T-tuan. Dia telah melalui beberapa masa sulit. Kenapa anda tidak mempertimbangkan hal itu?"

Ja Wumin jugamengirim pesan telepati untuk membujuk Yeowun.

NANO MACHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang