CHAPTER 153

54 7 0
                                    

CHAPTER 153

"Hah? Saya?"

Nhu Yayen melebarkan matanya sambil menunjuk dirinya sendiri. Dia adalah seorang laki-laki, tetapi memiliki pakaian sutra merah dengan pola kupu-kupu, dan make up yang membuatnya sulit untuk dibayangkan sebagai salah satu dari 12 Penatua dari Sekte Iblis.

'Pangeran Chun. Bukankah Paman Huan... maksudku Penatua memintamu untuk menemukannya di antara orang-orang ini?'

Mun Ku dengan cepat mengirim pesan telepati ke Yeowun. Huan Yi menunjuk ke 6 orang yang duduk di sekelilingnya. Memang sulit untuk mengenali siapa Huan Yi yang asli di sini.

Tetapi Mun Ku sudah mencurigai pria yang sedikit menoleh padanya beberapa waktu lalu, untuk ditebak sebagai Huan Yi yang asli. Rencananya Mun Ku akan memberi tahu pangeran setelah menghabiskan beberapa waktu. Tetapi dia tidak menyangka kalau Yeowun malah menebak seseorang yang sepenuhnya di luar konteks.

"Hmm... ini mengejutkan. Saya tidak menduga anda akan mengatakan bahwa saya adalah Patriark disini."
Nhu Yayen mengerutkan kening saat dia menyentuh bibirnya.

Chun Yeowun lalu menunjuk 7 Huan Yi yang duduk mengitari meja.

"Penatua Huan mengatakan kepadaku untuk menemukan dirinya yang asli sambil menunjuk orang-orang ini. Tetapi saat berbicara dia hanya berkata untuk menemukannya di 'tempat ini'. Dia tidak mengatakan bahwa Huan Yi yang asli ada di antara tujuh orang ini."

"OH!"

Mun Ku juga mengingat apa yang dikatakan Huan Yi.
"Bisakah kamu menemukan diriku yang sebenarnya di tempat ini?"

Memikirkannya sekarang, Mun Ku tidak ingat, kapan Huan Yi mengatakan dia ada di antara orang-orang itu. Tapi tetap saja itu terlalu berlebihan untuk menebak bahwa Nhu Yayen adalah Huan Yi yang asli.

"Tapi itu saja tentu tidak cukup untuk menjadi bukti. Bukankah anda sudah membuang peluang anda dengan keputusan secepat itu?"
Nhu Yayen menggelengkan kepalanya saat berbicara, tetapi Chun Yeowun malah tersenyum.

"Ada cara yang lebih mudah untuk mengetahuinya."

"Cara yang lebih mudah?"

"Tolong maafkan kekasaranku."

"Apa?"

Dan tiba-tiba saja, Chun Yeowun melesat bagai kilat ke arah Nhu Yayen. Tangannya yang memancarkan kekuatan Qi Blade warna biru menghantam leher Nhu Yayen, mencoba menebasnya. Serangan itu sangat cepat hingga tidak mungkin untuk menghindarinya.

"Ah-!" Mata Mun Ku terbelalak.

Nhu Yayen, yang seharusnya hanya seorang penasihat, tengah berdiri di tempatnya dan menciptakan kekuatan Qi biru di atas tangannya untuk memblokir serangan Yeowun. Yeowun tersenyum dan berbicara dengan Nhu Yayen.

"Apakah kau masih tetap berkilah dengan mengatakan bahwa kau bukan Huan Yi?"

"...Ini sungguh tidak terduga."

Ujian tes ala Huan Yi, sang Seribu Wajah. Itu adalah tes yang sebenarnya dibuat hampir mustahil untuk dipecahkan. Tidak ada orang lain selain Lord yang pernah melihat wajah asli Huan Yi.

Bahkan Mun Ku, cucu sahabat Huan Yi sendiri, tidak pernah melihat baik suara ataupun wajah asli Huan Yi. Tidak mungkin menemukan jawaban yang sebenarnya ketika mereka bahkan tidak tahu apa jawabannya. Huan Yi memiliki kepribadian yang aneh.

Alasan dari tes pertama adalah agar Yeowun terkejut dan melihat seperti apa reaksinya, bukan untuk membuatnya menemukan jawabannya. Huan Yi akan puas jika Yeowun dengan tenang mencoba menemukan jawabannya. Tapi dia tidak menyangka Yeowun akan benar-benar menemukannya.

"Bagaimana anda bisa tahu?"

Ketika Nhu Yayen mengungkapkan kekuatannya, seluruh udara di sekitar halaman dipenuhi dengan energi kekuatan yang menekan kuat. Bahkan Mun Ku, seorang prajurit level Grandmaster dibuat menggigil karena terpaan energinya. Tampaknya energi internal ini mengandung energi gelap yang membuatnya terasa menyeramkan.

"Anda tentu tidak akan memastikan saya orangnya hanya berdasarkan alasan itu saja, bukan?"

"Alasan lainnya adalah pesan telepati."

"Pesan telepati?"

Yeowun teringat beberapa saat lalu, ketika dia pertama kali melihat Nhu Yayen, dia bahkan tidak mengira kalau banci ini adalah Huan Yi yang asli, karena Nhu Yayen mampu menyembunyikan energinya dengan sempurna. Apalagi dengan gayanya yang gemulai juga ikut mengelabui.

Tapi ketika Yeowun melihat 7 Huan Yi yang mengitari meja, dia merasa ada yang aneh. Pada awalnya Huan Yi itu berbicara alami seperti biasanya. Namun setelah Mun Ku memperkenalkan diri, Huan Yi mulai menjawab setelah jeda beberapa saat dia ditanyai.

'Kenapa dia melakukan itu?'

Yeowun yang menganggap hal itu agak ganjil, tanpa sengaja melihat leher Mun Ku yang bergetar samar saat dia mengirim pesan telepati untuk dirinya.

Kemudian Yeowun sengaja mengubah topik pembicaraan dengan cepat, sehingga Huan Yi palsu tidak siap untuk bereaksi. Dan sesuai dengan dugaannya, Huan Yi berbicara dengannya setelah jeda sesaat untuk menjawab.

'Namun tidak ada getaran di leher mereka.'

Yeowun sampai berpikir bahwa dugaannya yang salah, dan malah beranggapan bahwa mengirim telepati tidak perlu sampai membuat getaran pada leher. Lalu dia meminta bantuan pada Nano.

'Nano, bisakah kau mencari tahu bagaimana suara telepati itu dibuat, ketika Mun Ku mengirimiku pesan telepati itu? Tentang cara kerjanya?'

Yeowun hanya bertanya sekedar untuk berjaga-jaga saja, tetapi jawaban dari Nano sungguh tidak terduga.

[Itu mungkin. Terdeteksi frekuensi getaran yang berbeda. Menyesuaikannya agar Master juga dapat mendengarnya.]

Bersamaan dengan berakhirnya kalimat Nano, Yeowun mendengar suara siulan samar yang aneh tertangkap oleh gendang telinganya, dan mendengar sesuatu yang belum pernah dia dengar sebelumnya.

'Sejak awal aku sudah memperlakukanmu seperti itu.'

Ketika suara itu terdengar, Huan Yi yang duduk disisi meja juga mengatakan hal yang sama.

"Sejak awal aku sudah memperlakukanmu seperti itu."


NANO MACHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang