CHAPTER 075

60 12 0
                                    

CHAPTER 075

Orang normal tidak akan pernah mau merasakan saat wajah mereka tertancap di tanah. Yumpa masih sadar ketika sebuah kekuatan yang kuat mendorongnya ke tanah. Kini dia hampir pingsan karena rasa sakit yang menjalar ke seluruh wajahnya saat bebatuan dan debu menempel di wajahnya. Dia merasakan darah mengalir keluar dari seluruh wajahnya.

"Aarrrgh..."

Yeowun kemudian menarik kembali kepala Yumpa ke atas. Wajahnya terlihat hancur semuanya. Gigi depannya menjuntai, dan batang hidungnya patah mengarah ke sudut yang aneh. Yumpa terlalu kesakitan untuk menyadari bahwa setiap bagian wajahnya sekarang berantakan.

"Argh... Ah..."

Ketika dia bisa bernapas lagi, Yumpa mengumpulkan kembali kesadarannya, walau hampir tidak bisa berbicara.

"I...ini...terlalu kejam."

"Aku bahkan belum pemanasan." Yeowun menyeringai.

"Heeek!" Yumpa memucat.

Dia sudah seperti mau mati setelah wajahnya tadi di tanam ke tanah, tapi sepertinya itu baru permulaan. Yeowun masih menjambak rambutnya, dan Yumpa dengan cepat berteriak, "A-apa menurutmu Chun Yuchan akan melepaskanmu setelah melakukan ini?!"

Yumpa seharusnya tetap menyembunyikan nama dalang di balik semua ini, tetapi dia hanya menumpahkannya. Tentu saja, Yeowun sudah tahu bahwa Yumpa bekerja untuk Chun Yuchan.

"Chun Yuchan... memangnya apa yang akan dia lakukan?"

Yumpa tersadar bahwa dia telah melakukan kesalahan dengan mengatakan nama itu, tapi sudah terlambat. Dia sekarang hanya bisa berharap agar Yeowun jadi ciut pada nama Yuchan.

Chun Yuchan adalah salah satu kadet terkuat di akademi, jadi sebagian besar kadet memang takut padanya. Tetapi...

"Aku tidak peduli."

'A... apa?'

Rencana Yumpa malah melenceng, berbalik jadi memberatkan posisinya. Sepertinya dia telah membuat Yeowun lebih marah dengan mengungkit nama ini.

"Apakah kau pikir aku akan takut jika kau berbicara tentang nama Chun Yuchan?"

Tiba-tiba, sesuatu muncul di pikiran Yumpa.

'Tunggu... aku mendengar Chun Yeowun sanggup untuk meremukkan semua tulang Chun Jongsum.'

Tindakan terkenal Chun Yeowun mencapai klimaks ketika dia mengeleminasi Chun Jongsum dalam persaingan. Yumpa kemudian menyesal telah menyebut nama Yuchan. Jika Yeowun takut pada pangeran lain, dia tidak akan melakukan hal seperti itu pada Chun Jongsum.

"Mestinya kau harus menjaga dirimu sendiri. Tapi itu tidak masalah. Bagaimanapun, Yuchan adalah targetku berikutnya."

"Hah? Berikutnya? Ah.... AAAARGH!"

Kepala Yumpa kembali dibanting ke bawah. Ini yang kedua kalinya, jadi mungkin dia akan terbiasa, tapi bukan itu masalahnya. Yumpa mengerang dengan gelembung busa yang keluar dari mulutnya dan tak lama kemudian, pingsan.

Setidaknya Yeowun melakukannya dengan sangat hati-hati agar dia tidak menghancurkan tengkorak kepala Yumpa sepenuhnya. Yeowun kemudian menatap Yumpa dengan ekspresi jijik dan menggelengkan kepalanya. Ko Wanghur kemudian berjalan menghampirinya.

"Tuan, kita telah mengalahkan semua orang."

"Bagus."

Sebelas kadet yang bersama Ha Ilming semuanya sudah berlutut di belakang Ko Wanghur. Mereka semua terluka dan gemetar ketakutan. Mereka tidak menyangka semuanya akan jadi seperti ini, hanya karena apa yang terjadi tadi malam.

NANO MACHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang