CHAPTER 114

56 9 0
                                    

CHAPTER 114

Saat instruktur memimpin jalan ke sudut utara akademi, Instruktur Senior Hou Jinchang melirik ke arah Chun Yeowun yang mengikuti mereka dari belakang.

'Ini benar-benar menakjubkan.'
Hou Jingchang tercengang.

Dalam kurun waktu 3 tahun ini, dirinya juga berlatih keras hingga mencapai level Grandmaster puncak. Sebagai instruktur, dia tidak ingin malu dengan kadet yang tumbuh pesat ini. Namun, Yeowun telah tumbuh jauh lebih kuat darinya sekarang.

'Apakah itu karena faktor darah keturunannya?'

Keluarga Chun telah memerintah Sekte Iblis selama ratusan tahun. Hou Jinchang jadi penasaran, seperti apa perubahan yang Chun Yeowun bawa ke sekte ini.

Tak lama kemudian, mereka sampai di reruntuhan gedung itu.

Gua Segel Iblis.

Bangunan reot yang tampak seperti akan runtuh kapan saja.

"Dengan level anda sekarang, anda akan lulus ujian Tahap lima ini dengan mudah, Tuan."

Ko Wanghur, yang telah lulus ujian Tahap lima, membesarkan hati Tuannya. Mereka mengatakan bahwa didalam gua itu banyak terpasang jebakan dan trik yang membutuhkan energi tinggi untuk melewatinya. Inilah alasan mengapa seseorang harus sudah berada di level Grandmaster puncak saat memasukinya.

"Di dalam gua itu agak menakutkan."

Mun Ku mengatakan tidak ada sumber cahaya sedikitpun setelah masuk. Dia harus bisa menelusuri panjangnya gua hanya dengan mengandalkan indera energinya.

"Tapi aku pernah mendengar suara tangisan aneh di dalam."

"Hah? Mun Ku, kau mendengar tangisan itu juga?"

"...Aku juga mendengarnya."

Baek Gi pun berseru, "Apa?!"

'kusangka itu hanya imajinasiku saja?!'

Ko Wanghur dan Mun Ku juga tersentak kaget. Tiga orang dari mereka mengaku mendengar tangisan misterius selama mengikuti tes Tahap lima ini. Kenyataan itu membuat mereka merinding, tetapi mereka tidak bisa merasakan apa pun saat melewati gua, jadi mereka mengira suara itu adalah imajinasi mereka.

"Ini pintu masuknya."

Hou Jinchang membuka pintu yang berderit nyaring saat dibuka. Udara dingin mulai merebak dari dalam, membuktikan bahwa gua itu lebih besar dari yang diperkirakan. Ketika Yeowun melangkah masuk, ada anakan tangga menurun menuju ke ruang bawah tanah. Terlihat sangat gelap dan dalam.

Salah satu instruktur kemudian mendorong pilar kayu di sebelah tangga, dan suara sesuatu yang bergerak terdengar dari bawah. Yeowun mendengar bahwa sudah ada mekanisme yang aktif di bawah sana, jadi dia hanya mengangguk.

Hou Jinchang menjelaskan,
"Tes Tahap lima ini hanya mengharuskan kamu untuk melewatinya. Kamu harus melewati berbagai jebakan hanya dengan mengandalkan indramu. Ada pintu keluar di ujung timur. Kami akan menunggumu disana setelah dua jam berlalu."

"Jadi, ada batas waktunya selama di dalam gua ini?"

"Mungkin hanya butuh 1 jam hingga 2 jam untuk menelusuri panjangnya gua. Tetapi jika nanti kamu buntu dan tidak dapat keluar dalam jangka waktu tersebut, kami akan menghentikan mekanisme jebakan dan menjemputmu masuk untuk melihat apakah kamu mengalami kecelakaan atau tidak."

Kecelakaan didalam gua ini sudah menewaskan tiga orang kadet. Jebakan yang terpasang disini sangat berbahaya. Instruktur kemudian memeriksa tubuh Yeowun untuk melihat apakah dia membawa alat untuk memantik api atau sejenisnya.

NANO MACHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang