CHAPTER 020
"Mari kita mulai! Jaga jarak kalian! Jika ada insiden lagi, aku akan langsung mengeluarkan kalian dari akademi!"
"MADO!"
Pelatihan dimulai. Impeng, bagaimanapun, hanya terfokus pada satu orang. Kadet lain sudah memiliki pengalaman dua minggu pelatihan bersama-sama, tetapi Chun Yeowun belum pernah. Jelas dia akan membuat kesalahan.
Dan yang membuat lebih riskan, karena latihan hari ini mereka menggunakan pedang sungguhan. Sebelumnya sudah pernah terjadi kecelakaan di latihan pedang sungguhan, tentu saja Impeng jadi gugup.
'Sialan! Kenapa aku terjebak dengannya?!'
Tidak ada yang mau merekrut Chun Yeowun sejak dia dibawa ke ruang medis, dan Impeng menawarkan untuk menentukan grup yang harus menerimanya dengan cara undian. Sayangnya, dia juga yang akhirnya membawa bocah itu ke dalam grupnya.
'Tolong jangan membuat kesalahan. Lagi pula, kau tidak punya banyak hal untuk dilakukan.' Impeng berharap dalam hati pada Yeowun.
Setidaknya posisi Yeowun membutuhkan mobilisasi paling sedikit. Impeng kemudian mengibarkan bendera merah yang menyerukan perubahan formasi pertama.
Para kadet dengan cepat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk pindah ke posisi mereka. Orang-orang yang paling perlu bergerak berada di barisan depan sementara pemimpin grup di tengah perlu memimpin yang lain dengan baik.
"Bagus!" teriak Impeng.
Semua orang melakukannya dengan sempurna tanpa kesalahan. Mukeum memang terkenal arogan dan kejam, tetapi dia mengatur grupnya dengan baik dan membuat mereka mengikuti perintahnya.
Adapun Chun Yeowun...
'Hah?'
Ternyata dia melakukan tugasnya dengan cukup baik. Berbeda dengan kadet lain yang kesulitan mengikuti arahan formasi di awal-awal latihan, Chun Yeowun mampu mengikuti arahan dengan cukup baik.
'Apakah dia mengikuti apa yang dilakukan orang lain?' Impeng penasaran, dia hanya mengira Yeowun meniru yang lain dengan baik.
Tugas berat dalam formasi ini adalah, para kadet harus mempertahankan kesolidan formasi tanpa bergerak sedikitpun.
"Jaga formasi!"
Para kadet harus mengangkat pedang dan perisai mereka, dan berdiri diam untuk beberapa waktu. Ini membutuhkan kekuatan otot. Semua orang mempertahankan kuda-kuda mereka. Tetapi lengan kadet yang lebih lemah mulai bergetar.
Jika perisai itu bergetar dan berbenturan dengan perisai lain, maka akan ada suara besi beradu. Suara beradu itu tidak akan terdengar keras ketika menggunakan perisai kayu, tetapi dentingannya akan terdengar nyaring bila beradu di antara perisai besi.
"Semuanya, tahan formasi! Jangan pernah berpikir untuk mengalahkan grup lain dengan daya tahan seperti itu!"
Impeng berteriak dan para kadet menggertakkan gigi. Impeng marah karena masih ada kadet yang masih tidak bisa mengikuti meski sudah dua minggu. Chun Yeowun, yang dikenal tidak memiliki energi internal, mungkin tidak akan mampu bertahan.
Impeng menoleh padanya.
'...Apa? Kenapa dia masih baik-baik saja?'Chun Yeowun menatap lurus ke depan tanpa ada tanda-tanda kelelahan. Pedang dan perisainya tidak bergerak satu inci pun.
"Apakah dia benar-benar baru saja kembali dari ruang medis?"
Impeng masih meragukan ketangguhan Yeowun.Impeng telah melihatnya sendiri, jadi itu sudah jelas. Sungguh menakjubkan melihat Yeowun mengikuti grup dengan sangat baik. Pandangan Impeng tentang Yeowun mulai berubah. Dan ketika separuh kadet mulai gemetar, Impeng mengibarkan bendera kuning.
KAMU SEDANG MEMBACA
NANO MACHINE
AksiChun Yeowun, Seorang pangeran pewaris tahta Lord Sekte Iblis yang tidak dianggap karena ibunya hanya seorang pelayan. Bersaing dengan 6 pangeran pewaris tahta lainnya yang lebih diunggulkan. Sedari kecil hidup dibawah ancaman pembunuhan dari 6 klan...