NANO MACHINE

CHAPTER 198

CHAPTER 198

Ini adalah wujud keindahan di luar imajinasi, layaknya bunga yang tumbuh di pinggir jurang. Kulitnya yang begitu halus bak sutra, dan garis lembut di atas matanya yang indah, sangat menakjubkan. Hampir semua pria di aula memandanginya, terpesona oleh kecantikannya.

Salah satu pengawal yang berdiri di sampingnya segera bertepuk tangan sekali. Kontan saja para pria yang terkesima tadi kembali tersadar, lalu membuang muka dengan malu.

Sepertinya beberapa orang dari klan Yulin sangat membanggakan kecantikan wanita ini. Namun, Yeowun pribadi merasa aneh. Dia tidak tahu siapa orang-orang ini, karena dia belum begitu akrab dengan anggota Yulin, tetapi sebagian besar Patriark klan atau Penatua sudah tahu siapa wanita ini. Ciri-ciri tahi lalat di bawah mata kirinya yang memberitahukan siapa dia sebenarnya.

Lord Chun Yujong juga memuji kecantikannya.
"Aku mendengar kalau Patriark Klan Yulin memiliki dua harta. Aku senang bisa melihat salah satu dari harta itu, Ahli Strategi Jegal, wanita tercantik di Force of Justice."

"Terima kasih atas pujiannya, Tuan Chun."

Dia adalah salah satu dari 'Tiga Wanita Cantik' dari Jianghu, dan juga Ahli Strategi Kedua milik Klan Yulin, bernama Jegal Sohi. Wanita itu juga kekasih dari putra pertama klan Yulin, Yeon Buso, yang juga terkenal sebagai ahli strategi yang berbakat. Tapi Jegal Sohi paling termasyhur karena kecantikannya.

'Ini adalah wanita paling cantik di Jianghu!'

Moyong Yu, putra Moyong Kang dan pewaris keluarga menjadi bangga. Dan orang lain dari keluarga Moyong juga tampak ikutan bangga.

'Warga sekte ini memang bodoh ... lihatlah bagaimana bernafsunya mereka pada wanita cantik.'

Tidak seperti anggota dari klan Flower Mountain yang menghargai tuan rumah dengan cara menahan lagak mereka, anggota dari keluarga Moyong terlihat jelas memandang rendah Sekte Iblis. Ini terlihat di wajah mereka.

'Aku tidak suka wajah mereka.'

'Kudengar Moyong sombong... Ternyata, itu memang benar.'

Ini adalah pesta untuk merayakan terbentuknya aliansi, tetapi para Patriark klan menggelengkan kepala saat melihat keluarga Moyong. Pesta ini sebenarnya agak riskan bila diteruskan. Ini karena sejarah antara keduanya yang selalu berperang satu sama lain selama empat ratus tahun. Tidak mungkin mereka akan berteman dengan mudah.

"Aku akan menghukum semua orang yang mungkin membahayakan aliansi."

Lord memperingatkan kepada semua Patriark klan sebelum pesta dimulai. Bahkan mereka yang berasal dari klan Yulin, dua Panglima mereka juga memperingatkan anggotanya.

"Argumen kecil dapat menyebabkan pertengkaran, jadi berhati-hatilah."

Mereka akan berusaha sekeras mungkin untuk menghindari masalah yang berpotensi akan membahayakan aliansi. Tetapi mereka juga tidak yakin dengan apa yang akan mungkin terjadi ketika mereka mulai mabuk karena minuman.

Jegal Sohi membungkuk sekali lagi untuk memberi salam.

"Ahli Strategi Kedua Yulin. Jegal Sohi, mengirimkan permintaan maaf yang terdalam. Mohon maafkan kekasaran saya."

Chun Yujong serta merta bangkit dari tempat singasananya dan membungkuk juga pada Jegal, serta orang-orang dari klan Yulin.

"Patriark anda telah mengirim orang yang sangat penting ke sini. Aku berterima kasih atas keramahan anda. Selamat datang di Sekte Iblis."

Melihat Lord mereka membungkuk, seluruh punggawa sekte yang hadir di aula ikutan membungkuk. Poong Chungwun kemudian tertawa, dan membungkuk juga pada Chun Yujong.

"Terima kasih, Tuan Chun. Kita sangat lapar, jadi mengapa kita tidak mulai makan? Saya tidak ingin makanan enak ini menjadi suam-suam kuku."

Poong Chungwun, Panglima tertua dalam kelompok klan Yulin ini, berbicara dengan candaannya, dan suasanapun menjadi ringan.

"Anda benar, Panglima Poong. Mari kita mulai pestanya."

"Baik, Tuanku!"

Para pelayan cantik yang berdiri di halaman masuk dan mulai membimbing para Patriark klan Yulin ke tempat duduk mereka. Para prajurit dipandu untuk menemukan kursi terbuka di meja bundar yang ditempatkan di aula. Dan ketika semua orang sudah duduk, musisi mulai memainkan musik lagi. Itu adalah awal dari pesta.

Di atas panggung, para pemuka mulai saling memperkenalkan diri.

"Saya Penatua #11 Huan Yi. Hu hu hu..."

Dimulai dengan Penatua peringkat terendah Huan Yi, semua penatua memperkenalkan peringkat dan nama mereka. Dan ketika hampir setiap Penatua menyelesaikan perkenalan mereka, orang-orang dari klan Yulin menjadi penasaran dengan pemuda yang masih berdiri.

'Hmm ... aku mendengar tentang semua orang lain yang diperkenalkan. Tapi siapa pemuda itu?'

Poong CHungwun telah lama tinggal di Yulin, bahwa dia tahu sebagian besar anggota dari Sekte Iblis dan Force of Evil, tetapi dia tidak pernah mendengar adanya seorang pemuda di kepemimpinan Sekte ini. Saat itulah pemuda itu berdiri terakhir dan membungkuk.

"Saya Putra Mahkota dan juga sebagai Penatua #12, Chun Yeowun. Salam, para tamu dari klan Yulin."

'Putra Mahkota!'

Semua pemimpin dari klan Yulin terkejut. Yang mereka dengar kalau di sekte ini belum ada Putra Mahkota, tetapi ternyata sudah ada, dan dia orangnya. Dan pemuda itu juga berkata bahwa dia juga Penatua #12.

'Dia juga seorang Penatua pada saat yang sama? Oh, ngomong-ngomong... Aku tidak melihat Baek Oh si Monster Racun, dan Mu Jinwon si Pedang Iblis Ganda.'

Nama Baek Oh dan Mu Jinwon sudah terkenal di antara Force of Justice. Poong Chungwun, yang berada di generasi yang sama dengan mereka menjadi bingung. Anggota klan Yulin tidak perlu mengetahui kematian kedua Penatua ini, jadi mereka tidak diberi tahu.

'Jadi, dia Putra Mahkota dari Sekte Iblis?'
Moyong Yu menatap Yeowun.

Ini berarti Chun Yeowun adalah musuh yang akan dihadapi Moyong Yu di masa depan, karena mereka adalah generasi yang sama.

'... Kelihatannya dia kuat juga.'

Moyong Yu bahkan tidak bisa mengukur seberapa kuat Yeowun saat ini. Dirinya sudah berada di level Grandmaster, dan disebut pemuda berbakat. Tapi Chun Yeowun, ibaratnya sudah berada di alam lain baginya. Sekte Iblis dikenal karena memberikan peringkat tergantung pada kekuatannya. Jadi, jika Yeowun sudah didaulat sebagai seorang penatua, maka itu membuktikan bahwa dia adalah seorang warrior yang kuat.

"Bila melihatnya, mengingatkanku pada seseorang."

Melihat Yeowun, Moyong Yu jadi teringat pada sosok monster di Forces of Justice, Yeon Buso. Yeon Buso telah lulus Akademi Putih, akademi yang melatih prajurit, lebih cepat dari siapa pun dan sekarang diberitahu bahwa dia akan menjadi masa depan klan Yulin.

'Brengsek..!. Aku harus lebih fokus pada pelatihanku sendiri.'
Moyong Yu menyadari kondisinya saat ini.

Moyong Kang menyeringai saat melihat putranya terluka karena harga dirinya merasa tertindas. Dia menyadari bahwa putranya telah termotivasi oleh keberadaan Putra Mahkota, yang dapat menjadi musuh masa depan.

'Keputusanku tepat dengan membawanya ikut ke sini.'

Tapi Moyong Kang juga tahu, bahwa itu cukup beresiko. Dia sendiri bahkan belum bisa mengukur seberapa kuat Putra Mahkota ini.

'Jadi, ini adalah Sekte Iblis.'

Sekte Iblis dikenal karena cara mereka dalam memilih pewaris tahta tergantung pada kekuatannya, jadi bisa dimengerti mengapa Putra Mahkota bisa dianggap monster.

Setelah memperkenalkan diri satu sama lain, Lord mengucapkan selamat kepada aliansi dan pestapun dimulai. Pesta itu kemudian segera berubah menjadi pesta minum dan mulai semarak.