CHAPTER 108

58 8 0
                                    

CHAPTER 108

Setelah busur menyentuh relung hati He Bong, Chun Yeowun mulai memanggil nama anggotanya yang lain untuk memberi mereka salinan buku teknik seni beladiri. Semua kadet terlihat sumringah menerima tiga buah buku teknik seni beladiri level Master. Ketika empat kadet, termasuk Jin Guuk menerima buku mereka sebagai kelompok pertama, mereka menjadi terkejut.

"Hah?'

"A-apa ini?"

Mereka berempat kaget dan Ja Wumin bertanya kenapa.

"Ada apa lagi kali ini?"

Atas pertanyaannya, Jin Guuk hanya bisa menunjukkan sampul buku tanpa berkata apa-apa pada Ja Wumin. Disampul itu tertulis judul dari satu teknik seni beladiri.

'Seni Pedang dari Klan Angin Terbang'

Judul buku itu jelas berbeda dari apa yang diterima He Bong. Itu buku teknik pedang yang digunakan oleh klan Angin Terbang, sub-klan dari Klan Sword. Anggota lain yang belum menerima buku jadi bingung.

"A-Aku mendapat Tinju Beruang Besar dari Klan Tinju Beruang."

Machil menunjukkan buku jatahnya kepada orang lain dengan tatapan tercengang. Sama seperti Jin Guuk, buku itu juga berbeda dari yang punya He Bong dan Jin Guuk.

"Apa? Tinju Beruang?" Ko Wanghur terkejut.

Teknik Tinju Beruang Besar adalah salah satu teknik tinju paling kuat dalam Sekte Iblis, sama kuatnya dengan tinju milik klan Ko Wanghur. Klan Tinju Beruang adalah sub-klan dari Klan Bijaksana, teknik yang sangat kuat dikalangan mereka sendiri. Apalagi bagi kalangan luar.

"Ihhh.... Yang ini juga berbeda."

"Apaaaaaa?!"

Keempat anggota menerima buku teknik seni beladiri yang berbeda, tetapi masing-masing teknik itu berasal dari klan bangsawan yang berada di Sekte Iblis, atau klan terkenal dari Forces of Justice dan Force of Evil. Semua anggota terkesima.

Kelima anggota, He Bong, Jin Guuk, Machil, Yun Dongchun, Ko Hari telah menerima buku yang berbeda, dan semuanya berisi teknik seni beladiri level Master.

"I-itu semua berbeda!"

"Apa ini? Apakah ini mimpi?"

"Hei... cubit aku. Biarkan aku melihat apakah aku tidak sedang bermimpi."

Memang wajar bagi mereka untuk panik. Biasanya butuh waktu lama untuk menghafal satu buku saja. Ketika mereka melihat Yeowun memberi He Bong total 3 buku, mereka sudah dibuat terkejut dengan kemampuan Yeowun untuk menghafal 3 buku.

Tetapi ketika mempertimbangkan semua buku yang berbeda ini, itu menunjukkan bahwa Yeowun telah menghafal 15 buku hanya dalam enam jam.

'T-tunggu ...'

'TIDAK ... tidak mungkin.'

Beberapa kadet kehilangan kata-kata, dan salah satunya adalah Hou Sangwha. Dia adalah salah satu kadet yang berada di lantai 2 dan 3 perpustakaan ketika Yeowun masuk untuk memindai buku.

Sama seperti yang lain, Sangwha juga tahu nama Yeowun terkenal karena suka membolak balik halaman buku. Semua kadet otomatis jengkel karena Yeowun selalu menyebabkan kebisingan di dalam perpustakaan saat dia terus membolak balik halaman semua buku. Bahkan Hou Sangwha tidak bisa mengerti apa yang dilakukan tuannya saat itu.

'Jadi dia tidak sekedar hanya membaca sekilas, tetapi juga menghafalnya? Apakah pangeran ini jenius atau semacamnya?'
Sangwha tercengang. Ini di luar dugaan siapa pun.

Timbul penasaran, apa yang akan dipikirkan oleh para instruktur atau Kepala Akademi jika mereka tahu Yeowun bisa melakukan ini.

"T-tuan ... a-apakah kamu menghafal semua buku ini?"

Akhirnya Yeowun menyadari bahwa dia telah melakukan kesalahan setelah mendengar pertanyaan Wanghur. Dia hanya berkonsentrasi untuk menyalin sebanyak mungkin buku dengan harapan dapat membantu anggotanya, tetapi dia tidak memikirkan betapa mustahilnya melakukan hal seperti itu secara normal.

'Uh ... aku tidak punya pilihan.'

yeowun tentu tidak bisa menjelaskan bahwa dia memiliki mesin canggih di dalam otaknya yang akan selalu membantunya. Yang bisa dia lakukan sekarang hanyalah mengatakan bahwa dia memang menghafal semua teknik-teknik itu.

"Eh- ya. Ya."

"Ini luar biasa... Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya tercengang." Ko Wanghur terdiam.

Alasan mengapa perpustakaan membatasi waktu untuk setiap kadet, adalah untuk melarang kadet mengambil terlalu banyak buku teknik seni beladiri.

Sebagian besar klan telah menyumbangkan sebagian dari teknik rahasia mereka ke perpustakaan untuk melatih prajurit masa depan, tetapi jika ini dibagikan terlalu terbuka, itu berarti kelemahan klan akan terungkap.

'Semua teknik seni beladiri dari klan bangsawan ini adalah klan yang berafiliasi dengan 6 klan utama.'

Wanghur berpikir Yeowun telah menghafal seni beladiri klan level master hanya untuk anggotanya, tapi dia kemudian berpikir mungkin ada lebih dari itu.

'Kupikir aku sudah tahu banyak tentang Tuan Muda, rupanya aku salah... Aku hanya mengenal secuil saja tentang dirinya. Tuan Muda pasti memiliki gambaran yang jauh lebih besar dalam pikirannya yang tidak dapat kami lihat.'

Sebenarnya Yeowun bukan berniat seperti itu, tetapi Wanghur saja yang menarik kesimpulan seperti itu. Wanghur berpikir bahwa ini adalah persiapan Yeowun untuk bertarung melawan 6 klan utama di masa depan ketika dia menjadi pewaris.

Padahal Chun Yeowun tidak tahu sama sekali klan apa saja yang berafiliasi dengan 6 klan utama. Yeowun hanya memindai apa pun yang dia dapatkan, cuma kebetulan saja bila terambil buku-buku dari klan itu.

'Tuanku ternyata monster ..'

"Bagaimana anda bisa menghafal semua buku-buku itu?"

"Yah, berhentilah terkejut, cukup ambil saja buku-bukumu."

Segera, semua anggota bangkit dan mengambil tiga buku mereka. Setelah menyadari bahwa semua buku-buku itu berbeda, para anggota mengantisipasi untuk melihat teknik apa yang akan mereka terima.

"Terima kasih Tuan Muda! Aku tidak akan mengecewakanmu!"

"Aku akan melakukan yang terbaik untuk selalu mengikutimu!"

Semua anggota sangat senang menerima buku-buku seperti itu.
6 Pedang yang berasal dari klan bangsawan juga senang menerima buku seperti itu. Mereka tidak berharap banyak karena mereka juga telah mempelajari teknik seni beladiri level Master sejak mereka tumbuh dewasa. Walaupun begitu, mereka tetap bersyukur bahwa mereka masih mendapatkan buku-buku ini untuk diri mereka sendiri.

'Hehe.'
Mun Ku juga senang dengan apa yang dia terima.

Setiap orang telah menerima salinannya masing-masing, tetapi rasanya sangat berharga ketika Mun Ku menyadari bahwa Yeowun sendiri rela menulis salinan ini selama berjam-jam.

Dan ketika semua orang mendapatkan buku mereka, Baek Gi mengirim pesan telepati untuk mempertanyakan satu masalah.

'Kami paham tentang teknik pernapasan kami, tapi saya pikir anggota seperti Jin Guuk pasti akan membutuhkan teknik pernapasan juga.'

Kekhawatiran Baek Gi memang beralasan. Anggota klan aristokrat umumnya belum memiliki teknik pernapasan tersendiri, sehingga anggota dari klan tersebut membutuhkan teknik pernapasan yang baik untuk meningkatkan energi internal mereka.

Saat itulah He Bong menemukan sesuatu di dalam buku dan berteriak, "Tuan.. Tuan! Apakah ini teknik pernafasan?"

Ada selembar kertas yang diselipkan di dalam buku tentang teknik pernafasan. Yeowun mengangguk, terlihat Baek Gi menjadi malu dan membuang muka. Yeowun juga telah mengantisipasi masalah ini, dan sudah diurus olehnya.

"Force of Mixed Origin?"


NANO MACHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang