NANO MACHINE

CHAPTER 190

CHAPTER 190

"Tolong setujui saya sebagai pewaris tahta!"

Mendengar permintaan tak terduga Chun Yeowun, semua orang di Aula Besar jadi terperangah. Mereka yang paling terkejut adalah para Penatua dari 5 klan utama. Mereka sudah merasa jengkel saat Yeowun diangkat menjadi sesepuh, dan kini bahkan sudah murka ketika Yeowun meminta persetujuan untuk menjadi ahli waris.

'Sialan!'

'Dia ... memang mengincar untuk ini!'

Yeowun telah mencari kesempatan untuk memohon kepada Lord. Dan ada 3 Penatua yang berada di belakang Yeowun. Mereka ikut memberi dukungan pada Yeowun.

'S-sejak kapan petani itu bisa membujuk mereka?'

'Yin Moha? Huan Yi?'

Selain Penatua Sama Yi, Penatua Yin Moha dan Penatua Huan Yi sangat dikenal karena sifat mereka yang sulit diatur dan keras kepala. Tapi keduanya sekarang ikut berlutut, dan meminta kenaikan Yeowun untuk menjadi Lord masa depan.

'Aku harus menghentikan ini ...'

Tetapi para Penatua dari 5 klan utama tidak punya alasan, atau cara yang tepat untuk menghentikan penobatan ini terjadi. Dan dihadapan semua Patriark klan dalam Sekte Iblis yang sedang melihat mereka, mereka tidak bisa hanya sekedar menolak karena emosi tanpa alasan yang jelas. Resikonya bakal jadi bahan ejekan setelahnya.

'Sialan...!'

'Tidak ada jalan!'

Chun Yeowun telah mengalahkan semua pesaingnya dalam kompetisi ahli waris, dan juga sukses mengumpulkan pengakuan dari 3 orang Penatua. Dengan modal persetujuan Lord, dia sekarang akan diangkat sebagai pewaris takhta yang baru. Para Penatua jadi terkesan dungu bila berpikir kalau mereka mampu menyingkirkan Yeowun kapan saja.

'Jika Lord sampai menyetujui permintaannya, maka ...'

Menurut mereka, ini adalah skenario terburuk. Jika salah satu yang bukan dari 6 klan utama yang akan menggantikan tahta Lord, maka masa depan akan menjadi masa kelam bagi 5 klan utama yang tersisa.

Semua orang berpaling kepada Lord. menunggu reaksinya.
Chun Yujong sendiri masih tampak terkesima.

'...Apakah dia benar-benar anak laki-laki yang pernah kukenal?'
Chun Yujong dibuat tercengang oleh Chun Yeowun.

Ketika Yeowun pertama kali muncul di aula ini sebagai Penatua, dia sudah terkejut dengan bakat anaknya yang bahkan tidak dipedulikan sedikit pun, namun mampu bertumbuh kembang dengan kuat hanya dalam waktu singkat.

Tapi sekali lagi, Chun Yujong dibuat tercengang dengan gerakan cerdas Yeowun. Yeowun masih membungkuk hormat, tapi matanya penuh percaya diri saat dia melihat ke arah Lord. Bukan lagi pemuda pendendam yang pernah dilihat Yujong pada hari pertama peresmian Akademi Iblis.

'...Jadi, kau ingin menggantikan tahtaku.'

Suasana menjadi tegang dengan semua orang fokus pada Lord. Chun Yujong kemudian membuka mulutnya.

"Apakah kalian bertiga menyetujui Pangeran ke-7 sebagai pewaris?"

Chun Yujong hanya mengajukan pertanyaan, namun raut wajah orang-orang yang mendengar pertanyaan itu, seketika ada yang menjadi cerah, dan ada yang frustrasi pada saat bersamaan.

Mereka yang memihak Chun Yeowun tentu wajahnya menjadi cerah dan para Penatua serta Patriark klan yang memihak 5 klan utama frustasi sambil mengerutkan kening.

Chun Yeowun sekarang adalah seorang Penatua, tetapi karena ia disebut sebagai Pangeran ke-7, itu berarti bahwa Chun Yujong secara resmi mempertimbangkan Yeowun sebagai calon pewaris takhta.

"Saya, Sama Yi Penatua ke-9,
menyetujui Pangeran Chun Yeowun sebagai pewaris takhta."

"Saya, Yin Moha Penatua ke-10,
menyetujui Pangeran Chun Yeowun sebagai pewaris takhta."

"Saya, Huan Yi Penatua ke-11,
menyetujui Pangeran Chun Yeowun sebagai pewaris takhta."

Dan mendengar suara tegas mereka, Chun Yujong menatap mereka bertiga. Tampaknya ketiga Penatua ini benar-benar menyetujui Chun Yeowun sebagai pewaris, dan mereka tampaknya tidak peduli dengan respon dari 5 klan utama.

'... Mungkin ini cara yang lebih baik.'

Seorang pewaris yang tidak ada sangkut pautnya dengan 6 klan utama. Memang bukan itu yang sedang Chun Yujong rencanakan, tapi dia menimbang bahwa penobatan ini juga tidak terlalu buruk. Lord kemudian mengangguk dan memutuskan.

Saat Lord akan mengutarakan keputusannya, sebentuk aura tajam dan hawa permusuhan muncul di benaknya. Bukan hanya Chun Yujong saja yang merasakan ini, tapi semua orang juga merasakan energi bermusuhan dan menoleh ke sumbernya.

'P-Penatua #1?'

Sumbernya dari Penatua #1, sekaligus Patriark Klan Bijaksana, Mu Jinwon. Dia sedang memelototi Chun Yeowun dengan mata merahnya, dan pembuluh darah bermunculan di dahinya karena marah.

Jinwon kaget sejak dia mendengar bahwa anggota keluarganya terbunuh, dan sekarang dia tidak peduli tentang hal lain.

'Dia berani meminta untuk diangkat sebagai pewaris saat ini?!'

Sebelum kepergian Lord bersama-sama dengan para Penatua untuk meninggalkan kastil Sekte Iblis, posisi Chun Muyeon sudah sangat dekat dengan status sebagai pewaris. Apalagi dengan dikeluarkannya pangeran lain dari setiap klan, Mu Jinwon makin percaya bahwa Chun Muyeon akan menjadi pewaris tanpa banyak masalah.

Tetapi ketika dia kembali, dia malah menemukan bahwa semua orang dari klannya telah terbantai saat dia pergi. Chun Muyeon juga, dimulai dari status tersangka karena melakukan kejahatan di dalam akademi, melarikan diri dari penjara dan akhirnya ditemukan tewas di dalam rumah besar milik klan Racun.

Dari apa yang bisa dilihat Mu Jinwon, Nyonya Mu maupun Chun Muyeon bukanlah orang bodoh untuk melakukan hal idiot seperti itu, tepat sebelum kompetisi hampir berakhir. Keduanya ditemukan telah mati dengan kesalahan yang tidak akan pernah mereka lakukan.

dan Chun Yeowun yang menjadi pesaing tunggal, malah sedang meminta untuk diangkat sebagai pewaris seolah-olah dia sudah lama menunggu kesempatan ini. Tentu saja, Mu Jinwon hanya bisa memikirkan satu pelaku atas kecurigaannya.

'Chun... Yeowun!'