CHAPTER 057
"Seperti yang kau katakan, aku memang belum berniat untuk membunuhmu saat kau masih di sini, tapi ..."
Tangan Patriark Baek Oh dengan cepat menotok titik darah Yeowun, dan membekukannya. Yeowun dibuat tidak bisa berbicara lagi, dan Patriark Baek Oh melanjutkan kalimatnya yang menggantung,
"Biarkan aku berjanji padamu. Segera, setelah kau tidak lagi berada dalam lindungan Akademi Iblis, maka kau akan kuberikan rasa sakit yang melampaui imajinasimu."Mata Patriark Baek Oh terbakar karena kemarahan dari rasa sakit yang dialami cucunya.
"Kau telah menghancurkan tulang cucuku, jadi aku akan meremukkan tulangmu dan mengiris dagingmu untuk diberikan kepada hewan. Kemudian aku akan menghancurkan energi internalmu. Dan membuatmu tetap hidup walau sengsara, sehingga kau hanya bisa memohon untuk segera dibunuh."
Peringatan Patriark Baek Oh sangat menakutkan. Setelah selesai, dia mengeluarkan sesuatu dari sakunya. Itu adalah pil obat kecil yang bahkan lebih bau dari Pil Naga Hitam.
Patriark kemudian mengirim pesan telepati langsung pada Yeowun.
"Aku tidak bisa meninggalkanmu begitu saja, jadi aku akan memberimu hadiah kecil. Maka kita akan dapat bertemu lebih cepat."
"Nnngh!"
Patriark Baek Oh kemudian membuka dengan paksa mulut Yeowun. Yeowun mencoba bertahan, tapi dia tidak bisa karena tangan yang mencengkram lehernya makin menambah energinya.
"Argh!"
Patriark Baek Oh lalu melemparkan pil itu ke tenggorokan Yeowun. Dia berusaha keras untuk tidak menelannya, tetapi saat cengkeraman di lehernya menguat, bola itu turun ke tenggorokannya.
"Itu bukan racun yang akan membahayakan hidupmu. Tetapi jika kau pernah berbicara tentang pil itu kepada siapa pun, aku tidak akan peduli dengan aturan akademi dan aku sendiri yang akan datang untuk membunuhmu."
Dia selesai dengan peringatan terakhir.
"Nnnngh!"
"Kaui telah kuperingatkan. Aku menantikan pertemuan kita berikutnya."
Patriark Baek Oh kemudian membanting Yeowun kembali ke dalam gua dan dirinya terbang keluar. Yeowun terkapar di sebelah sisi dalam dinding.
Ketika Patriark Baek Oh keluar, batu raksasa yang berfungsi sebagai gerbang masuk berguling untuk menutup gua lagi. Patriark Baek Oh berbicara dengan seseorang yang menunggunya di luar.
"Aku sudah selesai."
"Kau berjanji padaku bahwa kau tidak akan menyakitinya."
Itu adalah suara Guardian Kiri, Lee Hameng.Chun Yeowun bingung bagaimana Patriark Baek Oh bisa datang menemuinya, tetapi melalui Lee Hameng Patriark Baek Oh bisa datang ke sini.
Lee Hameng mendengar suara hantaman keras datang dari dalam dan dia bertanya pada Patriark Baek Oh tentang hantaman itu.
"Apakah kau bersedia berdiam diri daripada memukul sekali atau dua kali saat berdiri di depan seseorang yang menyakiti keluargamu?"
"..." Hameng terdiam.
"Haha, oke. Aku akan meminta maaf untuk itu. Tapi itu tidak terlalu buruk, jadi jangan khawatir. Aku tidak merusaknya."
"...Oke."
Hameng menerima permintaan maafnya dengan curiga, dan Patriark Baek Oh membungkuk."Terima kasih telah mendengarkan permintaanku, meskipun itu melanggar aturan."
"Tolong pastikan tidak ada orang lain yang tahu tentang ini."
"Tentu saja. Aku akan membawa rahasia ini hingga ke kuburanku."
Biasanya, bahkan para pemimpin dari enam klan tidak diizinkan masuk ke Akademi Iblis. Lee Hameng khawatir kalau-kalau Klan Racun akan membalas Chun Yeowun karena marah. Dan itulah sebabnya dia mengirim surat untuk meminta mereka tidak menyerang Chun Yeowun, setidaknya selama Yeowun masih ada di dalam akademi.
Patriark Baek Oh kemudian berjanji bahwa dia akan menerima permintaan Lee Hameng itu, hanya jika dia diizinkan untuk melihat Chun Yeowun sendiri. Lee Hameng menghargai hubungannya dengan enam klan utama, jadi dia tidak bisa menolak permintaan seperti itu.
"Aku akan pulang dulu."
Patriark Baek Oh pamit.Patriark Baek Oh kemudian menutupi kembali wajahnya dengan pakaiannya, dan menggunakan keterampilan melangkahnya untuk berlari menuruni puncak.
Setelah mengamati untuk memastikan Patriark Baek Oh telah pergi, Lee Hameng melirik ke gua dan bergumam, "Kau punya empat tahun sebelum perlindungan kami untukmu berakhir. Setelah itu, semua bergantung pada kemampuanmu untuk bertahan hidup."
Sementara itu, Chun Yeowun segera duduk bermeditasi. Matanya tertutup dan pakaiannya menghitam sementara bau busuk memenuhi area itu. Itulah yang terjadi setelah dia terbanting ke dinding. Yeowun mendengar suara Nano ditelinganya.
[Terdeteksi ada zat beracun yang masuk ke tenggorokan Master.]
Yeowun tidak yakin apa yang disuapi paksa Patriark Baek Oh untuknya, tapi dia yakin itu buruk jadi Yeowun segera memerintahkan Nano.
'Keluarkan zat itu dari tubuhku, sekarang!'
[Analisa pada zat dengan cermat menunjukkan, bahwa jika beberapa komponen beracunnya dihilangkan, maka komponen yang tersisa itu akan membantu aktivasi energi internal, mirip dengan zat yang ada pada Pil Naga Hitam.]
'Apa?'
[Zat beracun itu bertujuan untuk mengurangi energi yang ada ditubuh Master.]
Apa yang Patriark Baek Oh paksakan padanya adalah pil obat yang membuat dirinya kehilangan sebagian besar energi internalnya. Pil yang sangat berbahaya, sehingga menciptakan kekebalan di dalam tubuh setelah menelan satu dosis dan tidak dapat digunakan berulang kali.
Jika yang memakannya tidak beruntung, itu mungkin bisa menghapus lebih dari setengah energi internal. Bagi seorang prajurit terkuat yang memiliki energi internal lebih dari 90 tahun masa pelatihan, baru bisa memiliki cara untuk mengekstrak racun ini ketika tertelan, dan itu satu-satunya cara untuk melawannya.
'Jadi, Kakek itu mencoba melemahkan energi internalku!'
Patriark Baek Oh akan membuat Yeowun kehilangan energi internalnya sehingga dia akan gagal dalam ujian Tahap ketiga.Namun, Patriark Baek Oh tidak tahu tentang keberadaan Nano. Nano dengan cepat menganalisa zat tersebut dan sampai pada kesimpulan bahwa jika hanya racun itu yang dihilangkan, zat lain akan sangat membantu.
'Jadi, aku hanya perlu menghilangkan racunnya?'
[Benar, Master.]
'Wah... bagus. Maka lakukanlah.'
[Mulai menghilangkan komponen beracun dari zat asing.]
Dan itulah yang Nano lakukan sekarang. Segera saja, cairan hitam mulai keluar dari tubuh bagian atas Yeowun. Cairan itu tidak terlalu banyak karena itu hanya dari pil kecil, tapi baunya terlalu mengerikan.
"Ugh!"
Yeowun merasa mual dengan baunya saat suara Nano menyebar ke seluruh tubuhnya.
[Berhasil menghilangkan komponen beracun. Substansi sekarang mengaktifkan aliran energi internal di dalam tubuh.]
Yeowun kemudian mulai menggunakan skill 'Pernafasan Seribu Beladiri' untuk bermeditasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
NANO MACHINE
ActionChun Yeowun, Seorang pangeran pewaris tahta Lord Sekte Iblis yang tidak dianggap karena ibunya hanya seorang pelayan. Bersaing dengan 6 pangeran pewaris tahta lainnya yang lebih diunggulkan. Sedari kecil hidup dibawah ancaman pembunuhan dari 6 klan...