CHAPTER 037
Setelah memperoleh petunjuk aliran energi, barulah Chun Yeowun mampu meniru formasi pedang dengan sempurna. Dia masih merasa itu agak kurang, tapi dia tahu bahwa itu berasal dari kurangnya pengalaman.
Yeowun kemudian meminta Nano untuk melihat apakah dia telah merekam sisi depan batu lantai dua yang bertuliskan puisi, dan untungnya, Nano menyimpan memori itu.
Seketika Yeowun dengan bersemangat melakukan proses yang sama. 24 gerakan untuk formasi kedua juga dirasanya agak kurang karena pengaruh kurangnya pengalaman, tapi ini sudah sejauh yang dia bisa.
"Mari kita berterima kasih kepada Leluhur Chun Ma atas warisannya."
Yeowun kemudian bertanya-tanya tentang formasi pedang yang lainnya, yang mungkin masih tertinggal di lantai lain.
"Kurasa aku tidak punya pilihan selain lulus semua tes."
Yeowun kemudian mengajukan satu pertanyaan lagi.
'Lalu mengapa formasi counter tidak memerlukan aliran energi?'
Yeowun belum cukup berpengalaman untuk mempelajari ini. Dia sangka bahwa lambat laun dia akan bisa melakukannya, karena setidaknya dia masih tahu bagaimana menggunakan formasi itu.
Yeowun bertanya pada Nano, 'Jam berapa sekarang?'
[Sekitar pukul 18:00, Master.]
Ini sudah waktu makan malam. Yeowun melewatkan jadwal makan siang, jadi dia kelaparan. Yeowun kemudian meninggalkan ruangan pelatihannya. Lantai bawah tanah tampak kosong.
Sangat menyenangkan setelah mengetahui bahwa tes bersama grup telah selesai. Semua kadet diminta untuk makan bersama menjelang ujian tes tahap kedua. Dan sekarang mereka sudah diizinkan untuk pergi selama jam yang ditentukan untuk makan kapan pun mereka mau.
'Wow.'
Chun Yeowun begitu bersemangat saat mencium aroma makanan ketika dia masuk. Tidak seperti hari-hari lain, hari ini adalah hari dengan makanan spesial.
'Ini mie!'
Yeowun mengantre dan menerima mie dengan kuah kaldu daging. Koki yang menuangkan kaldu berbicara kepada Yeowun sambil tersenyum.
"Ini sup mie daging sapi. Menu ini jarang dihidangkan di wilayah ini."
Ransum hari ini adalah semangkuk mie yang dibuat dengan kaldu daging yang berisi rebusan tulang dan daging sapi. Itu adalah semangkuk mie biasa di selatan Sungai Kuning. Kantin akademi memiliki berbagai juru masak dari setiap daerah, sehingga memberi kesempatan kepada kadet untuk mencoba makanan yang berbeda dari setiap daerah.
Yeowun naik ke meja dan mulai memakan mie. Dia belum pernah makan mie sebelumnya, dan mie itu sangat enak sehingga dia mulai menyantapnya.
Ketika dia pergi untuk nambah semangkuk lagi, seseorang duduk di sebelahnya. Meja itu terbuka untuk semua kadet sehingga Yeowun tidak peduli siapapun yang duduk di sebelahnya dan tetap fokus makan, tapi orang itu mulai berbicara dengannya.
"Kamu adalah kadet ke-7, pemimpin kelompok ke-8 kan?"
"Hah?"
Pertanyaannya bisa dengan mudah dijawab hanya dengan melihat labelnya, jadi itu berarti dia sengaja berbicara dengan Yeowun. Yeowun menatap pemuda di sebelahnya. Dia tampan tapi dia mungkin memiliki satu kekurangan kecil.
'Di mana matanya?'
Matanya sangat sipit dan kecil. Tapi sepertinya itu juga sangat cocok untuknya."Saya beruntung. Saya ingin sekali bertemu denganmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
NANO MACHINE
ActionChun Yeowun, Seorang pangeran pewaris tahta Lord Sekte Iblis yang tidak dianggap karena ibunya hanya seorang pelayan. Bersaing dengan 6 pangeran pewaris tahta lainnya yang lebih diunggulkan. Sedari kecil hidup dibawah ancaman pembunuhan dari 6 klan...