🌲8. Cold War 🌲

2.6K 270 41
                                    

Pagi hari di rumah Pak Siwon yang adem ayem, kali ini pagi-pagi di sebuah kamar sudah terdengar suara seorang member boy band asal korea, EXO. Tahu lah itu kamar siapa.

Si princess baru bangun dari tidur lelapnya. Langsung nyalain mp3 playernya dan mengalunlah suara lembut Chen dengan lagu beautiful goodbyenya.

Lagunya lagi mewakili perasaanya Sena.

Putus di bulan april :)

Eh atau setelah april kalau di lagunya seharusnya. Tapi yaa anggap aja gitulah penting ada aprilnya.

Mari kita bicara tentang semua hal yang tak bisa kita katakan.

Bikin baper aja pagi-pagi.

Mari kita duduk berhadap-hadapan dan bicarakan perpisahan kita

Jadi keinget lagi kan.

Saat April telah berlalu
Mari kita pergi
Seolah-olah tak ada yang salah

Ternyata dia belum bisa move on sepenuhnya dari Mr.J itu.

Perpisahan terakhir kita akan indah

INDAH YOUR HEAD!

Tersenyumlah sedikit lebih lama sampai saat itu

Ini hati Jae bukan SPBU yang bisa dimulai dari nol lagi.

Tersenyumlah!

Brengsek!😭

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sena keluar kamar dalam keadaan sudah cantik. Dia lagi-lagi engga ada jadwal apa-apa hari ini. Jadi bisa bersantai lagi.

Sampe di depan anak tangga dia di sambut sama Papanya yang baru saja keluar dari ruang makan.

"Eh udah bangun dek?"

"Udah Pa. Papa mau berangkat sekarang?"

"Iya. Tapi nanti pulang awal kok. Papa berangkat dulu ya. Jangan kemana-mana. Jangan ilang lagi!" Papanya berlalu.

Sena baru inget semalem dia belum ketemu kakak-kakak setelah pulang.

Dia ketiduran.

Sena jalan cepet ke arah dapur tapi baru sampe pintunya dia udah papasan sama Suho yang mau berangkat kerja juga.

"Kak Su-"

Sena mematung.

Suho melewatinya begitu saja.

Tanpa berkata apa-apa bahkan melirik Sena pun tidak.

Sena positif thinking. Kak Suho lagi buru-buru.

Dia membalikkan badannya ke meja makan lagi.

Ada Chanyeol dan Sehun yang lagi sarapan.

Sena berjalan dengan riang menghampiri mereka.

"Pagi kak!" Sapanya.

"...."

"...."

Tak ada yang menjawab. Bahkan melirik saja engga.

Sena melunturkan senyumnya. Dia mengambil tempat duduknya di sebelah Sehun.

Sehun lagi asyik memotong omeletnya.

"Kak.." Sena mencoba menarik perhatian Sehun. Berhasil karena Sehun noleh padanya.

"Kak, soal semalem-"

Keluarga CemaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang