🌲 113. Train to Busan 🌲

1.7K 174 55
                                    

"Yakin ikut?"

Suho berdeham saja menjawab pertanyaan  Chanyeol barusan. Mereka sedang berjalan beriringan keluar hotel. Yang lain sudah menunggu di luar.

"Bosen di kamar terus. Jauh-jauh ke sini bukan cuma buat mendekam di kamar." Suho sudah istirahat total sejak dua hari yang lalu.

Kemarin Chanyeol dan kawan-kawan juga sudah plesir ke Lotte World, sesuai keinginan Sena. Sekarang mereka mau pergi yang agak jauh. Jauh banget ding.

Ke Busan.

Taxi mereka sudah menunggu. Mereka akan menuju ke stasiun untuk naik kereta ke Busan. Kira-kira 3 jam lamanya yang mereka butuhkan untuk sampai ke sana.

Langit masih gelap, karena ini memang masih pagi buta. Sehun bergerak-gerak kecil di tempatnya karena kedinginan. Mina dan Sena berpelukan agar tetap hangat. Baekhyun sih biasa saja.

"Wanzay, dingin bet!" Itu Chanyeol yang berkoar membuat semua orang menoleh ke pintu lobby.

"Buru masuk ke taxi!" si tour guide aka Baekhyun mengomando.

Kali ini pembagiannya, Sena, Sehun, Chanyeol satu taxi. Otomatis Baekhyun sama Suho dan Mina.

"Ngapain sih ke Busan? Mending ke pulau Jeju." Sena masih uring-uringan soal pilihan wisata mereka kali ini.

"Lha yang milih Busan siapa kemarin?" tanya Chanyeol.

"Bukan aku. Aku nulisnya Jeju." Sahut Sena.

"Gue nulis pulau Nami."

Jadi cara mereka menentukan destinasi kali ini adalah dengan menggunakan kocokan.

Dan Busan yang tertera di kertas yang berhasil menjadi pemenang.

Masalahnya yang nulis siapa mereka tak saling tahu.

Sehun pura-pura sibuk dengan rubrik barunya. Sengaja menyibukkan diri.
Tahu ngga sih? Dia yang nulis Busan di kertas kemarin.

Hehehe mau ngerasain naik kereta ke Busan.

Sehun suka sekali dengan film Train to Busan. Jadi mumpung di sini. Ya sudah praktik saja.

Dia sendiri juga tak terlalu paham sebenarnya di daerah Busan mereka bisa berkunjung kemana saja.

Dah intinya Thehun cuma mau naik kereta ke Busan.

Dan sekarang mimpinya sedang terwujud. Masinis melajukan kereta cepat itu ke tujuannya.

Sehun menatap antusias pemandangan di luar. Sehun suka suasana damai di luar sana berpadu dengan deru mesin kereta.

Perjalanan dimulai...

-
-
-
-
-
-
-

Satu jam berlalu. Sehun terbangun tepat ketika kereta berhenti di sebuah stasiun. Beberapa penumpang ada yang turun pun dengan yang naik dari stasiun ini. Sehun menegakkan tubuhnya. Dia mengamati ke luar jendela. Aktivitas pagi orang-orang mulai terlihat. Matahari mulai terbit.

"HUAHHHH PEGEL!" itu Chanyeol yang duduk dua bangku di depannya mulai berdiri dan meregangkan tubuhnya. Chanyeol menoleh dan melihat dua gadis di bangku belakangnya sedang terlelap.
Suho dibelakang sana juga.

Chanyeol menghampiri Sehun yang masih asyik dengan dunianya.

"Mau ke toilet ngga?" tawar Chanyeol.

Sehun menoleh, Lalu dia menggeleng. Belum kebelet kok.

Chanyeol menuju ke gerbong belakang. Kebetulan lagi dipake toiletnya jadinya Chanyeol nunggu.

Dan pas pintu itu terbuka, Chanyeol auto membenarkan posisinya yang semula nyender menjadi tegap. Siap masuk ke dalam toilet. Tapi langkahnya langsung dia rem. Seorang gadis yang ternyata tadi di dalam hampir saja menabraknya.

Keluarga CemaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang