🌲84. Bad Feeling🌲

1.4K 186 58
                                    

"Assalamu'alaikum.. Chanyeol pu--"

"Chan, Chan, Chan!"

Ucapan Chanyeol terhenti begitu pula dengan gerakannya untuk menutup pintu rumah dibelakangnya.

"Kenapa Lo?" tanyanya kepada Baekhyun yang datang dan menghadangnya.

"Maafin gue plis maafin gue! Gue lupa."

"Hah? Lupa apaan?"

"KAK CHANYEOL!!!!!!"

Chanyeol mengorek kupingnya mendengar teriakan cempreng Sehun diikuti gedebuk setelahnya.

"Nah, soal itu hehe." Baekhyun lalu undur diri dan kabur ke rumahnya. Tak ingin terlibat lebih jauh. Takutnya dia yang di smackdown Chanyeol ntar.

"Woy Baek! Kenapa sih?" teriak Chanyeol pada Baekhyun yang sudah ngacir keluar.

PLAK

"ADAWWWW!" Chanyeol berbalik dan melotot ke Sehun yang baru saja menggeplak belakang kepalanya dengan keras.

Baru ketemu, udah ngajak ribut lagi nih bocah!

"Apaan sih Hun?!" gertak Chanyeol.

"LO YANG APA-APAAN, HAH?!" Sehun ngegas, Chanyeol masih mencoba sabar.
Sena yang baru muncul berlari tergopoh mendekati mereka dan memisahkan keduanya.

"Gara-gara Lo kan, Sena jadi kayak gini!"

"A-apaan ng-ngga!"

"Heleh ngga usah bohong! Bang Baek udah cerita semuanya tadi." Sehun menatap sengit kakaknya itu.

"Iya-iya gue ngaku. Gue akar dari semua masalah ini, makanya kemarin gue pergi buat balikin batu lagi. See, Sena udah ngga digangguin lagi kan, dek?" Chanyeol menoleh ke Sena minta jawaban dan Sena mengangguk. "Dan gue juga udah ngga digangguin lagi." ucap Chanyeol senang.

"Lo ngga digangguin, tapi Sena belum bisa ngomong. Tanggung jawab Kak!"

Chanyeol melotot. Lha iya Sena belum bisa ngomong ya?

"Sena, kamu beneran belum bisa ngomong?" Chanyeol beralih ke Sena dan membuat adiknya harus mendongak karena melihat Chanyeol dari dekat.

Sena mengangguk sedih.

"Coba deh sekarang ngomong sesuatu gitu? siapa tahu bisa. Ayo bilang, Chanyeol ganteng coba?!"

PLAK

Chanyeol meringis. Lagi-lagi kepalanya dipukul Sehun.

"Apa sih Hun!!! Lo makin lama makin berani ya sama gue!" Chanyeol murka.

"Nyebelin!" Sehun menjorokkan bahu Chanyeol. Chanyeol tak terima. Cukup! Dia harus membalas.

Chanyeol mendorong Sehun juga. Keduanya saling membalas. Dan entah bagaimana mereka kini beralih menjadi jambak-menjambak. Sena mundur dari keduanya. Keduanya semakin brutal.

"BEGO! LEPASIN!" gertak Chanyeol. "Akhhhh!" dan mengerang ketika Sehun menjambak rambutnya lagi. Chanyeol melakukan hal yang sama.

"Akhhh hiks Kakak jahat, lepasin!" Sehun merasakan pedih di kulit kepalanya serta pipinya yang sedikit tergores kuku Chanyeol tadi membuatnya jadi panas.

"Ngga! Lo dulu yang lepasin gue!" Chanyeol tak luluh.

"AKKHHHH" Keduanya saling berteriak. Dan kini sudah bergulung-gulung di lantai, untuk menjatuhkan lawannya.

Sena berusaha memisah kembali. Dia menarik Chanyeol yang kini sedang menduduki perut Sehun sedang keduanya masih adu jambak.

Brukkkk

Keluarga CemaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang