🌲 144. Sehun Kena Sawan🌲

1.8K 213 289
                                    

-
-
-
-
-
-
-
Keluarga Cemara
-
-
-
-
-
-
-

Flashback

"Assalamu'alaikum Papa pulang."

Setelah mengucapkan kalimat itu, seperti biasa akan ada yang menyambutnya. Kali ini adalah si kecil Sehun yang dengan semangatnya berlari menghampirinya. Lalu minta gendong.

"Mama mana?" tanya Siwon pasalnya dia paling penasaran dengan keberadaan istrinya saat ini.

"Lagi nyuapin Kak Suho."

Siwon heran. Kenapa juga Suho harus disuapin? Dia sudah cukup sehat untuk makan sendiri. Apa jangan-jangan dia kambuh?

Dan begitu sampai di ruang tengah, kepala Siwon ingin meledak rasanya melihat ruangan yang berantakan. Mainan lego dan boneka bertebaran di sana. Sena dan Chanyol asyik berlari kejar-kejaran. Sedang istrinya benar-benar menyuapi anak sulung mereka.

"Suho kenapa? Apa dia sakit lagi?" Siwon mendekat bersamaan untuk menurunkan Sehun dari gendongannya.

Tiffany menjawab tanpa menoleh. "Moodnya lagi buruk."

Dan kali ini dia berbalik untuk berbisik ke Siwon, membuat Siwon senang akhirnya istrinya menotis dirinya.

"Nilai ulangannnya jelek."

Oalah

Siwon melirik Suho yang mengerucutkan bibirnya. Merajuk. Dan Suho yang memang sangat perfeksionis itu sering down jika nilai yang didapatnya tidak sesuai ekspektasi. Salahkan Siwon juga yang sering menuntutnya agar mendapatkan nilai bagus. Tapi Siwon tidak akan marah karena dia maklum Suho memang baru saja pulih, dan dia cukup tertinggal banyak pelajaran kemarin.

"Ngga apa-apa.. Papa ngga marah kok. Nanti belajar lagi, ya! Sama Papa atau sama Mama."

Suho mengangguk saja. Dia menerima lagi ketika mamanya kembali menyuapinya.

Sehun sudah bergabung dengan Chanyeol dan Sena yang membuat ramai. Bahkan papanya pulang pun tidak mereka gubris.

"Papa ngga bawa makanan sih." itu kata Chanyeol ketika Siwon protes. Langsung Siwon hadiahi cubitan sayang. Gemas sekali dengan anak bar-barnya yang satu itu.

Lalu Sena yang malah berlari menghindari papanya saat ia akan dipeluk. Sena berlari ke arah ruang makan dan diikuti Siwon. Sena malah berusaha masuk ke dalam kolong meja makan.

Mau ngajak main petak umpet, itu pikir Siwon. Tapi begitu dia mendekat malah dia dibuat tak paham dengan Sena yang terkikik geli seorang diri bahkan sambil meraba-raba udara seolah ada sesuatu di sana yang mengajaknya bermain.

"Sena" panggil Siwon.

Anaknya menoleh dan tersenyum manis ke Siwon.

"Kamu lagi main sama siapa?" Siwon sengaja bertanya soal ini. Dia sudah konsultasi dengan temannya yang seorang psikiater tentang Sena yang memiliki seorang 'teman' yang tidak terlihat.

Teman khayalan

Itu kata temannya. Normal untuk anak seusia Sena.

Keluarga CemaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang