🌲74. Fix You🌲

1.9K 218 72
                                    

"Delapan belas agustus tahun empat lima, kemarinnya hari kemerdekaan kita! Hari merdeka, nusa dan bangsa~"

Sehun dengan semangat bernyanyi tapi semua orang yang ada di dalam mobil langsung salah fokus dengan liriknya.

"Terserah Sehun saja!" batin mereka.

Ya kemarin memang Hut RI ke 74. Dan mereka yang semula berencana untuk ke pantai tidak jadi karena lebih memilih ikut lomba jalan sehat untuk mengincar doorprize-doorprizenya.

Tapi sayang tak ada satupun diantara mereka yang dapat.

Boro-boro laptop sama motor, payung aja lewat.

Dan barulah hari ini mereka akhirnya pergi ke pantai. Gunung kidul.

Sehun dan Jaemin sedang saling sikut agar dapat mendapat tempat yang lega untuk duduk. Maklum mereka kebagian duduk di jok belakang bersama dengan beberapa tas mereka.

Hari ini Doyoung yang nyetir dan kebetulan ini juga pakai mobilnya dia. Kan Suho sama Chanyeol tidak bawa mobil kemarin.

Sena duduk di jok depan mendampingi Doyoung.

Suho dan Chanyeol cukup duduk manis di belakang mereka.

Bahkan sedari tadi Chanyeol terus nyemil tanpa membaginya ke siapa pun.

Sedang Suho fokus ke jalanan sambil meresapi lagu yang terputar di mobil.

I'd climb every mountain
And swim every ocean
Just to be with you
And fix what I've broken
Oh, 'cause I need you to see
That you are the reason

Maaf, jadi keinget Irene sih ini.

Tapi bukan Suho yang mau berjuang buat balikan, kan dia yang tersakiti. Tapi kayaknya Irenenya juga ngga mau balikan sama dia.

Suho melirik Chanyeol yang masih lahap makan ciki taronya. Kalau di pikir-pikir, apa sih yang membuat Irene lebih memilih Chanyeol daripada dirinya?

Tapi memang Suho akui sih, adiknya yang satu ini memang boyfriend material sekali.

Sedikit bar-bar tapi aslinya penuh kasih. Dan sikap posesifnya dalam kadar yang pas, hingga membuatnya tampak manis jika cemburu.

Mungkin itu alasannya.

Dan Suho tidak memiliki hal tersebut. Dia adalah tipe yang lebih dinamis tapi mungkin juga konservatif. Bisa dibilang dia membosankan.

"Kakak, kartu tolnya Doyoung habis."

Ucapan Sena membuyarkan lamunan Suho. Dia menoleh dan ternyata Sena menodongkan tangannya ke arahnya, "Pinjem dong, daripada top up dulu. Lama."

Suho segera mengambil dompetnya dan memberikan kartu e-money miliknya pada Sena.

Sekarang mereka sedang ada di gerbang tol dan sedang antri.

"Makasih Kak." ucap Sena.

Doyoung menerima kartu tersebut dan menggunakannya dengan gesit.

Dia kembali menyetir melanjutkan perjalanan.

"Mau ke pantai mana nih?" Doyoung membuka pertanyaan.

"Gunung kidul." sahut Sehun.

"Iya, gunung kidul Kak Sehun. Tapi di sana tuh pantainya banyak. Kita mau yang mana?" jelas Jaemin sabar.

Maklum Sehun belum pernah ke sana.

"Indrayanti?" Chanyeol mengusulkan.

Doyoung menggeleng, "Udah sering Kak."

Iya-iya yang kuliahnya di Yogya.

Keluarga CemaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang