🌲 59. Anak Nakal 🌲

1.9K 238 58
                                    

Baekhyun dan Sehun sama-sama menjerit dan berlomba berpindah tempat ke depan.

Yang lain melihat ke arah yang ditunjuk Rachel tadi.

Tapi tidak ada siapa pun.

Suho juga tidak melihat apa pun.

Duh, dia lupa kalau dia cuma bisa lihat Rachel.

"Mana? enggak ada." Doyoung kembali fokus ke Sena.

"Ada~ Itu tuh!" Sena menunjuk arah yang sama.

"Dia lagi berdiri."

"Dia bilang sesuatu enggak?" Suho kepo.

"Katanya aku harus keluar dari Sena sekarang. Tapi mau susu hiks."

Sena mengucek kedua matanya dan terisak pelan.

Persis seperti anak kecil yang menangis meminta sesuatu.

"Nih Chel susunya!" pucuk di cinta dan ulam pun tiba.

Chanyeol sudah kembali tapi bukan susu hangat dalam gelas yang dia bawa, tapi susu kotak ultrajaya.

"Punya gue, Kak! Issshh!" rajuk Sehun.

"Ntar gue beliin lagi." ucap Chanyeol cepat dan segera menancapkan sedotannya ke kotak susu.

"Nih minum!" lalu mengangsurkannya ke Rachel.

SLURPPPPP

Semua takjub. Sekali serot langsung deh habis. Kelihatan dari suaranya.

Dan karena mungkin terlalu cepat minum, Sena tersedak.

Dia terbatuk dan terus terbatuk.

Doyoung dengan cepat mengurut tengkuk Sena.

Suara batuk Sena semakin kencang dan sekarang diiringi oleh matanya yang mulai terbuka.

Sena sudah kelihatan mulai fokus.

"UHUKKK UHUKKK K-Kak~"

Kai mengambil jus jeruk di dalam gelas Sena tadi dan mengangsurkannya ke Suho untuk membantu Sena minum.

"Rachel apa Sena?"

"Sena." jawab Sena terengah-engah.

Yang lain langsung bernapas lega. Akhirnya keluar juga.

Tapi..

Sehun tiba-tiba menjerit dan berlari cepat ke dalam rumah.

Dia harus kabur dari Willis.

"Well, Willis dan Rachel masih mau ngikut dia ternyata." Ucap Chanyeol pasrah.

Dan Sena dilanda kegalauan.

Andai dia bisa melihat mereka.

Setidaknya dia bisa lebih menjaga Sehun.

-
-
-
-
-
-
-

"PAPA GIMANA DONG HUWAAAAAAA"

"Yayaya Seh-Uhukkk-un Le-ackhh!" Siwon napasnya sudah senin kamis rasanya.

Sehun meluk dia erat banget ralat nyekik ini namanya.

Setelah dipisah istrinya, akhirnya dia bisa bernapas lega juga.

Sedang Sehun masih histeris menangis dan ketakutan.

"Mana sih Hun setannya? Sini bilang sama Om!"

Sehun mendongak "Om Kyuhyun bisa ngusir hiks?"

"Enggak sih.. Om cuma penasaran aja wujudnya."

-_-

Kirain Om!

Keluarga CemaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang