Keluarga Cemara

🌲 116. Sena Diculik (lagi) 🌲

Suho lagi asyik menyelami alam mimpi. Di mimpi itu dia berlibur berdua sama Irene ke pantai. Terus tiba-tiba Chanyeol datang manggil dia dari kejauhan. Sayup-sayup dan itu semakin keras. Keras banget sampai sekarang Suho merasa ada Chanyeol tepat di depannya. Suara basnya menggema sangat keras menyentak kesadaran Suho.

Suho terbangun.

Dan beneran ada Chanyeol di depannya.

Baekhyun dan Sehun menyusul untuk mendekat.

"Heunggg kenap--?"

"KAK MELEK BURU!"

Astagfirullah!
Suho pingin gaplok Chanyeol kalau boleh. Ngga pernah bisa selo emang adek-adeknya. Terutama yang satu ini.

"Paan sih?"

Chanyeol menunjukkan tangannya dimana di situ ada hpnya.
Sedang berdering. Dan ada tampilan 'Papa is calling'
Melihat itu Suho langsung melek seketika.

"YA DIANGKAT GUBLUK!" Suho lupa mengaktifkan filter bahasanya.

Chanyeol malah dengan kekanakkannya menggeleng ribut sambil memaksa Suho mengangkat panggilan itu.

Sehun ikut bergabung di belakang Chanyeol lalu merebut hp Chanyeol untuk segera menggeser ikon jawab.

Tapi bukannya segera ngomong, dia malah menghadapkannya tepat di muka Suho.

Adek-adeknya sungguh jahad :(

Mau tak mau Suho segera bicara. "Pa.. ini Suho." ujarnya hati-hati.

"SUHO KAMU KEMANA AJA?! CHANYEOL MANA?! SENA DI SITU NGGA?!"

Ketiga saudara itu saling melebarkan matanya. Papa ngomongnya cepet banget kayak kereta.

L"Papa, Sena ngga ada.. Adanya Hunnie." Sehun menyahut.

"Jadi kalian semua di situ, dan Sena ngga ada?!"

"Kan di kamarnya, Pa." Suho berkata lagi.

"Engga gitu, Nak! Astaga!!! Buru cek adek kamu. Tadi Papa itu nyuruh dia buat ke kamar kamu soalnya Papa mau ngomong sama kamu. Tapi kok tiba-tiba teleponnya putus. Sekarang dia juga ngga ada di situ!"

Keempat manusia itu saling pandang. Apa tadi kata Papa?

"Pa, itu anak-anak? Sini dong.. Mama juga mau ngomong." sayup terdengar suara mamanya.

"Suho cepet cek Sena dulu!"

"Iya Pa. Ini aku ke sana." Suho memberikan begitu saja hp itu ke Chanyeol. Dia bergegas keluar kamar diikuti oleh Baekhyun dan Sehun.
Berjalan cepat menuju kamar Sena.

"Lho, bukannya Sena ke kamar, Mas?"

"HAH?!!"

Chanyeol mendengar itu kendati dia yang datang paling belakangan. Mina diambang pintu menampilkan ekspresi bingungnya melihat wajah-wajah shock itu.

"Yakin Mina?"

"I'm pretty sure. She went to your room for did your Dad's request."

Suho pening mendadak.
Chanyeol ikutan bingung tak terkira. Sehun lalu menyeletuk. "Ini bukan rencana kaburnya dia lagi, kan?"

Mina menggeleng. Lalu menggeser tubuhnya agar para kakak bisa masuk ke dalam. "Kalau mau di cek, barangnya Sena masih utuh di dalem."

Suho menggeleng. Engga, firasatnya engga enak sekarang. "Kita cari Sena. Chan! Ikut gue ke lobby! Yang lainnya mencar!"

-
-
-
-
-
-
-

"Kami menemukan ini di lift, Tuan."

"Kami baru saja memeriksa cctv untuk menemukan siapa pemiliknya. Tapi ini yang kami dapatkan."