🌲 24. Sena and 4 Knights 🌲

2.2K 243 132
                                    

Papa bingung. Dia terheran-heran. Saat sampai rumah tadi dia dihebohkan dengan mamanya anak-anak yang kelihatan semangat sekali menjamu seorang tamu.

Ternyata itu Doyoung. Mantan murid istrinya. Mantan pacar anak gadisnya, dan menurut informasi tiga putranya itu adalah pacar Sena sekarang. Dan sudah dikonfirmasi langsung sama Sena.

Sekarang mereka sedang buka bersama.

Sena nyengir garing ketika Papa meliriknya.

Kelihatan sekali papanya masih kayak bingung-bingung engga terima gitu.

Dan satu lagi dia takut fotonya sama Doyoung dikasih kakak-kakak ke papa atau mama.

Mama sih mending ya, soalnya kelihatan bahagia banget tahu dia pacaran lagi sama murid kesayangannya itu. Paling nanti ngomel-ngomel khawatir gitu.

Nah! Papa ini lho.

Dugun-dugun aja pokoknya Sena dari tadi.

Mana sekarang Doyoung lagi dimonopoli lagi sama mama.

Mama dari tadi merhatiin banget Doyoung. Sampe lauk pun diambilin terus. Bikin tiga orang bujang di rumah ini tambah sepet aja dilihat.

Apalagi Sehun.

Manyun aja dari tadi.

Sehun ngga suka ya perhatian mama direbut darinya.

"Mama~ mau nambah.." Sehun menyodorkan piringnya ke mamanya.

"Sena, ambilin gih buat Kak Sehunnya."

Porak poranda sudah hati Sehun. Mama mencampakkannya.

"Eh-eh sini kak aku ambilin." Dengan cepat Sena mengambil ahli piring Sehun.

Takutnya Sehun ngambek ntar. nangis terus guling-guling dilantai. Kan repot ntar.

"Doyoung makan yang banyak ya! Kamu tuh kurus gini tapi tinggi banger. Hampir kayak Chanyeol."

"Hehehe makasih, Bu."

"No no! Panggil aja tante dari sekarang."

"I-iya tante."

Doyoung itu kikuk ya, dia gugup banget. Ini pertama kalinya dia ketemu keluarga ini sebagai pacarnya Sena.

Doyoung takut enggak direstui!

Mana kelihatan banget lagi kakak-kakaknya itu garang banget ke dia. Papanya juga jadi dingin daripada terakhir mereka ketemu.

Demi cinta Doyoung harus kuat!

"Jadi kapan kalian seriusan?"

Doyoung keselek, Chanyeol juga. Yang lain melotot ke mama.

"Mama ih~" Sena protes.

-
-
-
-
-
-
-
Sena dan Doyoung duduk bersandingan di ruang tamu. Di depan mereka ada papa yang sedang duduk di single sofa dan menatap intens ke arah mereka berdua.

Sena deg-deg an setengah mampus.

Doyoung juga. Tapi dia keliahatan lebih tenang.

"Doyoung"

"Iya Om?" Doyoung segera sigap dan semangat menjawab.

"Saya langsung to the point saja. Kalau kamu beneran suka sama anak saya. Saya cuma minta jaga dia baik-baik. Kamu sudah dengar kan pastinya apa yang terjadi sama Sena dan mantan tunangannya itu."

Doyoung mengangguk.

"Jangan sakiti dia. Saya tidak ikhlas anak gadis saya yang saya jaga harus menangis karena seorang laki-laki yang mengkhianatinya. Saya percaya kamu anak yang baik. Jadi jangan kecewakan saya."

Keluarga CemaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang