Keluarga Cemara

🌲142. Selingkuh itu...🌲

-
-
-
-
-
-
-
Keluarga Cemara
-
-
-
-
-
-
-

Flashback

"MAMA!" Sehun merosot turun dari gendongan ayahnya. Berlari ke arah pintu kamar orang tuanya yang baru saja di tutup dengan kasar. Mama tak mempedulikan Sehun saat Sehun terus mengetok pintu tersebut sambil memanggilnya.

Siwon mendekat.

"Sehun, bisa ke kamarmu sebentar? Biar Papa bicara dengan Mama."

Mendengar nada tegas itu Sehun tidak berani membantah. Dia berjalan ke kamarnya seperti yang diperintahkan. Siwon sempat mengulas senyum lembut untuk Sehun setidaknya bisa meyakinkan anak itu jika papanya tidak marah padanya. Dan pintu kamar Sehun tertutup.

Tapi beberapa menit kemudian, Sehun mendengar teriakan-teriakan dari papa dan mamanya. Keduanya bertengkar.

Sehun beringsut turun dari tempat tidurnya. Membua pintu kamar dengan perlahan, dan yang dia lihat adalah mama dan papanya yang saling bersitegang di ambang pintu kamar mereka.

Mamanya bahkan sudah memukuli papanya sambil menangis dan papanya yang kini terdiam menerima segala pukulan-pukulan itu.

Berakhir dengan mamanya yang meluruh ke lantai. Sehun bingung kenapa mama terus memaki papanya.

"Suho sedang sakit dan kamu sempat-sempatnya menemui perempuan itu! Otak kamu dimana, Mas?!"

"Maaf Fan. Maafin aku." Siwon ikut bersimpuh berusaha memeluk istrinya tapi ditepis oleh wanita itu.

Stella. Dia adalah calon dokter yang sedang koas di rumah sakit yang sama dimana Siwon bekerja. Hubungan mereka sudah berjalan satu tahun dan hari ini semuanya terbongkar. Kecurigaan Tiffany selama ini ternyata benar. Pesan-pesan itu. Bekas lipstik di baju suaminya dan Siwon yang berperilaku aneh belakangan ini yang lebih sering menghabiskan waktu di luar rumah. Semuanya diperjelas ketika tadi dengan mata kepalanya sendiri dia melihat suaminya mencium dan memeluk wanita itu sebelum akhirnya mereka pegi dengan mobil. Dan tepat sebelum mobil itu berhasil berbelok ke tempat yang dituju, taxi yang ditumpanginya bisa menghadangnya.

Tiffany merasakan nyeri yang semakin terasa di hatinya mengingat kejadian tadi. Mungkin jika tidak dia pergoki, saat ini suaminya sedang bermesraan dan bermain gila di kamar hotel tadi.

"Kamu tega, Mas!" Tiffany semakin terisak. Dia telah dikhianati suaminya yang sangat dia cintai. Dan Siwon telah mematahkan kepercayaan yang sudah bertahun-tahun dia berikan.

Dan apa hadirnya empat orang anak belum bisa membuat Siwon bersyukur atas kehidupan pernikahan mereka?

"Aku janji aku bakal ninggalin dia, Fan. Aku ngga akan temuin dia lagi!" Siwon sungguh menyesal. Melihat Ibu dari anak-anaknya menangis seperti ini membuatnya tersadar jika dia telah melakukan kesalahan yang fatal. Tapi bisakah dia dimaafkan? Dia tidak ingin kehilangan keluarganya.

"Aku bersumpah atas nama anak-anak kalo aku ngga akan berhubungan lagi dengan Stella. Aku janji, Fan. Tolong maafin aku!"

Itu yang Sehun dengar dan Sehun pahami jika papanya kepergok selingkuh. Yang tidak Sehun pahami apa artinya selingkuh? Yang dia pahami hanyalah papa mama bertengkar karena tadi mama mengejar papa yang pergi dengan seorang tante cantik.