🌲72. Stay! 🌲

1.7K 227 74
                                    

"Nanggung Ma.. Legalisirnya belum jadi."

"Katanya sih lima hari."

"Serius Ma, Aku ngga bohong~"

"Eungg.. Ini nginep di kosnya temen. Kan temen aku masih ada banyak di sini."

"Hehe makasih ya, Ma. Sayang Mama!"

Doyoung mengakhiri sambungan teleponnya dengan sang mama. Dia menyimpan ponselnya tersebut ke saku celana pendeknya.

Doyoung berbalik dan sedikit terkejut melihat Sena yang berdiri persis dibelakangnya.

Menatapnya penuh selidik.

"Kamu bikin kaget aja."

Sena masih diam dan bersidekap, "Kenapa bohong?"

"..."

"Kok tadi bohong sih mama kamu? Kenapa ngga bilang kalau kamu lagi sama aku?" cerca Sena.

"Bukan gitu, Yang~ Takutnya ntar mama khawatir kalau aku ngintilin kamu." Doyoung menjelaskan meski bukan itu alasan yang sebenarnya.

"Kok gitu?" Sena melunak.

"Biasalah orang tua itu takut anaknya aneh-aneh. Kamu mau aku balik sekarang?"

Sena menggeleng. Dia mau egois kali ini.

Waktu yang mereka miliki tak banyak sebelum keberangkatan Doyoung nantinya.

Doyoung mendekat ke Sena dan memegang bahu gadis itu. "Udah jangan dipikirin!"

"Tapi kamu jadi bohong sama mama kamu." lirih Sena tak enak hati.

"Iya, nanti kalau udah pulang, aku minta maaf ke mama."

-
-
-
-
-
-
-

"Nah, nah iya geser sini dikit Chan!"

"Udah nih?"

"Udah. Sini sepreinya!"

Suho dan Chanyeol sedang sibuk menata kasur tambahan di kamar Suho.

Ya, setelah dipikir-pikir emang mending malam ini mereka semua tidur bareng.

Tenang, sudah diatur sedemikian rupa supaya muat dan aman buat Sena yang cewek satu-satunya.

Hanya mereka berdua yang sibuk di kamar sedang yang lain menyebar entah kemana.

"Yok ah Kak, makan! Laper." ujar Chanyeol setelah semua pekerjaan mereka selesai.

"Yuk."

Suho dan Chanyeol akhirnya keluar kamar dan turun ke bawah untuk menuju ruang makan.

Sesampainya di sana sudah ada Jaemin yang duduk manis sambil bermain game online di hpnya.

"Yang lain mana?"

Jaemin mempause gamenya dan mendongak. "Kak Sehun pup, Kak Sena sama Kak Doyoung mau cari angin katanya."

Chanyeol manggut-manggut. Tapi Suho sudah menggerutu sebal.

Belum makan malah keluyuran.

"Ya udah kita tunggu Sehun dulu."

Dan untungnya saja kurang lebih lima menit kemudian Sehun datang menghampiri mereka. Tapi dengan napas ngos-ngosannya dia mendaratkan diriny di samping Jaemin.

"Kenapa Kak?"

Sehun dengan wajah lelahnya menjawab. "Ngga apa-apa."

"Lha terus ngapa Lo lari?" Chanyeol menuntut. Takutnya ini anak kenapa-kenapa.

Keluarga CemaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang