-
-
-
-
-
-
-
Keluarga Cemara
-
-
-
-
-
-
-Buat kalian yang masih stay di work ini, kalian luar biasa 😭😁
Dan buat kalian yang baru baca dan marathon bisa sampai bab ini, sungguh kalian juga luar biasa
😃😆😆
-
-
-
-
-
-
-Tak ada yang bisa dia lihat dengan jelas sekarang. Langit sudah gelap, malam sudah tiba. Hanya dia dan seseorang yang sejak tadi mendorongnya berjalan dengan cepat menerabas apapun yang ada di sekitar mereka. Sehun merasakan berkali-kali bagaimana ranting dan dedaunan menggesek kulit lengannya. Dia lelah, tapi dia masih dipaksa terus berjalan. Apalagi sekarang semuanya gelap, hanya ada head lamp milik orang yang bisa dikatakan sedang menculiknya sekarang. Fadil.
Fadil berhenti mendorong Sehun yang jalan satu langkah di depannya. Sehun merasa dirinya didudukkan dengan kasar di sebuah batu besar.
Sehun menunduk. Dia lelah. Dia lemas. Dan dia merasakan sakit yang luar biasa di seluruh tubuhnya. Panas dan tak nyaman di sekujur tubuhnya.
Fadil tak pedulikan Sehun yang diam seribu bahasa. Baguslah, anak itu tidak melawan sama sekali kendati pistol miliknya sudah tak menodong pada dirinya lagi.
Fadil buka tas ranselnya. Dia ambil sebuah botol air lalu meminumnya dengan rakus.
Dia tengok ke Sehun yang siluet tubuhnya terlihat di kegelapan kendati minimnya penerangan. Fadil saksikan Sehun terduduk sambil menunduk dalam. Kasihan juga. Tapi mau bagaimana lagi.. Patung emas di pangkuannya itu lebih berharga daripada nyawa anak itu sekarang.
Ya itu bagi Fadil, yang sudah sangat bosan hidup tak berkecukupan. Tidak seperti anak manja yang ada di depannya ini.
Dua hari bersama mereka, Fadil bisa nilai seperti apa kehidupan Siwon bersama anak-anaknya. Ataupun teman-teman mereka. Mereka adalah anak-anak beruntung yang terlahir di keluarga kaya raya. Dan mereka bisa sukses dengan mudah.
Suho itu dosen.
Chanyeol dan Baekhyun adalah calon jaksa dan pengacara.
Bahkan Sehun yang terlihat paling bodoh pun, dia sendiri sudah memiliki jalannya sebagai pengusaha. Memang kan uang bukan segalanya. Tapi uang bisa mengurangi penderitaanmu.
Dan sebentar lagi dia akan akhiri penderitaannya. Patung emas itu beratnya mencapai lima kilo lebih, ya silakan dihitung nanti Fadil akan dapat berapa.
"Ini minum!" Fadil dekati Sehun. Menyodorkan botol air yang sudah sia buka untuk Sehun. Tapi tidak ada reaksi dari Sehun.
Fadil memanggilnya sekali lagi sambil menyodorkan botolnya lebih dekat lagi.
Sehun tidak pingsan, dia yakin itu. Dan benar saja, Sehun bereaksi kali ini. Bergerak sedikit dan perlahan, Sehun mendongak.
Fadil berjengit saking kagetnya. Tapi dia beku sesaat setelah sadar apa yang terjad pada Sehun.
Sehun dengan wajah pucat pasinya, bibirnya hampir seputih salju. Tak ada rona di wajahnya, tapi yang paling mengerikan adalah bintik-bintik kuning samar ada di pipi dan persis bawah matanya.
Fadil perhatikan lebih jauh, Lengan Sehun yang terbalut kaos merah pendek, memperlihatkan bercak-bercak itu ada di sana juga.

KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Cemara
FanfictionSuho-Si sulung yang ternistakan Chanyeol-Si tuan muda kekinian Sehun-Pangeran dari negeri antah berantah Sena-Apapun yang Sena mau Papa Mama harus turutin! Cover by: @Alizrobear 😍