Sehun menenteng kebabnya ke arah motornya dan baru saja duduk ketika dia merasakan ada seseorang yang menepuk bahunya.
Sehun berbalik dan dia mengenali siapa orang itu.
"Kak Irene?"
-
-
-
-
-
-
-"Aduh mohon maaf mas. CC TVnya sedang dalam perbaikan."
Semuanya lemas pas dengar keterangan dari mbak-mbak indomaretnya.
Jadi tak ada petunjuk dari CCTV yang bisa mereka manfaatkan.
Mereka keluar dari Indomaret tersebut dan sama-sama kebingungan di luar sana.
"Kak Sehun kemana?"
Kai langsung merangkul Sena yang tampak murung.
Bukan modus ya!
"Kita berpencar saja."
"Aku sama Chanyeol ke arah timur dan Kai titip Sena ya! Kalian jalan ke arah barat." Suho memberikan instruksi.
Sambil jalan mereka pisah.
"Kak telepon papa dulu deh! takutnya kesalahan lagi kayak Sena kemarin." Chanyeol memberi usul.
Benar juga.
Papa mereka harus tahu.
Suho langsung menelpon papanya. Sedangkan Chanyeol jelalatan dengan mata lebarnya mencari-cari keberadaan Sehun di jalan dan toko-toko yang mereka lewati.
"Halo Suho"
"Pa, Masih lama pulangnya?" Suho basa-basi dulu.
"Kayaknya sih iya. Ini mama kamu lagi nunggu sale jam 8 nanti. Kalian udah buka puasa kan?"
"Pa, Sehun ilang."
"...."
"...."
"Ilang gimana maksud kamu?"
-
-
-
-
-
-
-Sena dan Kai terus menelusuri jalan yang mereka lalui.
Sama-sama lelah dan khawatir pada Sehun.
Kai dan Sena juga saling berspekulasi kemana kira-kiranya Sehun pergi.
"Ini beneran diculik?" Sena frustasi. Dia mengambil posisi duduk di pinggir trotoar.
"Sssstt.. Ngawur kamu." Kai melakukan hal yang sama.
"Ya habisnya~" Sena kesal campur khawatir.
"Positif thinking Sena! Lagian siapa yang mau culik Sehun? Papa mama kamu kan ngga punya musuh kan? " kata Kai.
"Siapa tahu penculiknya minta tebusan. Ya kali aja dia mau dijual gitu." Sena tambah melantur saking parnonya.
"Stop! kita harus tetap tenang dan cari Sehun lagi oke?" Kai mencoba berpikir dingin meski apa yang disebut Sena tadi bisa saja terjadi.
Sena mengangguk dan meminta melanjutkan pencarian.
Dia beranjak terlebih dahulu dan Kai yang baru saja akan bangun, memekik melihat celana Sena kotor dengan bercak merah.
"Apa sih Kak Kai?" Sena berbalik dan belum sadar situasi.
Kai buru-buru bangun dan melepas kemejanya.
Menyisakan kaos warna hitamnya.
Sena mengerjap bingung begitu Kai mendekat dan langsung memakaikan kemejanya agar melingkari pinggangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Cemara
FanfictionSuho-Si sulung yang ternistakan Chanyeol-Si tuan muda kekinian Sehun-Pangeran dari negeri antah berantah Sena-Apapun yang Sena mau Papa Mama harus turutin! Cover by: @Alizrobear 😍