🌲2. CFD🌲

4.6K 357 46
                                    

Masih akhir pekan.

Dan di minggu pagi ini, Setelah negara api menyerang tak ada satupun dari anak-anaknya Pak Siwon kembali ke peraduannya alias tidur lagi.

Habis sholat subuh jama'ah kecuali Sena yang lagi PMS, Ga ada satupun dari mereka yang boleh tidur lagi.

Nekat-tanggung sendiri akibatnya.

"Hoahmmmmm Pa nyalain musiknya dong!" Chanyeol menyamankan posisi duduknya.

Sekarang mereka satu keluarga lagi ada di dalam mobil buat otw ke tempat CFD.

Papa yang nyupir

Mama duduk cantik di sebelahnya sambil sesekali benerin riasan. Tipis kok engga menor. Ya no makeup makeup look gitu.

Di bangku tengah ada Suho sama Sena yang lagi debat lagu grup mana yang bakal diputer.

"EXO dong Pa..."

"Jangan Pa, Red velvet aja!"

"EXO pokoknya EXO."

"Apaan sih dek, Bagusan juga Red velvet cantik-cantik."

"Sena ga suka yang cantik-cantik. Sena sukanya yang ganteng-ganteng. Yang ada roti sobeknya. Titik."

"Aigooo, udah Pa Via valen aja Pa..." Ini Chanyeol yang ngomong.

"Noooo, Ga suka!"

"Apaan sih dek, kamu itu apa-apa Korea ga cinta produk dalam negeri banget sih!" Cibir Chanyeol.

"Ehh situ juga pake HP Sams*ng Ya! Dipikir itu barang dari India apa?!"

"Kok Lo nyolot,sih?!" wahhh udah mulai elo-gue nih.

"Situ yang mulai!" Sena juga mulai ga selo.

Diam-diam Suho melongokkan tubuhnya ke kursi kemudi untuk menyetel lagu favoritnya.

Siwon cuma membiarkannya saja. Dia cukup terhibur dengan keributan anak-anaknya. Padahal mereka sudah bukan anak-anak lagi.

BA BA NA NA BA BA NA NA BA

"Iihhh Kak Suho Curang!!!!"

Sena protes dan mencoba menjangkau music player di depan. Tapi tertahan oleh Suho.

Chanyeol juga ikut-ikutan war dengan memukuli Suho dari belakang.

"AW AW CHANYEOL APAAN SIH!"

"GA SUKA RED VELVET, GANTI BLACKPINK AJA! Ada yang dangdut version soalnya."

"APAAN?? GAK-GAK!!! PA EXO PA!"

Sarangeul Haetda Uriga Manna~~

Semua langsung kicep. Itu lagu kebangsaannya Ibunda ratu semenjak Asean Games.

"Nah, ini aja Pa! lebih enak..."

Papa tertawa ngakak dan mama cuma senyum-senyum manja ke anak-anaknya.

Dan semuanya tak ada yang sadar jika dari tadi si nomer tiga tak mengeluarkan suara sama sekali.

Sehun itu definisi Pelor yang sesungguhnya. Nempel dikit langsung molor. Bahkan tak terganggu sama sekali oleh suara berisik saudara-saudaranya sejak tadi.

Keluarga CemaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang