Keluarga Cemara

🌲56. Air tenang menghanyutkan🌲

"Mau kemana?"

Papa yang pertama kali turun dari mobil akhirnya bertanya kepada Sehun yang keluar rumah menggunakan pakaian yang rapi.

"Mau ketemu temen, Pa.. Urgent!" Sehun buru-buru salim ke papanya.

Takut ditanyain yang aneh-aneh.

Nanti kalau dia sudah dapat informasi baru dia cerita.

Biar tidak ribet sekarang.

"Mau Kemana, Lo?!" Tegur Chanyeol yang begitu Sehun berbalik sudah berdiri menjulang dihadapannya.

Sena juga ikut menghampirinya.

"Mau ketemu temen. Udah ya Bye~"

Sehun langsung ngacir begitu saja, Tapi langsung berhenti ketika Chanyeol berteriak.

"Ngga bawa motor Lo?"

"Engga Kak. Males, mau naik gojek aja."

Jawab Sehun asal.

Padahal sejatinya dia memang niat tidak bawa motor biar nanti tidak usah mengantar Mina balik.

Hehehe cerdas kan.

"Tumben mau ketemu temennya." gerutu Sena.

"Ho.oh, ada yang ngga beres deh kayaknya." sahut Chanyeol.

"Kalian jangan suudzon dong, siapa tahu Sehun mau ketemu gebetannya kan." Jawab papa santai sambil berlalu.

Sena langsung menoleh cepat ke arah pintu gerbang.

Sehun sudah tidak terlihat di sana.

"Kak ikutin aja, Yuk!" Sena menggeret-gere lengan Chanyeol.

"Apaan sih dek?! Ngga mau ah capek."

"Ya udah aku pergi sendiri."

Sena menghentakkan kakinya kesal. Dan berjalan cepat ke arah pintu gerbang.

Sehun sedang menanti abang gojek di seberang ternyata.

Tin

Sena menoleh.

Chanyeol membuka kaca dan melongokkan kepalanya.

"Buruan naik marimar!"

"Uncch, dari tadi kek ferguso!"

"Njir malah ngatain gue lo dek!"

-
-
-
-
-
-
-
"Ke McD ternyata."

Chanyeol menghentikan mobilnya sedikit jauh dari tempat Sehun turun dari gojek.

"Dating beneran deh kayaknya." ujar Chanyeol lagi.

Sena tidak menyahuti, dia hanya kalut jika saja yang ingin ditemui oleh Sena adalah musuh bebuyutannya itu.

Siapa tahu kan sekarang Sejeong berhasil mencuri perhatian Sehun.

Duh Sena dugun-dugun.

Chanyeol menjalankan mobilnya memasuki parkiran ketika Sehun sudah masuk ke dalam.

Mereka berjalan mengendap agar tidak ketahuan Sehun.

Sehun sedang mengantri sekarang.

"Nunduk-nunduk!" Sena menggeret Chanyeol agar mereka merunduk saat Sehun berbalik dan berjalan melewati mereka.

Untung saja ada troly milik tukang bersih-bersih yang bisa digunakan tempat sembunyi mereka.

Walau mereka harus dihadiahi tatapan aneh mbaknya.