-
-
-
-
-
-
-
Keluarga Cemara
-
-
-
-
-
-
-Anggap saja Corona sudah berlalu, mereka sudah bosan menginvasi bumi dan pada akhirnya mereka kembali ke alam barzah.
Aamiin kan Yeorobun!!!
Semua sudah kembali normal. Orang-orang sudah bisa bekerja, bersekolah dan kembali melakukan mobilitas dengan bebas.
Semuanya normal, hanya saja ada beberapa orang yang sudah terlanjur betah melakukan kebiasaan selama pandemi berlangsung. Bisa dilihat masih banyak orang yang menggunakan masker ketika keluar rumah. Sepertinya sudah menjadi budaya sekarang. Tak masalah, ini budaya yang baik.
"Kak Channn buru!"
Ini juga termasuk salah satu kenormalan. Normal jika anak-anak Pak Siwon mulai grusukan.
"Kakak Cepet! Itu Kak Sehun bentar lagi keluar ruang sidang!" Sena menoleh ke Chanyeol yang masih tertinggal di mobil.
Sena yang hari ini memakai dress cantik, dan sepatu wedges, tak kesusahan saat mengambil langkah panjang untuk segera memasuki gedung fakultas Sehun. Bodo amat sama Chanyeol, biar nanti nyusul. Dia harus segera tiba di sana sebelum Sehun keluar. Bouqet bunga darinya harus jadi yang pertama sampai di tangan Sehun. Titik.
"Buru Nyet!"
Sena mendengus. Chanyeol baru saja melewatinya, mengambil langkah cepat menaiki anak tangga. Bahkan bisa langsung tiga anak tangga sekaligus yang Chanyeol langkahi.
"BIHUN!!!"
"KAKAKKKKKK"
Teriak Chanyeol dan Sena heboh. Pas banget! Sehun keluar, dan mereka tiba di ruang sidang Sehun.
"Gimana?"
Sehun dirubungi. Ada Papa, mama, Suho, Chanyeol, Sena, Kai, Baekhyun, Jaemin, sampai Johnny bela-belain datang dari Surabaya buat Sehun.
Hmmm apa iya?
Colek Johnny
"Bentar-bentar, lagi scorsing. Lagi diskusiin hasilnya mereka. Aduuh,!!" Sehun gugup pemirsa.
Kebiasaan Sehun kalau gugup adalah jilat-jilat bibirnya. Tapi kali ini dia kayaknya gugupnya over deh. Sehun sampai tremor tangannya.
Suho dan Mama puk-puk Sehun. Biar dia tenang, rileks.
Papa juga.
Seneng dia tuh, akhirnya anaknya ini sidang juga.
"Tenang Sehun! Papa yakin, kamu lulus. Hasil tidak pernah mengkhianati proses, Nak." dia tepuk pundak Sehun memberi semangat."Iya Hun! Tenang aja, kalau ngga dilulusin, gue ajak gelud dosennya." Chanyeol langsung dihadiahi pelototan sama Suho karena ngomong begitu.
"Kakak~~" Udahlah bungsu peluk kakaknya aja. Bingung juga dia mau ngomong apa, dia aja ikut gugup setengah mampus. Tangan Sena sampai mengeluarkan keringat dingin.
Keluarga inti sedang saling support, beda sama para teman. Baekhyun dan Jaemin sedang sedia jadi pawang, guys!
Takut anak kingkong sama anak beruang berantem atau ada acara gelud gitu. Asli dari tadi aura mereka tak enak sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Cemara
FanfictionSuho-Si sulung yang ternistakan Chanyeol-Si tuan muda kekinian Sehun-Pangeran dari negeri antah berantah Sena-Apapun yang Sena mau Papa Mama harus turutin! Cover by: @Alizrobear 😍