-
-
-
-
-
-
-
Keluarga Cemara
-
-
-
-
-
-
-Flashback
"Lho Sehun mana?" Siwon hanya melihat dua jagoannya saja yang keluar dari gedung tempat bimbel. Kurang satu si bungsu.
Suho dan Chanyeol malah saling pandang. Siwon melihat wajah kebingungan mereka berdua.
Suho yang mewakili untuk menjawab. "Lho, bukannya tadi Sehun udah di jemput mama, Pa?"
"Mama jemput? Kapan?"
"Tadi pas istirahat, Sehun udah ngga ada, Pa. Kata Miss. Maria dia dijemput mama." terang Suho lagi.
Siwon langsung mengeluarkan ponselnya lalu mendial nomor Tiffany. Tapi tidak aktif.
"Ya, sudah kita pulang dulu!" putus Siwon ingin segera sampai di rumah dan menemui Tiffany.
Tapi di rumah, tak ada siapapun kecuali Sena yang sedang main bersama dengan pengasuhnya.
"Ibu mana, Mbak?" tanya Siwon to the point.
"Pergi sejak sore tadi, Pak. Sama Bu Yuri juga tadi Ibu Fanny dijemput."
Siwon tak pikir apapun lagi ingin segera menghampiri rumah sebelah apalagi kalau bukan rumah Yuri karena ditelepon pun Yuri juga tidak mengangkatnya.
"Pa ikuttt!" Sena merentangkan tangannya minta gendong.
Tapi Siwon tak segera mengangkat tubuh mungilnya. "Kamu di rumah dulu, ya!" lalu Siwon pergi.
Sena yang merasa tertolak, maniknya menjadi berkaca-kaca. Bibirnya mencebik kesal. Suho mendekatinya, memegang bahunya. "Main sama Kakak, yuk!" hiburnya karena dia tahu papa sedang gelisah soal mama dan Sehun yang entah ada dimana sekarang.
Sena mengangguk patuh. Dia gantian minta gendong ke Suho. Dan dituruti oleh kakaknya yang berbeda enam tahun dengannya itu.
"Mau main apa?"
"Barbie" katanya serak.
Mendengarnya, Chanyeol langsung kabur.
-
-
-
-
-
-
-Yang Siwon lihat adalah Yuri yang terlihat marah padanya. Penampilannya juga awut-awutan. Yuri berkacak pinggang di depan Siwon, siap menyalak.
"Jangan cari Fanny! Dia tidak akan pulang malam ini bahkan beberapa hari ke depan!" katanya sendiri bahkan sebelum Siwon bertanya.
"Kenapa? Mana Fanny? Dia juga bawa Sehun, kan?" Siwon harus pastikan itu dulu.
"Iya." Yuri menghela napasnya sebentar. Sedetik kemudian dia kembali menoleh lagi ke Siwon, dengan lebih nyalang sekarang.
Dan..
PLAKKK
Siwon kaget. Pipinya panas. Yuri baru saja menamparnya. "APA-APAAN YUR?!"
"Itu ngga setimpal dengan rasa sakit Fanny karena kamu sama selingkuhanmu itu! Lihat ini!" Yuri menunjukkan bekas cakaran di pipinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Cemara
FanficSuho-Si sulung yang ternistakan Chanyeol-Si tuan muda kekinian Sehun-Pangeran dari negeri antah berantah Sena-Apapun yang Sena mau Papa Mama harus turutin! Cover by: @Alizrobear 😍