-
-
-
-
-
-
-
Keluarga Cemara
-
-
-
-
-
-
-"KOK ISO KI LHO WON, HAH?! PIYE TAH?!"
Siwon menjauhkan ponsel dari telinga, bapaknya sedang ngegas di ujung sana.
Dia ceritakan kronologinya terlebih dulu. Lalu ia sampaikan niatannya bertelopon. "Yah, tolong cari mereka, ya? Ayah bisa kan?"
Sejak dulu Siwon selalu skeptis bahkan terkesan menghindari hal seperti ini dari ayahnya. Dia kekeh dengan pandangan hidupnya mengenai tahayul dan mistis itu tak perlu diakui eksistensinya. Tapi belakangan, berkat anak-anaknya yang selalu saja mengalami hal-hal di luar nalar, membuat Siwon akhirnya ikut terpengaruh juga.
"Ya wes, sek tak terawang e sek, Won!"
Sambungan itu terputus. Siwon berharap banyak pada ayahnya yang bisa dibilang sakti itu.
Waktu sudah menjelang sore hari. Siwon dan yang lain masih bertahan di desa setempat yang memiliki jalur pendakian. Sedang proses pencarian masih terus berlangsung.
Baekhyun dan Lay pergi menjenguk Chen, yang sejak kemarin menginap di rumah sakit. Rencananya sore ini juga dia akan dijemput balik oleh keluarganya. Tapi yang tidak disangka oleh Baekhyun dan juga Lay adalah yang menjemput itu termasuk Irene di dalamnya.
"Bagimana? mereka udah ketemu?" Irene yang baru masuk ke dalam ruang rawatnya Chen memburu dengan pertanyaan itu.
"Belom mbak" sahut Chen.
Baekhyun mesam-mesem, bayangin kalo Irene pasti lagi ngekhawatirin Suho. Bisa nih bisa ntar jadi kabar bahagia buat Suho pas dia udah ketemu.
Hah! Baekhyun tidak tahu saja. Jika di benak Irene sekarang adalah dia khawatir Chanyeol kenapa-kenapa.
Cuma Chen yang paham itu.
Sedangkan Lay mendekati Irene. "Rin.." panggil Lay membuat Irene akhirya menotis dia.
"Lho Lay? Kamu juga ikut muncak?" mereka berdua malah hanyut dalam reuni dadakan. Ya gitu.. Namanya juga temen lama yang baru ketemu lagi sekarang.
"Ini gimana ceritanya coba mereka berempat bisa ngilang?!" Irene kembali pada pokok permasalahan.
"Ngga tahu Rin, mereka itu ada di paling belakang kemarin. Kita tungguin tapi engga muncul-muncul" jelas Lay.
"Pasti gara-gara Sena atau Sehun deh. Suho juga gimana sih?! Udah tahu mereka berdua itu manja, ringkih, malah dibawa naik gunung! Nyusahin kan?" omel Irene yang mungkin itu kelepasan atau bagaimana tapi sukses membuat Baekhyun yang tidak terlalu mengenal Irene kaget mendengarnya.
Berbeda dengan Chen yang sangat paham sifat Irene, begitupun dengan Lay.
Lay ingat. Dulu ketika masih berpacaran dengan Suho, Irene sering merajuk ketika Suho terpaksa membatalkan janji-janjinya secara mendadak dengan berbagai alasan yang semuanya merujuk kepada tanggung jawabnya pada adik-adik kecilnya.
Seperti Suho yang harus menjemput mereka pulang sekolah, berangkat les, bahkan saat pelajaran berlangsung Suho pernah izin sekali untuk meninggalkan kelas waktu itu. Katanya adik perempuannya pingsan di sekolah, dan papa-mamanya tidak bisa dihubungi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Cemara
FanfictionSuho-Si sulung yang ternistakan Chanyeol-Si tuan muda kekinian Sehun-Pangeran dari negeri antah berantah Sena-Apapun yang Sena mau Papa Mama harus turutin! Cover by: @Alizrobear 😍