🌲 17. Bread, Love and Dream 🌲

2.5K 262 167
                                    

"Siapa dek?" Papa menuruni anak tangga dan melihat Sena yang berjalan masuk sambil menenteng sebouqet bunga.

"Dikirim buat Kak Chanyeol katanya Pa." Sena masih mengamati bunga itu.

"Buat aku?" Chanyeol menyembul dari balik sofa tepat dibelakang Sena.

Lah? Sejak kapan disitu?

Sena mengangguk dan mengangsurkan bunga tersebut pada Chanyeol.

"Ndak ada nama pengirimnya." Tambah Sena.

"Ciyee dapet bunga." Ujar Sehun sambil menyembulkan kepalanya juga dari balik sofa.

Sena kaget.

Ini kok kakak-kakaknya pada bermunculan dari balik sofa sih. Pada ngapain coba?

Sedikit melongokkan tubuhnya untuk melihat lebih dekat pada deretan sofa itu. Siapa tahu Suho juga ikut muncul dari sana.

Tapi Suho eobseo!

"Dari siapa ya?"

"Fans lo kali kak."

"Kalo ngevlog hati-hati deh kak! Jangan nunjukin identitas rumah kita!" Peringat Sena.

"Anak-anak!"

"Iya Pa~" Koor mereka kompak.

Papa kembali lagi ke ruang tengah dan menghampiri ketiga anaknya.

"Berhubung Papa off hari ini, ikut Papa yuk!"

"Kemana?" Lagi-lagi pada jawab dengan kompak.

"Mancing."

Chanyeol merotasikan bola matanya malas. Sehun cemberut. Dan Sena yang niat mau melarikan diri langsung di tahan papanya.

"Ahh Papa~ ndak mau ikut!"

"Engga ada penolakan! Pokoknya kalian temenin Papa hari ini."

Mutlak sudah perintah paduka yang mulia.

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kalo tahu mancingnya di sini sih mereka semua engga akan nolak!

Soalnya ini lagi pada Jimbaran. Papa mereka aja yang mancing. Dan mereka bertiga sudah duduk anteng di saung sambil menikmati sajian yang sudah di pesan papa buat mereka.

Surga dunia pokoknya. Mulai dari gurami bakar, mujaher sambel nanas, mendoan, tahu bakso, nasi putih pulen, sambel, sampai es sirup biji selasih juga ada.

Papa terbaik pokoknya.

"Sayang ngga ada Kak Suho." Ujar Sehun sedih.

Chanyeol menepuk-nepuk pundak Sehun bermaksud menghibur. Tapi sayang dia nepuknya pake tangan kanan, lupa kalo dia makan pake tangan tadi. :))

"KAK JOROK IH!" Sehun belingsatan menjauhkan tubuhnya dari tangan Chanyeol.

Please dia lagi pake baju putih. Tolong!

Chanyeol nyengir dan lanjut makan lagi.

Sena jangan ditanya. Lahap banget dari tadi bahkan tak bersuara sama sekali. Balapan sama kakak-kakaknya buat makan.

Selesai makan mereka semua cuci tangan dan mendekati papanya yang sedang mancing.

Sena dan Sehun jongkok di samping Papa. Chanyeol berdiri di belakang keduanya dan mulai usil dengan menendang-nendang pantat Sehun.

Sehun hampir saja terjungkal dan jatuh ke kolam jika saja Chanyeol tak buru-buru menangkapnya.

"KAKAK!" Sehun yang sudah sadar dari shocknya langsung berdiri dan memukuli Chanyeol.

Keluarga CemaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang