🌲7.Stranger🌲

2.4K 278 28
                                    

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sena berjalan cepat tapi lama-lama dia membawa kedua kakinya untuk berlari. Dia segera ingin pergi dari sana. Dia tak ingin bertemu Jaehyun dan wanita itu.

Beberapa menit terus berjalan dan tanpa memperhatikan arahnya, akhirnya dia berhenti. Dia menghela napasnya. Tapi bukannya lega yang ia rasakan. Dia malah merasakan sesak di dadanya.

Sena menangis.

Dia berjongkok di tepi jalan. Tak dia hiraukan orang-orang yang lewat di sekitarnya.

Dia hanya ingin melepaskan semua yang mengganjal di hatinya.

Beberapa saat seperti itu, akhirnya ada pula seseorang yang datang menghampirinya dan menanyakan keadaannya.

Ayolah siapa yang tak akan penasaran sekaligus khawatir pada seorang gadis yang menangis di pinggir jalan.

"M-mbak? Mbak Engga apa-apa kan?"

Sena mengangkat wajahnya dari lipatan tangannya.

Dia masih sesenggukan dan menggeleng untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Merasa Sena belum bisa untuk diajak berkomunikasi dengan baik. Orang itu tak menanyakan apa pun lagi. Tapi dia tetap ada di sana. Tak tega juga meninggalkan gadis itu sendiri. Lagi pula ini sudah malam dan sepertinya gadis itu juga tampak seperti gadis baik-baik. Tak ada salahnya jika dia ingin membantu.

Sena mencoba untuk menenangkan dirinya terlebih dahulu. Dan setelah beberapa saat akhirnya dia berhasil.

Dan seketika itu juga dia ingat sesuatu.

"Ini dimana?" Paniknya.

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
"Gimana Bang?"

"Engga ada Baek. Chanyeol sama Sehun juga belum ketemu mereka. Malah Hpnya Sena ternyata ketinggalan di mobil." Ucap Suho khawatir. Dia tetap mencoba untuk tenang.

"Mungkin dia engga sengaja ketemu sama temennya di sini kali Bang."

"Semoga aja kayak gitu. Tapi.. Ini kita harus gimana?"

Gagal.

Suho sudah tak bisa mengendalikan dirinya lagi.

Ini sudah hampir larut malam dan keadaan di sini sudah mulai sepi. Satu jam lebih mereka mencari Sena tapi tanda-tanda keberadaan gadis itu belum juga ditemukan.

"Kita cari di luar!" Usul Baekhyun.

Suho menatap Baekhyun dengan tanda tanya.

"Di dekat sini ada beberapa pasar kecil dan pemukiman. Siapa tahu dia ada di sana."

"Baek, Maksud kamu-"

"Aku harapnya sih engga, tapi bisa aja ada yang berniat berbuat jahat kan sama Sena." Jelas Baekhyun frustasi.

Suho terdiam.

Semoga itu tidak benar, batinnya.

"Ayo Bang! Aku yakin dia masih ada di sekitar sini."
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
"Kak Capek..." Sehun menghentikan langkahnya. Dia sudah sangat lelah tapi Sena belum juga ketemu.

Chanyeol mengacak rambutnya dengan frustasi.

Dalam hati terus merutuk seandainya tadi dia tak meninggalkan Sena sendirian.

"Ayo Sehun! Kita cari lagi." Kata Chanyeol.

"Cari kemana lagi Kak? Kita udah lewatin sepanjang jalan ini dan di depan sana udah jalan raya. Sena engga akan pergi sejauh ini."

Keluarga CemaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang