🌲9. Adik Kecil🌲

2.9K 266 47
                                    

"Sena yang jadi putrinya, Hunie yang jadi pangerannya."

"Aku jadi apa dong?"

"Kai jadi pengawalnya kita aja!"

Sena tak mempedulikan dua makhluk yang sedari tadi ribut sendiri di depannya.

Dia lebih memilih untuk memakan puding mangga buatan mama.

Disampingnya ada Kak Suho yang sedang mengerjakan PRnya dengan giat.

Dia tak terganggu sama sekali dengan keributan yang ada. Yang penting PR bahasa inggrisnya selesai terlebih dulu baru nanti bermain.

Harapan Papa-Mama gitu lho!

"Dek, Pudingnya bawa ke sini dong!" Chanyeol yang sedang main nitendo dengan Baekhyun menyuruh Sena.

Sena menurut dan beranjak sambil membawakan puding tersebut.

"Ihhh Adek! Kok makannya engga pake sendok? lengket nih!"

Chanyeol melotot kepada Sena. Piring puding itu terdapat bekas tangan Sena yang dengan sengaja mencomot pudingnya tanpa menggunakan sendok.

Sena bergidik takut saat dimarahi Chanyeol tapi beruntung karena selanjutnya ada Kai yang berdiri di hadapannya.

Bak seorang pahlawan, dia menghadang Chanyeol dan menyembunyikan tubuh mungil Sena di balik tubuh tingginya.

"Jangan sakiti Tuan Putri! Kau ingin dihukum hah?!"

Chanyeol mengerjapkan matanya.

Ini maksudnya Kai apa ya?

"Pengawal! Selamatkan Putri Sena! Cepat!" Perintah Sehun masih di posisinya semula. Di hadapan Suho yang masih khusyuk mengerjakan tugasnya.

Ini untung Suho yang di depannya, coba Kalau Chanyeol. Udah jadi perkedel dia.

"Baik Pangeran!" teriak Kai dengan lantang.

Sesaat Sena kagum melihat Kai yang tampak begitu pemberani.

Dia keren!

Itu yang ada dalam otak Sena sekarang.

Baekhyun yang paham situasi langsung meletakkan joysticknya dan berdiri bergabung di sebelah Chanyeol.

"Kau tak akan bisa membawanya kembali Pangeran! Putri Sena akan segera aku tumbalkan pada raksasa ini." Ucap Baekhyun memulai aktingnya dan menepuk tubuh Chanyeol.

"Apa? Kenapa? Kenapa aku yang jadi raksasanya?" protes Chanyeol tak terima.

"Kamu kan yang paling besar Chan! Cepat tangkap dia!" Komando Baekhyun.

Seketika suasana menjadi rusuh. Chanyeol yang berusaha menangkap Sena. Kai dan Sena yang terus berlari menghindar.

Ditambah dengan teriakan-teriakan Baekhyun dan Sehun yang terus mendalami peran mereka.

"Arghhhhh!" Teriak Kai kertika Chanyeol berhasil mendorongnya terjatuh.

Sena kembali berlari ke tempat Kai. Dan Chanyeol tertawa bahagia berhasil melumpuhkan lawannya.

"Pengawal! Pengawal kenapa?" Sena berujar Sedih.

Mendadak suasana menjadi mellow. Kini Kai sudah berbaring di lantai dengan kepalanya berada di pangkuan Sena. Dia sedang sekarat.

"Pengawal!"

"Tuan putri.. Aku sudah tidak kuat."

"Tidak! Pengawal tidak boleh mati!" histeris Sena.

Keluarga CemaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang