🌲 68. Disney Night 🌲

1.6K 221 56
                                    

"Maaf Pa.."

"...."

"...."

Sena melirik takut-takut pada papanya. Dan dia kembali menunduk saat bersitatap dengan papa yang menatap datar dirinya.

Sena pilih diomelin aja timbang didiemin kayak gini.

Suho bener-beber laporin kelakuannya ke papa.

Termasuk foto zaman dulunya sama Doyoung.

Sena takut papa murka lagi. Dia takut dihajar papa lagi.

"Papa jangan diem, plis!~ Maafin Sena, Pa." Sena memberanikan diri mendongak dan menangkupkan tangannya memohon ampun papanya.

Siwon sendiri masih betah menatap putrinya itu. Dia sedang menahan emosi agar tidak meledak lebih tepatnya.

Terlebih dia kecewa.

"Halah, Papa ki lho.. Kayak ngga pernah muda aja!"

Keduanya menoleh ke ambang pintu. Mama sudah melenggang masuk menghampiri mereka.

"Maksud kamu? Kok kamu tenang-tenang aja Sena kayak gitu?" Siwon tak terima dengan pembelaan istrinya untuk sang anak.

"Aku juga nggak suka Sena kayak gitu. Tapi namanya juga orang pacaran, asal enggak kebablasan aja. Toh, itu sudah terjadi."

Siwon menghela napasnya. Tidak mau berdebat dengan sang istri.

"Sena, lain kali jangan diulangi lagi ya!"

Sena mengangguk patuh pada mamanya.

Tiffany tersenyum lembut dan mengelus surai panjang Sena yang tergerai indah.

"Mungkin kemarin Kamu sama Doyoung masih bisa menahan diri, tapi ke depannya siapa yang tahu? Ingat, setan itu pinter godain manusia. Kamu ngga mau kan bikin papa dan mama kecewa?"

Sena menggeleng ribut "Maaf Ma.. Se-sena khilaf." Dia kembali menunduk.

"Mama maafin kamu. Sekarang minta maaf ke Papa!"

"Udah, tapi papa nggak jawab." adu Sena dan menoleh ke papanya yang masih menekuk wajahnya itu.

"Papa maafin kamu, tapi janji jangan diulangin lagi?!"

Sena mengangguk antusias.

Diusahakan Pa hehehe, batinnya.

"Ini nih alasan Papa nggak suka kamu pacaran. Papa khawatir sama kamu, tahu." gerutu Siwon.

"Kalau sama Kakak-kakak ngga khawatir emang, Pa?"

"Khawatir juga. Tapi kamu itu perempuan. Karena kalau itu terjadi, perempuan yang akan mendapatkan bekasnya. Jangan mau dimanfaatin cowok pokoknya!"

"Ya udah, Pa.. Mending dinikahin aja sekalian biar aman." jeplak mama.

"Ihh belum siap! Orang Doyoung aja mau pergi." rengut Sena.

"Yaa kamu ikut."

"Sembarangan! Meh dikei mangan opo, Sena a? Arek iku wae rung kerjo."
protes Siwon.

"Yaa gampang, kayak kita dulu.. Didanai ortu dulu. Lagian, kita sanggup kok. Mama udah ngga sabar nimang cucu"

"Ihhh ngga mau! Belum siap nikah!" pekik Sena heboh.

-
-
-
-
-
-
-

Tengah malam,

Di balik selimut hangatnya Sena masih membuka matanya. Dia berusaha memejam namun kembali menghela napas karena akhirnya dia tidak bisa tidur.

Keluarga CemaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang