🌲 159. End Game 🌲

916 168 115
                                    

-
-
-
-
-
-
-
Keluarga Cemara
-
-
-
-
-
-
-

"Hilang?!"

Kai dan Xiumin sama terkejutnya dengan Nyi Angling. Gadis kecil yang entah siapa itu, bersimpuh memohon ampun karena lalai dalam tugasnya. Sena menghilang.

"Maafkan saya Ratu. Putri Mayang berhasil mengelabui saya. Dia menyuruh saya untuk mempersiapkan baju dan perhiasan untuknya tapi dia juga mengunci saya di dalam kamarnya."

Sang ratu terlihat resah. Kai dan Xiumin apalagi. Sudah susah-susah menemukan, kini Sena hilang lagi.

"Dia mungkin sedang bermain ke pinggir Ranu. Kita cek di sana." sang ratu berdiri dari singgasananya.

Kai dan Xiumin mengikuti. Dan begitu tongkat kebesaran sang ratu terayun ke arah mereka, mereka merasakan badan mereka ringan seringan kapas dan begitu membuka mata mereka sudah ada di tepi danau.

Mata Xiumin membola melihat seseorang tergeletak di depan mata. "BAEKHYUN!"

"BANG BAEK!" Kai ikut menghampiri Baekhyun yang begitu mereka angkat kepalanya, keduanya histeris melihat Baekhyun sudah bersimbah darah. Dia masih terpejam. Kepalanya berdarah.

Sang ratu menggeram marah. Dia merasakan sisa-sisa aura lain yang memasuki daerah kekuasaannya.

Pasti dia yang melakukan ini pada pemuda itu dan menculik Sena.

"Bawa temam kalian ke Istanaku. Aku akan mengutus tabib untuk mengobatinya. Tapi kita diburu waktu. Kai, ikut aku! Kita selamatkan Mayang!"

Kai dan Xiumin saling tergagap. Semuanya terlalu mengejutkan. Apalagi Baekhyun...

"Cepatlah! Atau Mayang akan segera dinikahi olehnya!"

"Oleh siapa Ratu?" tanya Kai

"Danu Wiratama. Hah! Dia benar-benar ingin merebut kerajaanku rupanya."

"Apa?" Kai beridiri dengan cepat.

"Ja-jadi.. Ya Tuhan! Kenapa kalian membawa-bawa kami, manusia biasa dalam permusuhan kalian! Kembalikan Sena sekarang juga!" Kai sudah tidak tahan lagi dipermainkan seperti ini. Dikira hidup mereka semua ini lelucon apa?

"Maka dari itu ikutlah denganku menjemput Mayang ke kerajaannya."

-

-

-

-

-

-

-

-

Siwon, Sehun dan Lay sedang dilema. Mereka ada di tengah-tengah antara ingin kembali menyusul Suho atau melanjutkan perjalanan kembali ke perkemahan. Hari sudah semakin siang, dan mereka semua tak membawa logistik apapun.

Sehun memang sudah sadarkan diri. Tapi Siwon tak tega juga melihatnya. Dia terlihat sangat pucat malahan dan lesu sekali.

Maka Siwon putuskan untuk tetap kembali ke perkemahan.

Keluarga CemaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang