🌲 165. Hari-Hari Yang Lalu 🌲

847 151 171
                                    

-

-

-

-

-

-

-

-
Update ulang Bun, banyak yang bilang kepotong sampai TBC soalnya 👉👈
-

-

-

-

-

-

-

-

Keluarga Cemara

-

-

-

-

-

-

-

Sembilan hari yang lalu

Suho, Chanyeol, Sehun, Kai, Baekhyun dan Sena menunduk dalam dihadapkan situasi seperti ini. Ya, apalagi jika mereka sedang dimarahi habis-habisan oleh orang tua mereka.

Benar-benar oleh semua orang tua mereka. Tidak hanya diwakilkan oleh Siwon saja kali ini.

"Kapokmu kapan? hah?!"
Heechul memuntir telinga Baekhyun.

"Ah aduu aduh! Pi"

BUGH

"AKH! MAMA!"

Itu Kai yang habis digebukin punggungnya sama mamanya. Siwon sendiri cuma bisa menghela napasnya sedari tadi. Lelah dengan perilaku keenam anak-anak mereka yang tidak ada habis-habisnya.

Tapi kayaknya Tiffany yang lebih habis kesabaran kali ini. Dia ikut jewerin telinga Chanyeol selaku tersangka utama alias kang kompornya.

"ADUH!"

PLAK!

Chanyeol semakin meringis. Mama mukulnya beneran. Pantatnya dipukulin mama huhuhu.

Kekerasan terhadap anak ini namanya. Mau Chanyeol laporin ke Kak Seto!

Ngga ding, Canda Ma! :(

"Iya Ma, itu tuh kurang kenceng jewernya! Biar kapok tuh Kak Caplang! Yang sebelah kiri belom, Ma!" Sena semangat sekali melihat kakaknya dianiaya. Mentang-mentang cuma followers kali ini, jadi gitu tuh ngelunjak pas yang lain kena omel, Sena seorang yang kayaknya luput dari amarah orang tua mereka.

Karena kakinya yang luka membuat Sena harus duduk di kursi roda, sedang di depannya Suho terbaring di atas tempat tidur. Tangannya patah. Dan dia baru siuman tadi pagi. Untung nyawanya selamat. Meski tadi dokter sempat memberi tahu jika Suho juga mengalami gegar otak ringan. Pas baru bangun, langsung muntah sejadi-jadinya. Sekarang pun dia masih lemas tidak berdaya.

Keluarga CemaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang