🌲 46. Sehun Dream 🌲

2.3K 250 72
                                    

"Papa harus berangkat kerja."

"Mama juga Chan. Tiba-tiba aja hotel yang biasa buat wisuda, ngecancel bookingan sekolah."

"Gue cuma absen aja sih Yeol, ntar tiga jam lagi gue udah pulang."

Oke-oke, sekarang intinya Chanyeol harus ada di rumah seorang diri dan merawat dua adiknya yang lagi -bisa dibilang- lagi kena gangguan psikologis.

Bukannya engga mau, dia cuma takut salah kaprah nanti.

"Biarin aja mereka tidur dulu. Jangan diganggu, oke? Mama udah telepon Doyoung buat nemenin kamu."

Syukur! Ada temennya.

"Papa mama berangkat dulu. Baik-baik di rumah ya!" Papa menepuk bahu Chanyeol sebelum pergi.

Suho juga dan akhirnya dia berangkat juga ke kampus buat presensi dulu.

Ya presensinya dosen itu minimal harus tiga jam dalam sehari stay di kampus.

"Makan dulu ah, laper."

Chanyeol menuju ke dapur.

Tapi pas lagi asyik makan, tiba-tiba saja Sehun datang.

Dengan wajah mengantuknya dia duduk di samping Chanyeol.

"Udah bangun lo?" sapa Chanyeol.

Matanya mengamati Sehun dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Normal.

Sehun mengangguk dan menggaruk-garuk lehernya sambil menguap.

"Yang lain mana?" tanya Sehun.

"Nih minum dulu." Chanyeol mengangsurkan air minumnya yang masih utuh pada Sehun.

"Sena masih tidur. Yang lain kerja." sahut Chanyeol menjawabi pertanyaan Sehun tadi.

Duh, tanya soal semalem ngga ya?

Tapi dia kepo.

"Hun lo inget ngga semalem?"

Sehun menurunkan gelasnya. "Apa?"

"Lo berpindah tempat lagi ke dalem lemari."

Sehun melotot dan mulutnya membulat.

"Ingat kak! Ya ampun! Semalem gue yang emang niat masuk ke dalam situ. Tapi engga tahu karena apa?"

Chanyeol mengernyit.

"Lah ngapain sih njir?!"

Lo sadar tapi tetep ngelakuin itu?

Makin ngga beres nih si Sehun.

Sehun geleng-geleng kepala. Iya ya? kenapa ya?

"Ngga tahu~ kayak pingin masuk aja ke situ."

"Oke, terus lo inget pas Sena--"

"SENA KENAPA?" jeritnya panik dan memotong ucapan Chanyeol.

"Diem dulu dong! Ngga tahu kenapa, tapi tiba-tiba aja Sena jerit-jerit dan ngetuk pintu kamar kita brutal. Pas itu lo udah ilang entah kemana, Dan Kak Suho yang nemuin lo di dalem lemari. Dan--"

"Aku inget! aku inget! Sena bangunin aku dan abis itu aku ngga inget lagi."

Iya pastinya enggak inget soalnya dia kan langsung ambruk sampai pagi ini.

"Aku mimpi aneh semalem Kak." lirih Sehun.

Chanyeool akan bertanya mengenai hal itu, tapi bunyi bel mengintrupisinya.

"Itu pasti Doyoung.. Bentar Hun, dipending dulu."

Chanyeol berjalan untuk membukakan pintu pada Doyoung.

Keluarga CemaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang