🌲169. Blood Moon Eclipse 🌲

924 152 135
                                    

-

-

-

-

-

-

-

Plok

Plok

Plok

Sehun menepuk-nepuk tangan sangat bernafsu sekali memburu nyamuk-nyamuk yang seenak jidat glowingnya Chanyeol menggigit kulit sensitifnya.

Sehun menepuk satu di lehernya. Sambil menggaruk, dia berseru ke Sena. "Pulang yok, Dek!"

Sena cuma mengibaskan tangannya tapi tak menoleh sedikitpun kepada Sehun. Dia sibuk memandang langit yang sedang dihiasi bulan merah. Gerhana bulan.

"Sebentar lagi Kak. Sayang tahu! Cuma terjadi 195 tahun sekali nih!"

Sehun ikut mendongak ke langit.

Masya Allah...

Indah tapi Sehun malah merinding. Menggigil saking ngerinya ingat manusia serigala dan vampire dari film Twilight.

Mana sekarang mereka ada di bukit yang sepi pula. Sehun takut tiba-tiba muncullah lelembut atau siluman segala macamnya.

Ngga tahu feeling-nya ngga enak.

"Kamu mau ikut pulang apa enggak? Kakak mau pulang sekarang." Sehun berbalik menuju Scoopynya.

Sena langsung meloncat menghampiri Sehun.

"Ih tungguin! Isssh nyebelin!" Protesnya.

Sehun segera menstater motor matic legendnya. Sena duduk dengan anteng di jok belakang. Saat perjalanan, sesekali Sehun mengajak Sena ngobrol.

TING!

Sena yang memang main hp, langsung membuka notif pesan dari Baekhyun.

Oppa

Ayang dimana?

Di jalan
kenapa?

Sini kumpul
Mr. K ya Beb

Siapa aja?

Bang Suho, Chanyeol,
Sama pacar kamu Beb

Otw

-

"Kak Sehun, diajak nongkrong nih!"

-

-

-

-

-

-

Keluarga CemaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang