Sehun kecil berusaha mengetuk pintu kamar papa-mama. Ini sudah tengah malam. Sehun terbangun saat dia merasa Suho yang tidur di sampingnya bergerak gusar dalam tidurnya.
Papa akhirnya membukakan pintu untuk Sehun, di susul sang mama yang terlihat sangat mengantuk.
Sehun mendongak, "Papa, Kakak sakit~ Panas Pa." adu Sehun cepat. Tangan mungilnya menarik-narik tangan besar papanya agar segera menuju kamar Suho.
Sehun menaiki ranjangnya. Dia mengamati Papa yang sibuk meneliti keadaan Suho. Suho membuka matanya ketika sang Papa mengangkatnya dalam gendongan.
"Pa~" keluhnya sebentar sambil menyamankan kepalanya yang lunglai ke pundak sang ayah.
Suho merintih tak nyaman. Papa mengusap lembut punggung Suho sambil membantu Mama memakaikannya jaket.
Sehun melompat turun dari kasur seketika saat tahu mereka akan membawa Suho ke rumah sakit.
"Ikuttttt" Sehun menyusul laju papanya.
"Ma, anak-anak dititipin ke Yuri apa Hani aja." ucap papa ke mama yang ada di belakang Sehun.
Dia sudah terlebih dulu turun untuk menuju ke mobil. Sambil menunggu istrinya mengurus anak-anaknya yang lain.
"Sehun, bobok dulu sama Kak Chanyeol ya! Sama adek juga. Mama sama papa mau periksa Kakak dulu."
Sehun menggeleng dan merengut. "Ikutttt!"
"Tapi Sayang.. Mau ketemu Bu Dokter, nanti Sehun disuntik gimana?"
Mama sedikit menahan senyumnya. Bukan waktu yang tepat menggoda anaknya sekarang. Tapi ekspresi Sehun yang takut mendengar kata disuntik sangatlah lucu.
Tiffany gemas dan langsung menggendong Sehun menuju kamar Chanyeol. Dia mendudukkan Sehun yang sudah tidak merengek minta ikut lagi di sisi Chanyeol terlelap.
"Han, maaf ganggu.." Sehun mendongak. Ternyata Mama sedang telepon.
"Iya, makasih ya Han. Aku tunggu di depan."
Mama beralih memungut selimut Chanyeol yang terjatuh ke bawah. Mungkin kena tendang Chanyeol. Dia juga membenarkan baju Chanyeol yang tersingkap serta membenarkan posisinya senyaman mungkin.
Cup
Cup
Sehun mengerjap saat mama mencium keningnya begitupun dengan Chanyeol lalu berpamitan.
"Sehun tidur ya! Jangan takut! Ada tante Hani yang nemenin." ucap sang mama yang dengan berat dia angguki.
Pintu kamar Chanyeol tertutup. Dan Sehun beringsut untuk mendusal ke Chanyeol.
"Kak Suho sakit." cicitnya sedih.
-
-
-
-
-
-
-"Yeyy yeeyyy ke rumah sakit."
"Lho ke rumah sakit kok seneng?" Baekhyun menginstrupsi Chanyeol yang lagi lonjak-lonjak di tempatnya duduk.
"Seneng dong~ di sana banyak suster cantik." jawab Chanyeol.
Heechul, papinya Baekhyun geleng-geleng kepala. Keturunan siapa ini?! Masih kecil sudah genit.
"Sehun, kok diem aja Sayang?" Hani menoleh ke bangku belakang. Mengecek satu anak yang sejak tadi tak ada suaranya. Tangannya membenarkan posisi Sena yang terlelap dipangkuannya.
"Tante, Hunni ngga mau disuntik." rengeknya.
"Lho engga dong Sayang. Kan Sehun ngga sakit."
"Eh, Masa??" Sehun sangsi.
"Kata Mama semalem, kalo ke rumah sakit, nanti Sehun disuntik." jawab Sehun bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Cemara
FanfictionSuho-Si sulung yang ternistakan Chanyeol-Si tuan muda kekinian Sehun-Pangeran dari negeri antah berantah Sena-Apapun yang Sena mau Papa Mama harus turutin! Cover by: @Alizrobear 😍