Scifer • 14.000 Under Feet

28 1 1
                                    

Bedah Buku
14.000 UNDER FEET
Karya sugarrrrr_

by: Sea

CHAPTER 1-2

well, aku suka setiap karya-karya kak sugar ini soalnya tu apa ya, seru cuma kek bermanfaat juga, jadi definisi dari "Belajar Sambi Bermain." nah iya bener, permulaannya masih abu-abu, aku curiganya sih ekspedisi ini mungkin kek tentanf penelitian terus batu yang berlimpah? jujur otakku kadang suka kaga nyampee oiii, kalo misal di part 1 itu tentang para penambang yang beberapa dapat menemukan batu kimberlitte nah di part 2 juga dijelasin kan adanya gempa dari Hagatna ini juga detail banget, bener-bener detail, yang aku suka dari kak sugar setiap karyanya itu beneran bisa sedetail itu dan serapi itu, dan aku juga suka setiap ada hal yang sulid dimengerti pasti selalu dijelasin di author note~

sampai part ini aku beneran suka, walaupun kadang suka ga nyampe otakku, cuma overall i like this!

CHAPTER 3-4

Di chapter 3 pas bagian awal aku lagi-lagi ngerasa nambah pengetahuan gitu loh, dan jadinya ikutan tau informasi dari Chile ini, dan alurnya juga masih abu-abu, cuma paling aku rada bingung sama perpindahan POV dan para tokohnya yang lainnya udah oke!

Dan di chapter yang ke empatt aku punya feel kalo penumpang yang tadi nyogok apa sih namanya penjaganya(?) itu kayaknya bakalan punya hubungan sama si cewek yang nelpon tadi, mungkin mereka bakalan keseret ekspedisi? intinya aku beneran suka bangett, keren pokoknya, seru nambah wawasan juga, mungkin cuma ada dibagian perpindahan POV dan para tokoh yang masih ngebuat aku bingung.

So, ditunggu selanjutnya kak Sugar!



By:Rahma


***
This World
Pembuka cerita yang cukup menegangkan dan diakhiri dengan pemaparan yang mengesankan. Good job! Lanjut baca.
Pemanasan
Ya. Ternyata maut jadi taruhannya hanya demi bisa menyeberangi gletser dan memanggil tim medis. Sesusah itu rupanya hidup di negara penuh es. Saya penasaran siapa anak itu?



Chapter I

Penggambaran latar cerita di luar negeri sukses membekas di kepala saya. Terlebih lagi dengan suasana dingin dan nuansa salju yang dituturkan dalam tingkah karakternya tergambar cukup jelas. Menariknya, naskah ini dilengkapi dengan beberapa gambar beserta penjelasannya yang membuat saya selaku pembaca bisa membayangkannya kian jelas.


Chapter 2

Satu hal yang membuat saya takjub membaca cerita ini, keseriusan si penulis yang terlihat jelas dari adanya gambar-gambar pendukung yang dilampirkan. Pasti novel ini ditulis dengan riset dan penuh ketelitian. Namun, ada beberapa kesalahan penulisan yang masih kerap dijumpai di chapter ini maupun bab sebelumnya, seperti pada penulisan angka yang seharusnya dinarasikan dalam dialog maupun penempatan kata preposisi yang terkadang masih sering digabung.


Chapter 3

Bab ini dipenuhi komedi. Jadi ikutan ketawa. Meski kebanyakan itu berupa umpatan.

Chapter 4


Sejauh membaca cerita ini saya belum bisa menangkap dengan jelas siapa tokoh utama di cerita 14000 Under The Feet. Kendati begitu, saya cukup menikmati tiap adegan yang disorot dari satu tempat ke tempat lain dengan topik permasalahan tersendiri nan menarik. Mungkin karena cerita ini berseries dan terdiri dari buku-buku sebelumnya, sehingga hal itulah yang menyebabkan hal ini terjadi. Novelnya keren, untuk penulis, semangat melanjutkan naskahnya!





by: Ica

Bab 1
Untuk membuat cerita berlatar luar negeri dengan aspek yang mendetail dibutuhkan riset yang lumayan, dan terlihat sekali bahwa hasil riset dari penulis sudah maksimal. Meski di bab awal ini lebih didominasi oleh dialog-dialog yang sulit dipahami, itu justru membuat kesan misterius yang menciptakan rasa penasaran.

BAB II
Suka sekali dengan fun fact dan ilustrasi-ilustrasi yang seringkali diletakkan penulis sebagai pembuka, sebab hal tersebut makin mempertegas unsur fiksi ILMIAH-nya.

BAB III
Untuk diksi dari cerita ini tidak perlu diragukan lagi. Dengan latar belakang luar negeri, percakapan dan diksi yang dibawakan identik dengan novel terjemahan.

BAB IV
Satu hal lagi yang kusukai dari cerita ini, per bab-nya tidak ditulis terlalu panjang atau terlalu singkat. Pas sekali. Bagi saya yang suka nulis kepanjangan, sangat sulit untuk mampu menempatkan banyak poin/adegan dalam satu bab yang tidak terlalu panjang seperti yang dilakukan penulis 14.000 Under the Feet.






By : Gilang

This World
    Pembukaan cerita yang apik sekaligus menarik. Penulis serasa langsung melempar pembaca ke tengah-tengah  situasi yang mencengangkan sekaligus membuat penasaran. Tensi yang dibawakan cukup tinggi dengan cara tutur cerita yang sederhana tapi tetap berkesan.
Pemanasan
     Masih dengan tutur bahasa yang ringan, penulis berhasil emnggaet minat saya melalui penggambaran yang baik tentang latar cerita. Situasi sosial di negeri yang kutub walau hanya sepintas namun berkesan. Dan saya juga penasaran dengan si anak kecil yang di bagian ini. AH iya, sampai dititik ini saya masih penasaran arah cerita ini akan dibawa kemana dan fokus cerita yang masih terasa kabur.




Bab 1


     Poin plus buat bagian ini adalah soal world building yang terasa cukup nyata dan membuat pembaca seolah bisa merasakan dinginnya latar cerita. Pemaparan tambahan yang disuguhkan penulis juga membantu para pembaca untuk bisa memberikan detail untuk berimajinasi. Sayangnya, hadirnya beberapa karakter walau terasa unik namun belum terlalu menarik minat.



Bab 2



     Well, ilustrasi dan penjelasan di sepanjang bab memang sangat membantu penggambaran dunia selain narasi yang dituliskan. Terlepas dari riset yang saya perkiraan cukup mendalam yang dilakukan oleh penulis, sayangnya tempo cerita masih terbilang lamban dan belum cukup untuk menyeret pembaca untuk terbawa plotnya, kecuali potongan misterinya.


Bab 3

     Bab yang cukup santai dan ringan. Saya mulai menyukai dinamika dialog dan karakter yang dibawakan oleh penulis. Terasa unik dan beda. Walau lagi-lagi saya dibuat bingung tentang fokus sorotan cerita yang masih ambigu.


Bab 4


    Masih dengan paragraf-paragraf singkat, penulis masih konsisten membawakan alur dengan santai dan terkesan random. Mungkin ini termasuk upaya penulis dalam membangun dunianya sedetail mungkin dengan memasukan banyak sudut pandang. Jujur saya sedikit kesulitan menerka benang merah pada tiap rangkaian bab. Kendati demikian, rangkaian plotnya tetap bisa untuk sekedar dinikmati.







[HIATUS📢]
Aul
Pras
Ira
Rama
Hanini

Salam manis,
Tim Scifer

Recensio BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang