Kali ini, Black Pandora Club menghadirkan kemudahan bagi kalian para pembaca Wattpad untuk mengenal karya-karya master piece dari para member BPC, hanya dengan melalui satu "portal teleportasi" saja.
Eits, tunggu dulu. Portal teleportasi?
Yaps! Kont...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
●●●
• [ Sinopsis ] •
Rigel Lauren akhirnya berhasil menjadi reporter siaran berita, setelah berjibaku dengan dunia podcast dan siaran radio. Hingga suatu hari, Stevan datang membawa kutukan. Ia telah ditandai oleh sebuah entitas mengerikan untuk dibunuh. Kejadian itu serta-merta membawa Rigel pada sebuah konspirasi besar dalam organisasi rahasia SCP.
Kekacauan besar terjadi di perkotaan tengah gurun. SCPs yang lepas tak terkendali dan mulai menyerang siapapun yang berhasil melihat wajahnya.
Sedangkan, Rigel mencoba menelusuri siapa dalang dibalik lepasnya SCP-096 yang sangat berbahaya. Bisakah Rigel membongkar semuanya? Atau malah, ia berhasil dibungkam oleh 'dalang' tersebut?
• [ Kesan dan Pesan Penulis ] •
Waktu ngetik SCP: Protected Asset, sempet bingung sama action yang ternyata (pas dibaca ulang) sedikit banget. Susah dapet feel yang pas, atau kadang suka kacau karena kebanyakan 'basa-basi'. But still fine. Aku menemukan kesenangan dan keseruan tersendiri: di bagian pengejaran Stevan; kemarahan Oleksei; bayangan 'impostor'. Aku kayak bisa masuk ke dunia mereka.
Kalau ada typo atau bahasa kurang pas, ya maaf. Aku pemula dalam sastra. Si paling nggak bisa berhenti kalau udah ngetik bagian narasi sampai lupa kalau juga butuh percakapan. Agak bosenin ya baca narasi panjang². So, this is it. Banyak kekurangan bukan berarti nggak ada kelebihan (?). Maka dari itu kritik dan saran sangat dibutuhkan.
• [ Kesan dan Saran Pembaca ] •
1) Sea
Opening-Chapter 1 Dari opening sampai chapter satu aku bisa ngerasa kalo Kak Dean emang udah berusaha semaksimal mungkin untuk menulis cerita yang sangat detail. Sejauh ini juga gak ada yang perlu dibahas, karena menurutku naskah Kak Dean sendiri sudah rapih, penggunaan koma, titik, dan tanda petik udah gak perlu dipermasalahkan. Gaya menulisnya gak ngebosenin! Enak dibaca, ala-ala novel terjemahan sih. Cuma di chapter Satu, aku nemuin penggunaan kata yang kurang tepat, seperti kalimat Namun. Namun digunakan di awal atau setelah titik, contoh:
Penggunaan yang tepat: Namun, dia blabla
Penggunaan yang salah: Aku tau, namun dia bla bla
Udah sih, selebihnya udah sangat oke! Tinggal dipertahankan dan ditingkatkan aja!!!!
Chapter 2-3 Penjelasan/pendeskripsiannya jelas banget, mudah buat diimajinasikan. Gak ada catatan khusus kecuali permasalahan penempatan kata namun, yang lainnya udah oke. Dari segi alur juga betulan oke, aku tadi berteori kalo mungkin aja Daniel sama Rigel punya hubungan darah wakakakak. Btw julio mirip tipe ak fufufuu. Semangat terus kak buat nulisnya, terus dipertahankan dan dikembangkan biar bisa jadi naskah yang lebih baik lagi ke depannya~
