Scifer • Monokrom

109 15 0
                                    

Bedah Buku
"Monokrom"
Karya Gilang_Gazi

Bedah Buku"Monokrom"Karya Gilang_Gazi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


●●●

• [ Chapter 1 ] •
Tanggal diskusi: 21/11/2000
Jam diskusi: 16.00

1. Gilang

"Pasti yang sudah membaca part 1 paham gimana gambaran awalnya
Tentang seorang gadis remaja yang depresi dan mencoba 'mengakhiri' banyak hal, termasuk hidupnya. Untuk progres ya tahu sendiri lah ... Udah beberapa bulan tapi part nya masih gitu gitu aja. Karena emang sibuk kuliah, ngurus bem, dan ternyata tulisan iseng ku malah kok banyak yang baca 😅"

"Akhirnya 2 bulan terakhir aku memutuskan untuk serius nyusun outline, riset mendalam dsb. Untuk scifi yang belum keliatan emang harus diakui karena aku belum menonjolkan nya dari awal. Aku lebih membuka alur cerita dari sisi psikologis karakter utama, dan sisi psikologis ini lah yang jadi pembuka jalan cerita ilmiah nya nanti."

2. Aulia

"BAGUS BANGETTTT honestly karya km bkin aku pgen ngelanjutin karyaku lo :P sci-fi ny blm kliatan si, jd aku pikir ini kek slice of life biasa, but ak sukaaaa kosakata km ❤️ well done si overall. chp 1 km bkin aku lanjut ke chap 2 dn bkin aku nge add di perpus ku, so good job dah."

2. Ica

"Aku suka diksinya, mengalir dan gk bikin mikir dua kali. Adegannya juga diceritakan scr detail. Tanpa sadar aku terus baca sampai akhir tulisan dan pengen lanjut baca terus bab bab selanjutnya."

"Ps, seperti kata kak aul tadi, di awal-awal memang belum jelas unsur sci-fi nya, tp karena pembawaannya bagus dan gk membosankan gk masalah."

3. Hanifah

"Gila sih bahasanya bagos. Manjiw bgt, ajarin woii 😂 Gw bacanya menikmati bgt karena mudah buat dipahami walaupun ada beberapa kata yg ga gw paham wkwk. Keseluruhan bagus sih cara penulisannya. Tapi di paragraf kedua yang panjang itu, menurut gw ada yg harus dibenerin deh kalimatnya. Soalnya sedikit kurang nyambung, mungkin cuman kudu ditambahin beberpa kata penghubung sama penempatan titik koma yg tepat."

"Segitu aja, pokoknya mah bagos bgt😖"


• [ Chapter 2 ] •
Tangal diskusi: 28/11/2000
Jam diskusi: 16.00

1. Gilang

"Kalau dari aku terkait Bab 2 adalah soal setup. Dimana bagian ini fokus ke world building dari cerita. Mulai eksplorasi kehidupan Ra -si tokoh utama, juga fokus ke bagaimana kelemahan dia saat ini alias status quo nya. Maksudnya adalah bagaimana kondisi karakter utama sebelum adanya transformasi besar di plot utama. Dan lagi lagi, hal ilmiah nya masih belum di tonjolkan. Trus Mungkin dari kalian ada yang sadar bahwa bentuk narasi di bagian 2 ini sedikit berbeda dari bagian sebelumnya."

"Dimana tokoh Ra seolah bercerita pada seseorang (bukan pada pembaca). Karena dari rencana awal, memang ada 2 jenis narasi, yaitu:

1. Narasi Ra kepada pembaca seperti pada umumnya.

2. Narasi Ra seolah bercerita kepada seseorang atau Si Topeng burung.

Narasi jenis ke 2 memang di sengaja untuk mempererat relasi antara kedua tokoh tsb (Ra & topeng burung) yang kedepannya menjadi kunci utama plot, dimana Topeng burung hanya sebatas pendengar. Melalui narasi jenis ke 2, saya mencoba menyajikan betapa rapuhnya karakter Ra dan sedemikian bergantung nya dia terhadap si Topeng burung. Jadi narasi di bagian 2 bukan inkonsistensi ya 😅"

2. Aulia

"Maybe ini masi, yg kek km bilang, masi transformasi ke plot utama jd masih blm kliatan jls konflik2 ny. agk ketebak jg klo yg bakal ngejar dia tu yg nulis surat ke dia. agk ad foreshadowing here n there, sm ak jg agk seneng liat dia pny keluarga yg suportif krn emg ak dasaranny emg suka baca sesuatu ttg kluarga si wkowkwkw mungkin itu aja si, klo dibandingin sm chp 1, ya maybe ak prefer ke ch 1, but kn ga smua chapter kdu ad konflikny wkwk so its okeee. ak harap chapter2 brikutny bs jawab pertanyaan2 di chp 2 ini 😗 smgt mas gilangg"

3. Ica

"Aku suka sama rangkaian adegan di chapter 2 ini. Seperti chapter sebelumnya, di sini feel-nya juga dapet, meski--seperti kata ka Aul tadi--agak ketebak kalo yg ngejar itu org yg ngasih surat ke Ra. Oya, dan rasa aku chapter ini gk se-menohok chapter 1 konfliknya, tapi itu pasti ada alasannya knp author bikinnya begitu. Yep, terlepas dari itu, sensasi bacanya tetap bikin dugem jantung. 🤤 Okey, itu dari aku 👍🏻"

4. Hanifah

"Apa ya ... Udah bagus hyung. Keep it up pokoknya! Satu Chapter ini ga cukup buat dinilai🤧 belom kerasa wkwk. Gaya bahasanya dah bagus, tpi tingkatin lagi cara penyampain adegan biar lebih kerasa intens pas baca yg harusnya bikin deg2an. Segitu aja, mantap lah ceritanya."

Salam Manis,
Tim Scifer

●●●

Recensio BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang