AL-KISAH

LALISA X MIN SIBLINGS (Ketika teman abangmu datang kerumah)

(Ketika teman abangmu datang ke rumah)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari Sabtu, seharian Lisa mager bukan main. Dari pagi belum mandi, gak ada niatan untuk bangkit dari singgasananya. Ini semua gara-gara Jimin yang ketauan selingkuh, terpaksa hubungan mereka akhirnya kandas. Sabtu, malam Minggu gini biasanya Lisa udah siap-siap mau pergi. Nonton film ke bioskop, atau sekedar makan diluar.

Ah-setidaknya Jimin juga gak bisa malam mingguan sama selingkuhannya itu. Hadiah bogeman dari kedua abangnya tentu bakalan membuat dia terkapar dua hari kedepan. Salahkan kepala Lisa yang kini malah membayangkan selingkuhannya Jimin sedang dirumah cowo itu, mengobatinya dan memasak bubur untuknya layaknya drama yang kerap ia tonton.

  "Oh shit!"

Gadis berponi itu berguling, mengubah posisinya menjadi telentang. Ia menghentak-hentakan kaki jenjangnya kesal. Kenapa juga disetiap perpisahan selalu perempuan yang sulit mengatur perasaannya?

   "Lu masih galau de?" suara itu terdengar bersamaan dengan sebuah kepala yang melongok tepat diatasnya.

  "ARGH!!"

Lisa memekik, bangkit memegangi dadanya yang berdegup kencang, lalu memukuli sang pelaku yang sudah duduk disampingnya, "Gila yah Lo bang! kalau gue jantungan gimana?!"

"Bagus, lu jadi hantu terus gentayangin deh si mimin-mimin itu" jawabnya santai.

Lisa yang gak mau lagi membahasnya, memilih mengalihkan pembicaraan, "Ada apa lu kesini bang Tae?"

Taehyung menunjuk makanan, minuman dan beberapa cemilan yang ia bawa dari dapur untuk sang adik, "Temen-temen gue mau pada main, lu jangan kebawah diem-diem aja disini yah. Tuh udah gue siapin sesajennya"

  "Lah kenapa emangnya?" bukannya menjawab Taehyung langsung bangkit setelah beberapa kali terdengar bunyi notifikasi pesan di ponselnya.

  "Udah pokoknya lu disini aja, jangan keluar-keluar!" Taehyung langsung bergegas keluar kamar sang adik.

  "Kalau gue gak mau?!" teriak Lisa. setelahnya terdengar suara orang berlari. Taehyung yang sudah sampai tangga tengah, lari lagi keatas. menongolkan kepalanya diambang pintu.

  "Ayolah de sekali ini aja nurut. Pokoknya te-tep di-si-ni!" ucapnya dengan penuh penekanan.

Lisa cuma ngangguk-ngangguk aja, dia juga lagi gak bersemangat buat ngapa-ngapain. Itu fikiran dia beberapa menit yang lalu, sekarang kayanya akan lebih seru kalau dia ngerjain abangnya yang satu itu.

Lisa langsung mandi, bersiap seadanya dan siap melanggar titah sang Abang.

Gadis bercepol asal dengan t-shirt besar yang melahap celana jeans pendek dibaliknya itu membuka pintu perlahan dan melongok kebawah.