LALISA X BYUN SIBLINGS (Tutorial menggagalkan kencan saudarimu)

2.9K 458 17
                                    



TUTORIAL MENGGAGALKAN KENCAN SAUDARIMU


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Keempat saudara itu sedang asik main ponsel diruang keluarga, televisi menyala didepan sana seolah menonton keempatnya yang nampak fokus. June menempeleng kepala Lucas yang duduk dibawah sambil menyandarkan punggungnya pada kaki sofa, "Heh! Durhaka lu! Membunuh abang sendiri!" Lucas mempause gamesnya dan ngegeplak balik kaki besar sang abang.

   "Ini game yah bang, gak ada sangkut pautnya sama hubungan darah. Di dunia nyata aja gue ogah ngakuin!" dengusnya dan langsung pindah duduk dilengan single sofa disebelah kakak perempuannya. Lisa yang semula menyandarkan kepalanya di kepala sofa kini bersandar pada tubuh bongsor sang adik. Lucas merundukan kepalanya, mengendus pada cepolan tinggi sang kakak,

   "Berapa minggu gak shampoan sih teh? bau tengik gini! Haruman bang Baekhyun!" sebelum kena gaplokan Lucas melipir lagi ke sebelah abang tertuanya, mengendus-ngendus surai sang abang, "Nih gini nih teh, harum surga!" Baekhyun cuma ngangguk-ngangguk, tau kalau pujian selalu berbuah permintaan.

  "HEH! GUE BAU NERAKA GITU MAKSUD LU?!"

  "Teteh sendiri yang menyimpulkan." Lisa rasa pengen narik lambenya si bungsu tapi masih ada hal penting lainnya, "Beruntung lu yah Lulu gue lagi mode bidadari."

For your information, Lulu adalah panggilan sayang Lisa ke Lucas. Waktu maminya hamil, Lisa berharapnya yang keluar perempuan biar dia ada temannya, dia bahkan udah ngasih nama hasil pemikirannya sendiri buat sang adik. Sayang seribu sayang yang muncul lagi-lagi makhluk berbatang. Khayalan indahnya soal mewarnai kuku bersama atau membicarakan gosip terhangat dan pemuda-pemuda tampan sirna sudah tergantikan dengan berbagai perkelahian sengit.

Lucas merangkul bahu Baekhyun, "Bang! tadi udah Lucas puji kan? Minggu depan pas gajian beliin Lucas playstation yah? Kemarin kan rusak ke injek sama bang June pas lagi berantem sama teh Lisa."

Baekhyun mempause gamesnya lalu menoleh pada pemuda tinggi disampingnya, kalau melihat si bungsu satu itu Baekhyun jadi insecure. Kalau dilihat dari porsi tubuh malah jadi keliatan Baekhyun yang menyandang status bungsu. Kalau kata orang anak pertama ada proses coba-coba.

  "Yang ngerusakin siapa?" Lucas mengedikan dagu kearah June dan Lisa bergantian, "Tuh bang! Si kembar gila!"

  "kalau gak lagi ngegames gue tampol lu!" sentak June tanpa mengalihkan pandangannya pada layar ponselnya.

  "Kalau kita gila, Lulu apa dong?"

  "Tampan, manis, sempurna!" Lucas mengatakannya sambil menyisir rambutnya kebelakang dengan jari ala iklan shampoo. Aku? Mau dong jadi duta Shampoo lain! Dibayar soalnya.

Ketiga kakaknya langsung berlaga ingin muntah. Meskipun memang si bungsu itu tampan, manis dan memang nyaris sempurna--minus tingkah bobroknya.

Semua kembali pada aktifitas masing-masing lagi. Tiba-tiba keheningan terpecah ketika Lisa memekik dan langsung bangkit dari duduknya,

    "MAMI! LISA DIAJAK KENCAN SAMA MINGYU!"

Lisa udah lompat-lompat girang. Games tidak lagi penting, ketiga pemuda itu sontak mengabaikannya pun sampai pengumuman kekalahan berkumandang. Sambil berjoget, perawannya mami Sooyoung itu menyoel dagunya jantan-jantannya papi, "Sekarang gantian kalian yang gue tinggal kencan wahai jomblo-jomblo lucnut!"

Biasanya malam minggu tuh Lisa cuma nonton film horor dirumah ditemani sama Leo kucingnya. Berkhayal kucing jantannya akan berubah menjadi pangeran tampan ketika terkena sinar Purnama. Mami papinya juga sibuk melakukan percobaan didalam kamar untuk melengserkan Lucas dari status bungsunya.

Sepeninggal Lisa yang melipir ke kamar maminya untuk curhat, ketiganya saling bertatapan penuh arti.








Setelah menaruh ponselnya diatas nakas Lisa bersiap untuk mandi. Kalau mau kencan aja dia mandi, biasanya mah pagi doang. Setelah Lisa dipastikan sudah berada dikamar mandi ditandai dengan bunyi shower dan nyanyian memekikan telinganya. June masuk diam-diam, mengubah ponsel Lisa ke mode hening lalu mengunci pintu kamar mandinya dari luar dengan perlahan. Karena kebisingan shower dan suaranya sendiri, Lisa jadi tak mendengar kalau pintu dikunci dari luar. Rencana pertama sukses!

Sambil menunggu, June, Baekhyun dan Lucas olahraga sebelum mandi sore seperti biasa. Ketiganya hanya mengenakan celana boxer dan membiarkan tubuh atletis ketiganya tak terbungkus apapun. June mengambil posisi push up dengan Lucas menjadi beban di punggungnya begitupun sebaliknya. Lalu mereka beralih, Lucas menarik tangan Baekhyun dan June menarik bagian kakinya. Melakukan treatment meninggikan badan secara alamiah.

   "DE! PELAN WEH! TINGGI KAGAK! NANTI MALAH BADAN SAMA KAKI GUE MISAH!" June sama Lucas mah cuma ngakak sambil nerusin narik-narik, gak perduli sama Baekhyun yang misuh-misuh dengan sumpah serapahnya.

Ketika bel terdengar, aktifitas terhenti. Dengan masih berbanjir peluh June berjalan kearah pintu utama hendak membukakan pintu.

  "Cari siapa yah?" pemuda berkulit Tan yang nampak dari balik pintu cukup terkejut melihat June yang toples dengan penuh keringat membukakan pintu untuknya.

  "Ini rumahnya Byun Lalisa benarkan?" June ngangguk-ngangguk sambil mengusak surai belakangnya, "Bentar yah, Lalisanya lagi mandi. Baru bersih-bersih. Mau masuk dulu?" June belum membukakan pintu lebih lebar, Lucas muncul dari balik punggungnya sambil membenarkan boxernya. Fikiran Mingyu melayang kemana-mana. Dua cowok tampan tanpa baju, berkeringat dan tiba-tiba muncul membetulkan celana dirumah seorang gadis?

Fikiran Mingyu sudah buruk ditambah kedatangan Baekhyun yang tiba-tiba menepuk kedua bahu pemuda lainnya, sepasang alisnya naik turun dan ia tersenyum miring, "Giliran kalian bro! Mainnya pelan-pelan--eh tamu yah? Mau masuk dulu?" seketika Mingyu langsung menggeleng, membungkuk hormat lalu izin pamit dan mengendarai motornya dengan cepat--pergi dari perkarangan rumah ketiganya.

Ketiganya tertawa bersama lalu bertos ria, "Misi berhasil!"

   "KALIAN SENGAJA KAN NGUNCIIN GUE!!" Lisa berbalut baju handuk keluar dengan wajah memerah setelah June membukakan pintunya, tangannya terulur mengambil apa saja yang bisa ia jangkau untuk dilempari pada ketiga saudara-saudara sialannya itu.

  "Apa sih de! Macet itu pintunya." Lucas langsung menepuk lengan June, "Bang dih! Udah salah pakai bohong nanti dosanya berlipat ganda! Lulu gak ikutan teh, yang ngonciin mah bang June!" inilah definisi musuh dibalik selimut.

  "Ada apa ini? Kenapa ade teriak-teriak?" maminya muncul dari balik pintu kamar dengan plastik belanjaan. Ketiganya langsung mengumpat dalam hati sambil menepuk dahi. Lisa berlari kepelukan Sooyoung, "Mami, mereka ngegagalin kencan Lisa tuh!" adunya.

Ketiganya memutar badan, lalu menyengir ketika Sooyoung justru melotot. Sooyoung mengelus surai Lisa dan melipir keluar sebelum akhirnya kembali dengan gulungan kertas ditangannya,





























   "Mari berbaris dan menungging tampan-tampannya mami tersayang."









































Jakarta, 08 agustus 2020
Pukul 21:05
-Nurafyani-














******

Kukasih mereka untuk malming kalian



Jangan lupa tekan Bintang dan tinggalkan komentar sebagai bentuk apresiasi

AL-KISAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang