SOUR CANDY
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Anak-anak sembilan tujuh saling tatap dan merasa bingung pada si bungsu yang kini tengah senyam-senyum bak orang gila sedari pagi. Padahal sehabis insiden beberapa waktu lalu Jungkook yang termasuk kedalam tiga orang yang sempat diterima cintanya oleh Lisa itu beberapa minggu belakangan ini mendadak murung--seolah gairah hidupnya lenyap seketika. Sekarang sang pemuda justru terlihat seperti orang paling bahagia di dunia.
Mereka tidak tau saja kalau Jungkook baru saja mendapat wangsit untuk melancarkan perjuangannya.
Harusnya mereka langsung ke lapangan untuk tanding basket dengan kelas sebelah, namun Jungkook dengan cepat menarik Eunwoo, Jaehyun, dan Mingyu untuk menemaninya pergi ke kantin lebih dulu. Tanpa babibu keempatnya langsung menghampiri meja dimana Lisa dan teman-temannya sedang makan sambil berbincang.
Jika kalian bertanya dimana sang monyet? Maka Jungkook akan menjawab dengan riang kalau ini sudah hari kedua Taehyung mengikuti lomba diluar kota bersama dengan Namjoon untuk membawa nama baik sekolah.
Jungkook dapat melihat Lisa mengibaskan tangannya didepan mulutnya. Semua yang berada di garda terdepan pencinta Lisa pasti tau perihal bagaimana gadis itu tidak bisa memakan makanan pedas secara berlebihan. Jungkook berdeham ketika ia sudah berada tepat disampingnya, Lisa mendongak, memasang wajah seolah berkata 'Ada apa? Ngapain kesini?' yang hanya pemuda itu tanggapi dengan merogoh sakunya dan mengulurkan dua buah permen pada sang gadis.
"Biar pedesnya ilang. Sama-sama." setelah berkata itu, Jungkook langsung menyuruh ketiga temannya untuk segera pergi dari sana dengan cepat. Bahkan pemuda bergigi kelinci itu langsung berlari, membuat ketiganya benar-benar kebingungan dan terpaksa ikut berlari juga dengan tanda tanya dikepalanya.
Sepeninggal Jungkook Lisa langsung membuka bungkus permennya tanpa khawatir. Selama ini Jungkook selalu baik padanya. Pemuda itu kerap kali membelikan susu pisang dan makanan lainnya untuknya. Mereka memang selalu selaras perihal makanan kesukaan. Sayang sekali Lisa tidak bisa memacari banyak orang. Mungkin Jungkook bisa dipertimbangkan, Jaehyun si pipi bolong juga nampak menarik, Lisa juga butuh yang humoris semacam Mingyu dan dingin-dingin semacam Taeyong. Jika Taehyung sedang jauh seperti saat ini bawaannya tuh pengen Lisa pacarin aja semuanya. Jangan bilang-bilang Taehyung yah? Awas loh nanti Lisa tampol!
Lisa memasukan permennya kedalam mulutnya. Emutan pertama masih bisa diterima, namun diemutan selanjutnya Lisa langsung memuntahkannya dengan wajah yang mengernyit karena rasanya. Rose bangkit, menatap Lisa dengan khawatir, "Kenapa lu Lis? Jungkook gak ngeracunin lu kan?"
"SIALAN! GUE HARUS NYARI TUH ANAK!!"
Lisa berlari menuju lapangan diikuti Rose dan Yuju dibelakangnya. Gadis itu langsung saja menuju tengah lapangan menghampiri Jungkook yang sedang meneguk air mineral dan menyeka keringatnya dengan handuk yang melingkar dilehernya. Kalau saja ia tidak sedang marah besar, Lisa bakalan memuji betapa indahnya pemandangan saat ini. Cogan-cogan berkeringat sehabis main basket memang nikmat tuhan yang tak dapat didustakan.
Lisa berkacak pinggang didepan Jungkook dengan tatapan tajamnya, "Kenapa lu ngasih gue permen asem hah?!! Mau bales dendam?!" Jungkook mengernyit heran, memasang watadosnya. Mereka kini sudah menarik seluruh atensi para penghuni lapangan. Jungkook sama Lisa jarang banget atau malah gak pernah terlibat cekcok selama ini. Semua orang tau Jungkook dan teman-temannya begitu menggilai gadis berponi itu. Jadi yah, gak mungkin untuk berencana tubir dengan gebetan kan? Bisa-bisa dibacklist!
"Asem? Halu yah Lis? Itu permen manis lah!" Lisa meraih tangan Jungkook yang bikin istighfar karena urat-urat ototnya yang menonjol dan menaruh satu permen sisa dari dua buah permen yang diberikannya tadi dikantin.
"Manis mata lu! Makan coba! Rasain benar-benar!"
Jungkook membuka bungkus permennya dan langsung memakannya. Jungkook menangkup satu sisi wajah sang gadis dengan satu tangannya, berusaha membuat pandangan keduanya saling bertemu. Tanpa sempat Lisa menyadari Jungkook langsung mengecup pipi bulat gadis bersurai cokelat itu. Mendiamkannya dalam posisi seperti itu beberapa saat sebelum kembali menjauhkan kepalanya, Jungkook mengusap bekas tempat dimana bibirnya tadi mendarat dipipi sang gadis dan berkata dengan lembut,
"Asamnya hilang, berubah jadi manis."
Bambam: Sekarang lu jawab Kook, bagaimana bisa lu dapat ide ajaib sampai buat Lisa membeku dengan wajah memerah kaya begitu?
Mingyu: Lu kudu jelasin pokoknya mah, tadi lu libatin gue juga dalam rencana lu yah!
Eunwoo: Iyah, katanya satu tim lu mesti bagi-bagi resep lah.
Jungkook: Bersemedi dirumah Kekey sambil mukbang pentol, dijamin langsung dapat wangsit
Yah, yang benar aja Kook! Udahan itu Jungkook langsung dikemplangin meski ujung-ujungnya mereka juga yang kelimpungan ngelawan serangan balik si Jungkook.
Mau bagaimana lagi yah kan, teman boleh sejati tapi Lisa cuma milik Kookie sendiri. Betul apa betul?
Jakarta, 31 Mei 2020
Pukul 16:04
-Nurafyani-********
Udah dengerin lagu sour candynya lady gaga dan blackpink?
Rose sama lisa gila sih!
Tekan Bintang dan tinggalkan komentar sebagai bentuk apresiasi
KAMU SEDANG MEMBACA
AL-KISAH
Teen FictionNote: Kumpulan one-shoot fanfiction Lalisa dengan para pria-nya mari berlayar!