KETIKA ABANGMU PUNYA PACAR
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Lisa ikut sedih kalau dua abangnya pada jomblo, tapi Lisa gak memungkiri kalau dia jauh lebih galau semenjak dua abangnya udah pada punya pacar. Dimulai dari hal sederhana seperti Taehyung yang memilih mengantar Yoora pacarnya dibandingkan dirinya dan Yoongi yang bahkan tak membiarkan Lisa menyentuh kue buatannya yang hendak diberikan pada Jennie.
Hari minggu mereka tidak dibolehkan meninggalkan rumah karena si bungsu sendirian. Kedua orang tuanya biasanya akan memantau cabang restaurantannya di luar kota. Biasanya Lisa akan senang, mereka akan melakukan banyak hal gila bersama. Namun, ia justru terasingkan saat ini. Kedua abangnya asik bermain ponsel sambil tertawa khas orang yang sedang kasmaran.
Lisa ikut rebahan disamping Taehyung yang sedang asik bermain ponsel dan menelusup pada celah ditangannya lalu menjadikan dada bidang sang abang sebagai bantalnya. Telunjuknya terulur menusuk-nusuk pipi Taehyung guna mencari perhatian.
"Bang, Lisa punya tebak-tebakan."
"Hm, apa?" Tanggapan Taehyung sangat berbeda. Biasanya ia akan antusias, mereka akan saling melempar tebak-tebakan dan tertawa bersama. Tapi Lisa tak perduli dan berniat untuk melanjutkan,
"Bank, bank apa yang tampan? Bang Taehyung! Ahaideh!" Taehyung melirik sambil menaikan satu alisnya lalu dengan gemas mengecupi sisi kening adik satu-satunya itu, "Apaan sih lu de? nanya sendiri jawab sendiri. Mana receh banget lagi haha." Lisa senang merasa ternotice. Namun dering pada ponsel Taehyung membuatnya kembali terasingkan.
"Hallo Yoora kamu udah makan?"
"Belum, tapi gue gak ditanyain." cibir Lisa kembali mengundang kecupan dari Taehyung sebelum ia kembali pada panggilan di ponselnya, "Makan dong sayang, nanti kalau sakit gimana?" ucap Taehyung lembut pada seseorang disebrang telepon. Membuat Lisa meradang. Lisa langsung berlaga akan muntah mendengarnya, coba aja Lisa yang gak mau makan, abangnya satu itu bakalan teriak kurang lebihnya kaya gini;
'DE! BENERAN GAK MAU MAKAN? BERARTI JATAHNYA BUAT ABANG DONG? YUHU! SERING-SERING AJA PATAH HATI LALU MOGOK MAKAN YAH ADEKU TERSAYANG!'Kurang kampret apa lagi gak tuh? Mana ngomongnya pake mimik super bahagia lagi!
"Ka Yoora ko mau sih sama bang Taehyung? Dia jarang mandi loh. Bau kentutnya bisa bikin orang epilepsi, terus-terus suka nempelin kotoran hidung ditem---hmp." Taehyung meletakan ponselnya cepat lalu membekap Lisa. Lisa dengan bar-bar memukul lengan Taehyung yang kini melingkarinya, kakinya menendang-nendang langit memberontak.
Tangan Lisa berhasil menarik surai Taehyung dan ketika pemuda itu mengaduh ia langsung bisa melepaskan diri dari rengkuhannya. Lisa mendorong-dorong tubuh pemuda berhoodie itu dengan kaki jenjangnya sambil terus mengomel, "Itu namanya percobaan pembunuhan yah sialan! Nanti ade aduin sama bunda!"
Biasanya Taehyung akan meladeninya dan berakhir dengan keduanya gulat sampai benar-benar lelah. Tapi abangnya itu malah bangkit dari rebahan, mengambil ponselnya dan menyempatkan menarik bibir sang adik lalu melengos pergi mencari tempat aman.
KAMU SEDANG MEMBACA
AL-KISAH
Teen FictionNote: Kumpulan one-shoot fanfiction Lalisa dengan para pria-nya mari berlayar!