LALISA X JUN (Mantan)

3.1K 380 11
                                    










MANTAN

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Hari Jun mungkin akan berjalan seperti biasanya kalau saja bus yang ia tumpangi pagi ini tak berhenti dan sang mantan masuk kedalamnya. Dari senyum cerah dan mata berbinarnya saat bertemu pandang, Jun merasa harinya takan baik-baik saja. Akan lebih baik kalau sang mantan itu bersikap biasa atau melupakannya sekalian. Hyuna bukan gadis yang seperti itu. Sudah ketahuan berselingkuh, dia masih saja mengejar Jun dan tak segan-segan menggelendot manja bila berpapasan dengannya. Jun mungkin khilaf dulu pernah sangat mencintai gadis bar-bar sepertinya.

Ketika Hyuna mendekat, dengan cepat Jun yang semula duduk di tempat yang berisi dua kursi, dengan satu kursi lainnya kosong tak berpenghuni itu pun melipir ketempat kosong disamping seorang pelajar wanita sepertinya. Menarik salah satu headset yang terpasang ditelinganya dan berpura-pura seolah tak terjadi apapun. Berbeda dengan gadis berponi disampingnya yang terlonjak kaget atas kehadiran orang asing yang tiba-tiba menarik satu headsetnya lalu bersikap tenang seolah mereka saling kenal.

Gadis itu sudah ingin mencak-mencak sebelum Hyuna datang dan mengalihkannya.

  "Siapa dia Jun?"

  "Kami tid--" gadis itu baru ingin mengklarifikasi sebelum Jun berhasil memotong ucapannya.

  "Pacar baruku, kenapa?" mata bulat gadis itu melebar, menatap pemuda dengan tersenyum paksa, berusaha meminta penjelasan. Sedangkan Hyuna sudah memasang tampang seolah ingin melahap hidup-hidup gadis dihadapannya. Oh tuhan! Mungkin ini yang dimaskud kesialan yang tertera diramalan harian yang gadis itu baca di majalah pagi ini.

Jun melirik pada sederet nama diatas kantung seragam sang gadis, lalu pemuda itu membawa kepala sang gadis untuk bersandar dibahunya, "Tidurlah Lisa, masih cukup jauh untuk sampai disekolah." Lisa tertegun, ini adalah hal pertama baginya dan cukup membuatnya membatu seketika. Hyuna menghentakan kakinya lalu menyuruh supir berhenti dan gadis itu langsung melenggang keluar, membuat Jun bernafas lega.

   "Kau terlalu nyaman dibahuku hm?" Lisa yang menyadari kebodohannya sontak terlonjak, ingin mengangkat kepalanya dengan segera sebelum tangan sang pemuda itu kembali meletakan kepalanya, "Gue gak bercanda soal nyuruh lu tidur. Tidurlah! Anggap saja bahu gue ini hadiah karena lu udah bantu gue ngehindarin mantan gue itu." Lisa dibuat tidak bisa berbicara, dari arah pandangnya, sang pemuda disampingnya ini memang cukup tampan dengan rahang tegas dan hidung mancungnya. Tak hayal sang mantan belum rela melepasnya.

   "Oh yah Lis, lebih baik lu ganti lagunya. Lagu mabuk janda mana cocok buat dijadiin penghantar tidur." dan seketika Lisa ingin menghilang dari bumi.





Mana ketemu yang begini di bus indonesia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mana ketemu yang begini di bus indonesia











Jakarta, 13 April 2020
Pukul 08:17
-nurafyani-







*****

Request by Dlaz13

Jangan lupa tekan Bintang dan tinggalkan komentar

AL-KISAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang