BUKBER
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Lisa mondar-mandir, sesekali ngelirik kearah jam dinding dan ponselnya bergantian.
"Heh de! Buka masih lama ngapain dah liatin jam mulu!" Taehyung yang sedang tiduran di sofa, menguap dan merentangkan tangan dan kakinya. Di pertengah waktu siang dan menjelang sore inilah disaat-saat lapar dan haus mulai sangat menyiksa.
Yoongi yang tiduran di karpet berguling, berdecak pelan dan mulai mengeluh, "Kalau jamnya dicepetin maghribnya bisa lebih cepet datengnya gak sih?" baik Lisa sama Taehyung gak mau jawab. Nanti tambah haus. Lisa berjalan mendekat kearah dua abangnya, ikut bergabung sama Taehyung diatas sofa. Taehyung tidur menyamping meluk pinggang sang adik guna mencegah Lisa terguling dan menimpa Yoongi dibawahnya.
"Bang, gue bingung sumpah!" Taehyung menopang kepalanya dengan satu tangannya, "Bingung kenapa?" Lisa gak ngejawab, dia cuma nunjukin deretan chat di ponselnya. Nyaris beluber dengan notifikasi dari para kaum adam yang ngajak bukber. Waktu udah tinggal dua jam tapi Lisa belum juga ambil keputusan.
"Menurut lu mending Sehun apa Taeyong?"
"Gak dua-duanya." Lisa mencebik, kini tangannya terulur, mencubit pelan hidung Yoongi yang masih terpejam. Yoongi cuma ngedongak sambil nautin sepasang alisnya sebagai pengganti kalimat tanya.
"Mending Jungkook atau Jaehyun?"
"Mending abang." jawabnya lalu kembali memejam. Lisa memutar bola matanya malas, harusnya dia memang gak mesti bertanya. Abangnya kan seprotect itu. Lisa mutusin mau nelpon Rose, mau minta pendapat tuh anak.
"Rose, menurut lu mending Heechan, Soobin atau Jungkyu?" Taehyung langsung mendelik,
"Tuh bocah-bocah ingusan juga ngegas ke lu de?!" Lisa cuma cengengesan. Taehyung misuh-misuh sambil ngatain kalau Lisa pedofil, demennya sama ade-ade gemes. Lagian tadi sama yang seumuran gak boleh, gimana sih abangnya yang satu itu labil bener.
Bunda baru pulang dari pasar Ramadhan bawa banyak jinjingan. Lisa langsung matiin panggilan ponselnya dan bangkit dari rebahan, "Bunda! Mauuu titipan Lisa."
Taehyung sama Yoongi langsung duduk, "Lah de! Belum buka juga!" Lisa yang masa bodo, udah bawa seplastik kue pancong sama es dawet ditangannya.
"Bunda ko malah dikasih sih?"
"Ade mu kan gak puasa." sontak Taehyung dan Yoongi langsung natap adiknya yang kini sudah asik minum es dawet. Seakan menggoda kedua abangnya yang sudah diujung jurang keputusasaan.
"Iyah bang, gue gak puasa. Tadi pagi kelupaan malah makan ice cream di kulkas."
Baru aja Taehyung sama Yoongi mau maklumin eh bundanya ikut nyahut, "Kelupaan tapi abis sekotak yah de. Belum lagi mie sama nasi goreng sisa sahuran."
"itu sih bukan lupa, tapi emang lu nya aja laper!"
Lisa cuma mutar bola matanya malas lalu beralih pada bundanya, "Bun, kata bunda mending Hanbin atau Bobby?" Bundanya belum jawab, Taehyung udah ngotot duluan,
"KALAU GAK PUASA NGAPA RIBET BANGET LU MILIH COGAN BUAT BUKBER SARINEM!!"
"Yah kenapa emangnya bang? Nanti kan Lisa bilangnya kalau Lisa lagi puasa hehe."
"Udah gak puasa, bohong lagi lu de. Tinggal milih aja mau masuk neraka lewat pintu yang mana." karena celetukan Yoongi Lisa sontak terdiam. Beristighfar dalam hati dan membatalkan semua ajakan bukbernya.
Jakarta, 03 Mei 2020
Pukul 21:55
-Nurafyani-******
Hayoo ngaku siapa yang kaya lisa?
Jangan lupa tekan Bintang dan tinggalkan komentar
KAMU SEDANG MEMBACA
AL-KISAH
Teen FictionNote: Kumpulan one-shoot fanfiction Lalisa dengan para pria-nya mari berlayar!