ABANG HOONY
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Biasanya di minggu pagi, Lisa kecil harus dibangunin sama bundanya untuk segera mandi dan sarapan. Tapi kali ini ia sudah bangun dan mandi bahkan lebih dulu dari kokokan Bruno Mars, ayam jantannya Taetae--tetangga sebelah rumahnya.
Alasan besarnya dari kerajinan Lisa kecil hari ini adalah karena kedatangan Hoony, abangnya yang bekerja di Kuala Lumpur. Kemarin, Lisa dan teman sekompleknya habis mengadakan konferensi di kotak pasir ditaman komplek. Dengan semangat gadis kecil itu bercerita bahwa sang abang akan pulang.
Teman-temannya juga nampak senang, soalnya biasanya Hoony juga akan membagikan hadiah cokelat sebagai oleh-oleh. Mereka juga tak sabar untuk mengirim salam lagi.
Jimin ingin menanyakan berapa tinggi dari si kembar guna membandingkan dengan tingginya, tidak apa tidak lebih tinggi dari teman-temannya yang lain, yang terpenting Jimin bisa berbangga kalau ia lebih tinggi dari Upin dan Ipin yang terkenal. Kalau Taetae, dia hanya menitip salam untuk Rambo dari Bruno mars nya, berharap sesekali Rambo mau untuk berkunjung ke Jakarta dan mengadu kokokan dengan si Bruno yang bersuara merdu.
Lisa dan Jungkook hanya ingin menitip salam pada Mail dan uncle mutho. Kalau bisa sih minta dibawakan ayam goreng dan abcd sekalian. Tidak ada yang lebih penting dari pada isi perut bagi dua bocah menggemaskan itu.
Dari semuanya, mereka lebih penasaran akan satu hal saat Lisa menunjukan salah satu foto terbaru sang abang yang berlatar di menara kembar. Satu pertanyaan yang akan langsung Lisa tanyakan nanti pada Hoony.
"Abang bawa banyak cokelat dan permen untuk Lisa dan teman-teman yang lain." Lisa kecil dengan manik berbinar asik membuka toples-toples kecil berisi cokelat yang baru saja dikeluarkan sang bunda dari koper yang Hoony bawa.
Lisa merangsek ke pangkuan sang abang sambil mengunyah bola-bola cokelat didalam mulut kecilnya, "Nanti Geng Kucrit mau ketemu abang, nanti cerita-cerita lagi yah bang."
Geng Kucrit, kepanjangannya Kurcaci Cuka Kecepirit. Hoony yang ngasih nama. Asal mulanya sih dari Jungkook yang sakit perut tapi masih maksa makan pizza karena takut gak kebagian kalau ditinggal ke kamar mandi, jadilah bocah empat tahun itu kebablasan. Anggotanya ada Lisa, Jungkook, Jimin dan Tae sebagai sang ketua. Sebelum bekerja ke luar negeri, Hoony memang sering bermain dengan mereka dan menceritakan banyak hal. Termasuk bagaimana Malaysia tempat ia bekerja saat ini. Kalau kata mereka mah negaranya Upin dan Ipin.
"Bang, ada satu hal penting yang pingin Lisa tanyakan. Ini itu sangat-sangat penting, Dirigent banget pokoknya." alis Hoony menaut heran, berfikir sejenak lalu berucap, "Urgent Lisa bukan Dirigent."
"Memangnya beda kalau di Malaisia yah bang?"
"Di Indonesia juga sama---Lisa mau bertanya apa memangnya?" gadis kecil dipangkuan Hoony berpindah, duduk disampingnya. Hoony menyerongkan tubuhnya guna bisa berbicara sambil melihat sang adik. Lisa nampak memperhatikannya lamat-lamat, dengan wajah serius yang teramat menggemaskan.
Telunjuk kecilnya menuding kearah Hoony, tepat kearah matanya yang kecil. Hoony lagi-lagi menautkan alisnya, "Kenapa, menunjuk mata abang?"
"Kenapa semakin kecil bang?"
"Hah?!"
Lisa memiringkan kepalanya masih dengan wajah seriusnya, "Lisa dan teman-teman penasaran, memangnya abang bisa melihat seluruh isi dunia dengan mata sekecil itu? Bisa melihat seluruh tubuh Lisa? Atau cuma kepalanya saja?"
Oalah Lisa-Lisa!
Bang hoony nya neng lilis
Jakarta, 07 Mei 2020
Pukul 14:48
-nurafyani-*******
Ada yang mau masuk geng kucrit? Syaratnya cukup pernah kecepirit aja muehehe
Jangan lupa tekan Bintang dan tinggalkan komentar sebagai bentuk apresiasi
KAMU SEDANG MEMBACA
AL-KISAH
Teen FictionNote: Kumpulan one-shoot fanfiction Lalisa dengan para pria-nya mari berlayar!